Tubuh Anda perlu karbohidrat agar semua metabolisme dapat berjalan dengan semestinya, tapi jika kadarnya sangat melebihi normal akan menimbulkan masalah yang buruk jangka panjang tubuh. Bahan dasar karbohidrat banyak dimuat dalam menu berat seperti nasi, kentang, pasta, mie instan, dan roti. Setiap hal yang ada dalam tubuh baik itu kurang atau lebih sama – sama akan memberikan sinyal kepada tubuh.
Simak yuk artikel makanan karbohidrat tinggi yang perlu Anda perhatikan!
Fungsi Karbohidrat
Karbo memberikan hasil baik jika masuk dalam keadaan normal sebagai penghangat tubuh, menaikkan imunitas, menjaga suhu tubuh, memberikan kekuatan seseorang agar tidak lemas. Dengan Anda memakan karbo yang bersumber dari menu pokok tentunya tidak akan mengalami masalah di atas, tapi jika kadarnya Anda berlebihan akan memberikan sinyal buruk juga seperti gangguan tidur, susah berkonsentrasi, kurangnya berat badan.
Tanda Tubuh Mengalami Sinyal Kelebihan Makanan Karbohidrat Tinggi
1. Mudah Mengantuk dan Lemas
Anda bisa mengamati kondisi tubuh saat sarapan dengan menu makanan karbohidrat tinggi nasi goreng dan nasi sayur dan lauk. Ketika Anda makan nasi goreng yang notabene mengandung karbo tinggi, gula dan tanpa sayuran tentunya rasa mengantuk akan mudah menyerang. Namun, jika Anda makan menu nasi sayur hijau dan lauk ala kadarnya cobalah rasakan efek mengantuknya tidak banyak menyerang.
2. Kembung
Pengolahan karbo dalam lambung cukup berat sehingga Anda yang makan karbo terlalu tinggi akan membuat kinerja asam hcl semakin naik. Tak heran jika perut merasa kembung dan kentut setelah beberapa jam kemudian. Untuk itu, Anda jangan makan mie dan nasi ya karena mereka sama – sama tinggi karbo.
3. Muncul Jerawat
Kandungan gula pada karbohidrat dapat memberikan efek sensitif bagi seseorang dengan kulit tipe tertentu sehingga muncul jerawat yang tak lazim banyaknya. Gula yang Anda konsumsi sebaiknya harus dihitung dengan kebutuhan tubuh, diet karbo bisa Anda jalankan makan karbo 2 kali sehari.
4. Berat Badan Tak Terkontrol
Karbo tinggi artinya gula tinggi, bahayanya nanti Anda mengalami berat badan naik drastis terlebih jika aktivitas Anda pasif. Walaupun Anda mencoba menaikkan aktivitas fisik agar karbo terbakar maka insulin juga akan berperan ekstra kerja dalam mengelola kargo gula menjadi gula tenaga.
Memang seharusnya Anda atur sesuai usia asupan makanan karbohidrat tinggi yang aman, usia rawan penyakit (35 tahun ke atas) adalah usia untuk mulai berhati – hati dengan segala bentuk menu. Boleh makan apa saja tapi juga harus ada kadar yang relevan. Ingin menaikkan atau menurunkan berat badan dikelola dari emosi dan pola hidup yang baik. Ketika karbo Anda mencapai angka batas maksimal maka tugas Anda adalah mengurangi atau diet.