Sakit maag atau juga GERD menyerang perut. Namun gejala akibat naiknya asam lambung bisa muncul dengan rasa terbakar pada tenggorokan, lalu rasa pahit di mulut selain rasa sakit di perut bagian lambung. Penyebab naiknya asam lambung bisa terjadi sebagai akibat makanan yang baru saja dimakan, terlalu kenyang atau stres dan tidur malam yang kurang, baik jangka waktu maupun kualitasnya. Berikut ini cara mengobati Asam Lambung Naik.
Minum Air Hangat
Meminum air hangat dengan secara pelan-pelan, selama beberapa menit, dapat menetralkan asam lambung yang naik, juga bisa menetralkan rasa tak enak di tenggorokan dan lambung.
Minuman Lain Pereda Asam Lambung
Selain air hangat jika ada maka bisa juga minum minuman lainnya yang juga ampuh untuk mengatasi asam lambung. Beberapa minuman itu seperti air jahe hangat maupun dingin, bisa ditambahkan dengan perasan lemon atau madu sebagai perasa dan sekaligus untuk mengatasi peradangannya, juga bisa minum teh chamomile, serta minum air kelapa yang mengandung kalium, yaitu mineral yang mampu menetralkan kadar asam dalam tubuh.
Kunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet juga bisa dicoba untuk meredakan keluhan yang dirasakan akibat asam lambung yang naik. Hal ini sebab gerakan mulut pada saat mengunyah permen karet dapat meningkatkan produksi air liur. Lalu air liur tersebut bisa mengencerkan serta membersihkan asam lambung yang ada di kerongkongan, sehingga gejala asam lambung pun bisa segera teratasi.
Longgarkan Tekanan di Perut akibat Pakaian yang Dikenakan
Apabila keluhan asam lambung naik terjadi ketika sedang menggunakan rok ketat ataupun celana yang ketat di pinggang, maka segera longgarkan pakaian. Bisa lepaskan ikat pinggang atau buka resletingnya atau kancingnya yang menekan perut terlalu ketat.
Tindakan ini perlu dilakukan agar tekanan pada perut bisa berkurang, sehingga gejala asam lambung naik pun bisa sedikit mereda.
Menegakkan Posisi Tubuh
Apabila keluhan asam lambung naik muncul ketika sedang berbaring, maka sesegera mungkin untuk berdiri atau duduk dalam posisi yang tegak. Posisi tubuh yang tegak tersebut dapat mengurangi tekanan pada katup antara kerongkongan dan juga lambung, sehingga keluhan akibat asam lambung yang naik pun bisa mereda. Sebaiknya sehabis makan jangan langsung berbaring atau tidur. Beri jeda waktu sekitar 2 jam hingga 3 jam sesudah makan jika ingin berbaring.
Hal ini guna memberi waktu pada makanan agar bisa dicerna serta sisanya dikeluarkan dari perut, juga untuk menurunkan asam lambung supaya refluks asam dapat dicegah. Lalu juga usahakan agar mengunyah makanan dengan secara perlahan dan jangan makan hingga terlalu kenyang.
Meninggikan Posisi Kepala Ketika Tidur
Keluhan akibat asam lambung yang naik sering kali terjadi di saat malam hari. Oleh karenanya, jika muncul keluhannya pada saat tidur maka segera ubah posisi kepala agar menjadi lebih tinggi dari badan.
Berbaring Menghadap ke Kiri
Selain dengan mengubah posisi kepala menjadi lebih tinggi dari badan ketika tidur, maka dianjurkan pula untuk tidur menghadap ke arah kiri. Posisi seperti ini akan mampu mengurangi gejala akibat asam lambung yang naik.
Soda Kue
Gejala GERD juga dapat diatasi dengan menggunakan soda kue. Natrium bikarbonat atau yang populer disebut sebagai soda kue juga mampu menetralkan asam lambung dan meredakan gangguan pencernaan dan kembung, setelah makan, dengan cukup cepat. Caranya ialah dengan melarutkan 1/2 sendok teh soda kue ke dalam segelas air hangat, kemudian diminum. Tapi jangan terlalu banyak, beri jarak minimal 2 jam. Sebab jika terlalu banyak maka bisa timbul sembelit, dan diare, juga muntah, serta kejang otot.
Konsumsi Obat Asam Lambung
Bisa konsumsi obat asam lambung yang banyak dijual bebas di pasaran guna meredakan gejala akibat asam lambung yang naik.
Jika gejala asal lambung naik belum reda juga maka bisa segera kunjungi dokter agar bisa mendapatkan penanganan dan solusi yang tepat oleh ahlinya.
