Sport

4 Rekomendasi Nutrisi Ampuh Penambah Otot untuk Anda Pecinta Olahraga

By Admin |

Memiliki tubuh ideal dan membentuk massa otot kini menjadi tren tersendiri yang tengah digandrungi oleh muda-mudi, khususnya para pria. Hal ini ditandai dengan hadirnya beberapa pusat kebugaran tubuh di kota-kota besar di Indonesia.

Selain rutin berolahraga, orang-orang yang mengidamkan bentuk tubuh ideal biasanya akan melakukan berbagai cara untuk bisa mewujudkan impiannya tersebut. Mulai dari mengkonsumsi makanan yang sehat, mengurangi makanan dan minuman manis, tidur yang cukup, sampai dengan mengkonsumsi suplemen berprotein tinggi demi mempercepat pertumbuhan otot dan membuat tubuh jadi lebih kencang.

Salah satu sumber protein yang direkomendasikan adalah whey protein, atau jenis protein yang umumnya terdapat dalam sisa susu yang dihasilkan dalam produksi keju.

Selain whey protein, sebenarnya masih ada lagi jenis protein yang juga populer untuk dijadikan suplemen tambahan, misalnya seperti protein kasein dan protein kedelai. Namun, whey protein sendiri merupakan jenis protein yang paling sering digunakan oleh para atlet, dan mudah ditemukan di pasaran, sehingga Anda bisa menjangkaunya dengan mudah.

Dilansir dari klikdokter.com, sebuah penelitian dari University of Branch di Amerika Serikat menunjukkan bahwa konsumsi whey protein setelah latihan beban mampu merangsang pembentukan protein otot. Dari sini, dapat kita simpulkan bahwa whey protein merupakan sumber makanan yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan otot.

                                       

Mengenal Lebih Jauh Jenis-Jenis Whey Protein

Sebagai suplemen yang populer di kalangan binaragawan, whey protein ternyata tidak hanya cocok dijadikan suplemen tambahan peningkat massa otot, namun whey protein juga bisa Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein harian.

Hal ini disebabkan kandungan di dalam whey protein yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Untuk dapat mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis whey protein, mari kita telaah lebih lanjut dalam poin-poin di bawah ini:

  • Konsentrat

Yang pertama adalah jenis whey protein konsentrat. Menurut 'Manual Reference for US Whey and Lactose Products', jenis whey protein ini memiliki kandungan protein sebesar 34-80% per sajian. Namun, biasanya di pasaran sudah tersedia whey protein konsentrat dengan kandungan protein sebesar 75-80%. Kandungan protein ini merupakan kandungan yang direkomendasikan karena memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, sementara kandungan lemak dan laktosanya cenderung rendah, yaitu berkisar antara 4-9% saja.

Satu lagi yang menjadikan whey protein konsentrat ini sebagai jenis protein yang baik untuk meningkatkan massa otot adalah karena proses produksinya. Whey protein konsentrat ini diproduksi dengan menggunakan teknologi ultrafiltrasi yang mampu memisahkan inti protein dalam whey dari lemak, laktosa, dan mineral lainnya. Pemisahan ini dilakukan tanpa menggunakan zat kimia tambahan sehingga kemurnian bahan baku whey yang berasal dari susu sapi masih terjaga dengan baik.

  • Isolate

Berbeda dengan whey protein konsentrat, whey protein isolate memiliki kandungan protein yang lebih tinggi, yaitu sebesar 90-95%. Di beberapa produk whey protein isolate yang dijual di pasaran, jenis whey protein ini bahkan ada yang tidak mengandung lemak sama sekali, sehingga whey protein isolate cocok dikonsumsi oleh mereka yang membutuhkan susu rendah lemak dan kalori.

Selain mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan whey protein konsentrat, whey protein isolate memiliki keunggulan lain, seperti kandungan protein yang lebih murni dan rasio biological value yang lebih tinggi. Kedua hal ini menjadikan whey protein isolate sebagai minuman suplemen yang ramah bagi penderita intoleransi laktosa, dan memiliki banyak kandungan asam amino yang baik untuk perkembangan otot dan membantu memulihkan otot.

  • Hydrolyzed

Whey protein hydrolyzed merupakan jenis whey protein yang mengalami proses hidrolisis. Hasil dari proses ini menghasilkan rantai asam amino yang lebih sederhana, sehingga dapat dengan mudah diserap oleh tubuh.

Karena memiliki rantai asam amino yang sederhana, whey protein hydrolyzed ini direkomendasikan untuk dikonsumsi demi meningkatkan kadar asam amino plasma yang lebih cepat dalam tubuh. Peningkatan asam amino ini diperlukan untuk memaksimalkan anabolisme protein pada otot, dan juga sebagai proses pemulihan setelah melakukan latihan berat.

Bagaimana Whey Protein Bekerja dan Apa Saja Manfaatnya?

Jika tadi kita sudah mengulik tentang jenis-jenis whey protein, kali ini kita akan menguak lebih dalam tentang bagaimana whey protein bekerja dalam tubuh, dan apa saja manfaatnya.

Selayaknya sumber protein lainnya, whey protein yang mengandung asam amino berfungsi sebagai support system bagi tubuh. Setelah berolahraga atau melakukan aktivitas yang menyita banyak energi, protein yang kita peroleh whey protein menyediakan asam amino yang dibutuhkan untuk memperbaiki dan membangun otot baru. Ketika dikonsumsi setelah melakukan aktivitas berat, whey protein langsung dicerna oleh sistem pencernaan kita, dan diserap oleh otot-otot dengan cepat untuk membangun otot baru.

Lalu, apakah whey protein hanya diperuntukkan bagi mereka yang gemar berolahraga? Idealnya memang demikian. Karena memerlukan asupan protein tambahan untuk memperbaiki dan membangun otot baru, whey protein menjadi suplemen yang direkomendasikan bagi para olahragawan. Namun, bukan berarti whey protein tidak boleh dikonsumsi oleh kalangan yang lebih luas. Di samping manfaat untuk meningkatkan massa dan kekuatan otot, masih ada lagi manfaat whey protein yang bisa kita peroleh. Di antaranya adalah:

  • Menambah berat badan. Melalui pembentukan massa otot, whey protein dapat dijadikan sumber nutrisi yang mendukung peningkatan berat badan. Khususnya untuk beberapa kondisi tertentu, seperti penuaan, kurang gizi atau karena penyakit berat, seseorang dapat mengalami penyusutan jaringan otot. Oleh karenanya, untuk menambah berat badan yang hilang akibat menyusutnya jaringan otot, Anda bisa mengandalkan whey protein sebagai suplemen makanan.
  • Mempercepat penyembuhan luka. Selagi menjalani perawatan, tubuh Anda akan memerlukan kalori dan nutrisi yang cukup. Salah satunya adalah protein yang mampu membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Sehingga Anda juga bisa mengkonsumsi whey protein untuk membangun, memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh rusak.
  • Menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Mengutip artikel alodokter.com tentang manfaat whey protein. Konsumsi whey protein secara rutin ternyata dapat mengurangi kolesterol dan trigliserida, serta tekanan darah. Manfaat whey protein satu ini pun baik untuk menjaga organ-organ penting dalam tubuh.

 

Whey Protein: Cara Enak Meningkatkan Massa Otot

Kebanyakan orang mengira whey protein merupakan produk susu yang harus dikonsumsi dengan cara diminum. Padahal whey protein juga dapat ditambahkan ke dalam makanan atau minuman, seperti yoghurt, jus atau smoothies. Tentunya, whey protein bisa lebih nikmat dikonsumsi dengan cara seperti ini, bukan?

Untuk Anda yang sedang mencari produk whey protein, berikut adalah beberapa whey protein yang kami rekomendasikan. Selain menjamin keaslian produk dan kualitasnya yang memang sudah terbukti, kami juga menyediakan produk whey protein pilihan dengan harga yang bersaing, sehingga Anda tidak perlu ragu untuk segera berbelanja di Natural Farm.

  1. ON 100% CASEIN 4lb Chocolate Supreme
    Memiliki rasa cokelat yang lezat, ON 100% CASEIN 4lb Chocolate Supreme ini dapat Anda andalkan untuk meningkatkan massa dan kekuatan otot pasca olahraga. Sebagai slow acting protein, jenis whey protein ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan protein sehari-hari. Untuk hasil yang optimal, Anda juga bisa mengkolaborasikan produk ini dengan jenis faster protein di waktu yang berbeda.

  2. Gold Standard Isolate Chocolate Bliss 2.36 kg
    Satu lagi whey protein dengan rasa cokelat premium, kali ini ada Gold Standard Isolate Chocolate Bliss 2.36 kg dari Optimum Nutrition. Produk ini sangat direkomendasikan untuk Anda yang sedang mencari whey protein dengan kandungan lemak yang sangat rendah, serta bebas dari gluten (gluten free). Gold Standard Isolate Chocolate Bliss 2.36 kg ini bisa dikonsumsi di antara waktu makan atau setelah latihan. Campurkan 1 sendok Gold Standard Isolate Chocolate Bliss dengan minuman kesukaan lainnya untuk memperoleh rasa yang pas dengan selera Anda.

  3. ON 100% WHEY Gold Standard (10lb) Vanilla Ice Cream
    Diperkaya dengan BCAA dan glutamine yang berfungsi untuk membantu pembentukan massa otot dan juga di saat pemulihan sesudah latihan, produk ini sangat direkomendasikan untuk Anda yang sering melakukan olahraga berat, karena sangat cepat dicerna oleh tubuh, sehingga mampu memulihkan otot setelah latihan.

  4. ON Pre Workout Fruit Punch 300 gr
    Untuk Anda yang lebih menyukai whey protein dengan rasa yang segar, ON Pre Workout Fruit Punch 300 gr adalah jawabannya. Tidak hanya memiliki rasa buah-buahan yang segar, whey protein ini juga mengandung protein, tirosin, kafein, vitamin dan serat diet yang ideal dikonsumsi sebelum berolahraga. Campurkan 1 sendok takar ON Pre Workout Fruit Punch dengan 230 ml air, dan minum 20-30 menit sebelum berolahraga untuk membantu meningkatkan kekuatan dan stamina.

Share

Trending Article

Kalori Ayam Pada Setiap Bagian-Bagiannya

Pisang Berapa Kalori? Apa Saja Manfaatnya? Ini Jawabannya!

100 Gram Nasi Berapa Kalori? Ini Kebutuhan Asupan Kalori Harian

Jangan Sampai Salah! Inilah Manfaat Menghitung Kalori Kalkulator Setiap Harinya

Inilah Tips Diet Tetap Makan Bakso Berapa Kalori! Cek Selengkapnya Sekarang

Mengenal Diet Defisit Kalori: Kunci Sukses Menurunkan Berat Badan

Article Category