Sakit kepala kerap menyerang banyak orang dan dapat mengganggu aktivitas harian hingga menghambat produktivitas. Selain berbagai efek buruknya, letak sakitnya juga beragam. Ada sakit kepala sebelah, sakit kepala bagian belakang, maupun sakit kepala bagian atas, yang akan dibahas sekarang. Untuk mengatasinya sakit kepala bagian atas, ketahui dahulu penyebabnya. Pengobatan yang tepat bisa diberikan setelah mengetahui letak masalahnya.
6 Penyebab Sakit Kepala Bagian Atas dan Cara Mengatasinya
Ada beberapa faktor yang dapat berperan dalam terjadinya sakit kepala bagian atas, antara lain:
1. Tegangnya Otot
Sakit kepala bagian atas kerap kali disebabkan oleh otot leher dan kepala yang tegang. Faktor-faktor seperti stres, kelelahan, dan postur yang buruk dapat menyebabkan otot-otot di sekitar bagian tersebut menjadi tegang. Ketika otot-otot ini terlalu tegang, maka aliran darah dan sirkulasi di area tersebut dapat terganggu, sehingga menyebabkan sakit kepala yang terlokalisasi di bagian atas kepala.
Maka dari itu, jika memungkinkan, hindari berbagai hal yang dapat menimbulkan stres. Apabila tidak bisa dihindari, maka kelola stres itu dengan baik, seperti lewat meditasi, relaksasi, dan lain sebagainya. Perbaiki juga pola tidur, minimal 8 jam sehari untuk orang dewasa. Selain itu, biasakan untuk memiliki postur tubuh yang tegak, baik saat duduk, berdiri, maupun berjalan.
2. Sinusitis
Sinus adalah rongga udara di dalam tulang wajah yang berperan dalam menghasilkan lendir untuk membantu menjaga kelembaban hidung. Ketika sinus mengalami peradangan atau infeksi, seperti pada kasus sinusitis, maka tekanan dapat terjadi di dalam sinus, yang akhirnya memengaruhi area sekitarnya, termasuk bagian atas kepala. Jika kondisi ini terjadi, maka segera periksakan ke dokter, karena membutuhkan penanganan lebih lanjut.
3. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan tubuh dapat menyebabkan sakit kepala yang dirasakan di bagian atas. Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan mengonsumsi cukup air putih setiap hari. Kebutuhan air putih setiap orang berbeda-beda, tergantung berat badan masing-masing. Namun, disarankan untuk minum 8 gelas berukuran 230 ml per hari.
4. Konsumsi kafein yang berlebihan
Terlalu banyak mengonsumsi kafein juga dapat memicu sakit kepala bagian atas. Efek stimulan kafein dapat memengaruhi aliran darah dan menyebabkan ketegangan di pembuluh darah kepala. Jika kepala bagian atas mulai terasa sakit sejak sering mengonsumsi kafein, cobalah untuk menguranginya perlahan-lahan.
5. Paparan matahari berlebih
Sinar matahari memang baik untuk tubuh. Namun, paparan sinar matahari yang berlebihan atau perubahan suhu yang ekstrem dapat memicu sakit kepala pada sebagian orang, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap perubahan lingkungan tersebut. Cara mengatasinya adalah dengan memakai topi atau payung saat sedang berada di luar rumah.
6. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti tekanan darah tinggi, gangguan tidur, gangguan hormonal, atau gangguan neurologis, juga dapat berperan dalam timbulnya sakit kepala di bagian atas. Kondisi seperti ini membutuhkan tindakan medis yang tepat.
Sakit kepala di bagian atas adalah masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang. Penting untuk mengenali penyebabnya agar bisa mengambil tindakan yang tepat. Contohnya: jika disebabkan oleh tegangnya otot kepala dan leher, maka perbaiki pola tidur dan kelola stres dengan baik dan benar.
