Saat anak mengalami batuk, tidak jarang itu mengganggu kegiatan sehari-harinya, termasuk tidur. Agar anak bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik, ada baiknya Anda mengetahui cara mengatasi batuk pada anak saat tidur.
Sebagai informasi, batuk pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari polusi kendaraan bermotor, debu, hingga gejala dari suatu penyakit seperti radang tenggorokan, sebagaimana dikutip dari buku Cara Cerdas: Untuk Sehat, Surya Sugani, (2010:72).
Selain memberikan obat kepada anak, orang tua juga bisa melakukan cara lainnya untuk mengatasi batuk. Terutama jika batuk tersebut mengganggu sang anak saat tidur.
Cara Mengatasi Batuk pada Anak saat Tidur
Terdapat beberapa cara mengatasi batuk pada anak saat tidur yang bisa dilakukan oleh orang tua agar tidak menggangu jam tidur si kecil, di antaranya:
1. Mandi Air Hangat
Cara pertama adalah dengan mandi menggunakan air hangat sebelum tidur. Mandi dengan air hangat akan membuat tubuh lebih rileks sekaligus menghangatkan tubuh. Selain itu, uap hangat juga bisa membantu melegakan saluran pernapasan pada anak saat mengalami batuk dan pilek.
2. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Tubuh membutuhkan asupan cairan yang cukup, termasuk saat anak mengalami batuk. Apabila asupan cairan anak tercukupi, maka hal itu akan membantu mengencerkan lendir yang ada di saluran pernapasan. Jadi, anak bisa bernapas lebih lega, terutama saat tidur.
3. Posisikan Bantal Lebih Tinggi
Agar anak merasa lebih nyaman, posisikan bantal lebih tinggi saat tidur. Anda bisa menambahkan beberapa bantal di bawah kepala. Posisi yang lebih tinggi ini akan membuat anak lebih mudah bernapas.
4. Oleskan Balsam
Cara mengatasi batuk pada anak saat tidur yang berikutnya adalah dengan mengoleskan balsam di bagian dada, punggung, dan leher. Dengan begitu, anak akan merasa lebih hangat dan tidurnya pun akan jadi lebih nyenyak.
5. Jauhkan Benda Berdebu
Salah satu penyebab batuk pada saat tidur adalah debu. Apabila anak menderita alergi debu, lebih baik jauhkan benda-benda berdebu dari tempat tidur. Pastikan juga untuk selalu membersihkan kamar dan mengganti seprai secara rutin untuk menjaga kamar tetap bersih dan minim debu.
6. Gunakan Humidifier
Kelembapan udara bisa memengaruhi kelembapan saluran pernapasan. Oleh karena itu, cara terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan humidifier di dalam kamar.
Humidifier bisa membantu melembapkan udara di kamar jika kondisinya cenderung kering. Sebab, udara yang terlalu kering bisa memicu gatal tenggorokan yang mengakibatkan batuk pada anak saat tidur.
Setelah mengetahui cara mengatasi batuk pada anak saat tidur tadi, diharapkan bisa diterapkan kepada sang anak apabila menderita batuk yang mengganggu waktu tidur. Jika batuk tidak kunjung reda, segeralah periksakan anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.