Sebagai seorang wanita dan calon ibu, penting untuk mengetahui cara menghitung usia kehamilan. Semakin dini usia kehamilan diketahui, maka akan semakin sedikit risiko yang perlu dihadapi, karena akan lebih memahami apa yang harus disiapkan dan dilakukan untuk proses kehamilan dan persalinan.
Di dalam industri kesehatan, ada banyak cara menghitung usia kehamilan. Meskipun sulit untuk dipastikan secara akurat, karena waktu tepat pembuahan terjadi tidak bisa diketahui, tetapi cara ini didasarkan rumus yang diterapkan para ahli kesehatan.
2 Cara Menghitung Usia Kehamilan
Seorang wanita biasanya akan menjalani kehamilan sekitar 280 hari atau 40 minggu atau 9 bulan sejak hari pertama haid terakhir. Dengan mengetahui cara menghitung usia kehamilan, ia akan mampu memperkirakan rentang waktu kelahiran bayinya. Berikut adalah caranya:
1. Berdasarkan Hasil Hari Terakhir Haid Pertama
Walaupun cara ini cukup mudah dan akurat, tetapi metode ini hanya bisa diterapkan pada wanita yang ingat kapan hari terakhir haid pertama dan memiliki siklus menstruasi yang teratur. Untuk menghitung usia kehamilan saja, maka cukup pastikan hari pertama haid terakhir dan kurangi dengan tanggal hari ini. Namun, jika ingin memperkirakan hari kelahiran, inilah langkah-langkahnya:
- Pastikan hari pertama haid terakhir,
- Ditambahkan satu tahun,
- Ditambahkan tujuh hari,
- Dimundurkan tiga bulan.
Contoh perhitungannya:
22 Mei 2019 + 1 tahun = 22 Mei 2020
22 Mei 2019 + 7 hari = 29 Mei 2020
29 Mei 2020 – 3 bulan = 29 Februari 2020
Jadi, berdasarkan rumus diatas, tafsiran hari kelahiran sang bayi adalah pada tanggal 29 Februari 2020.
2. Berdasarkan Hasil USG
Untuk wanita yang tidak ingat hari terakhir haid pertama atau siklus menstruasinya tidak teratur, maka cara ini juga bisa dilakukan untuk mengetahui usia kehamilan. Kunjungi dokter kandungan yang akan melakukan pemeriksaan fisik dan lakukan USG transvaginal untuk menentukan usia kehamilan dan tanggal kelahiran yang lebih akurat.
Menghitung usia kehamilan dengan USG akan lebih akurat jika dilakukan pada masa awal kehamilan, karena pada beberapa minggu pertama sang janin biasanya berkembang dengan kecepatan yang sama. Seiring bertambahnya usia kehamilan, maka tingkat pertumbuhan janin bisa berbeda-beda. Pertumbuhannya bisa jadi lebih cepat pada bulan ini dan akan melambat pada bulan depannya.
Manfaat Mengetahui Usia Kehamilan Sejak Dini
Calon ibu perlu mengetahui cara menghitung usia kehamilan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan agar dapat lebih matang dalam mempersiapkan persalinan. Inilah deretan manfaat diri mengetahui usia kehamilan sejak dini:
- Untuk memantau perkembangan janin dan mengetahui jika terjadi permasalahan pada janin,
- Untuk memperkirakan hari kelahiran,
- Untuk menjadwalkan pemeriksaan trimester kehamilan,
- Untuk memperkirakan berbagai macam faktor risiko setelah persalinan.
Menghitung usia kehamilan memang sangat penting, karena dapat memperkirakan kelahiran bayi. Cara yang paling sering digunakan untuk menghitung usia kehamilan adalah dengan menghitung hari terakhir haid pertama dan melakukan pemeriksaan USG.
Kedua metode tersebut mungkin memiliki sedikit perbedaan karena kondisi yang berbeda pula. Namun, jangan khawatir, karena dokter akan selalu memberi kabar apabila calon bayi akan segera lahir. Maka dari itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan.