Health

Apa Itu Autis? Simak Penjelasan Lengkap Mengenai Penyebab Dan Cara Menanganinya Pada Anak

By Erwin |

Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan istilah autism spectrum disorder atau lebih dikenal dengan nama autis. Kondisi ini tidak hanya ditemukan di tubuh anak-anak saja melainkan hingga berlangsung dewasa. 

Jadi, apa itu autis? Merupakan gangguan yang terjadi pada fungsi otak dan saraf yang terbilang serius dan kompleks sehingga dapat mempengaruhi cara bersikap, perilaku, dan fokus pikiran manusia. gangguan ini dapat mempengaruhi cara berkomunikasi, bersosialisasi, berperilaku, dan belajar. 

Umumnya, anak yang ditemukan dengan sifat autis maka caranya berkomunikasi, berinteraksi, dan berperilaku juga akan berbeda dengan kebanyakan orang lain. seolah-olah mereka menciptakan dunianya sendiri untuk berkelana. Untuk tingkatannya sendiri cukup beragam tergantung berapa lama penderita mengalaminya. Sehingga tidak bisa disamakan antara satu dengan lainnya. 

Anak-anak yang menderita autis umumnya kesulitan untuk menyerap hal yang ada di lingkungan sehingga cenderung kesulitan menuangkan pikiran dan mengekspresikan diri baik dari kata-kata ataupun gestur tubuh, dan sentuhan. Selain itu,anak yang menderita autis juga kesulitan untuk memiliki ketertarikan dan obsesif. Lalu apa saja penyebab dan cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut: 

Penyebab Autis Muncul

Penyebab autis menurut pakar peneliti dan ilmuwan yaitu faktor genetik dan lingkungan yang berperan mempengaruhi kondisi fisik dan mental anak. Dimana terdapat beberapa gen yang berperan dalam kelainan ini. 

Gen-gen ini secara tidak seimbang mempengaruhi perkembangan otak atau sel otak dalam menanggapi rangsangan yang ada sehingga menimbulkan ciri khas yang dialami anak autis. Selain itu, faktor lingkungan juga berperan menumbuhkan autis pada anak. 

Faktor-faktor lingkungan yang dimaksud bisa memicu autis yaitu konsumsi obat-obatan yang berbahaya, terinfeksi virus, dan komplikasi selama kehamilan. Pola hidup ibu tentu akan sangat berpengaruh pada perkembangan janin didalam kandungannya. Selain itu, lingkungan yang keruh juga akan mempengaruhi timbulnya apa itu autis. 

Tanda-tanda yang mungkin bisa anda kenali yaitu kesulitan dalam mengekspresikan perasaan dan emosi; sulit mengerti ucapan, pikiran, dan perasaan orang lain; menyukai rutinitas yang terstruktur dan sama sulit untuk menjalin pertemanan dan terus menyendiri; sering melakukan gerakan berulang; sulit beradaptasi. 

Cara Menangani Penderita Autis 

Menangani anak autis bukan hal yang mudah dan perlu ketelatenan super ekstra untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Penanganan yang dilakukan harus cepat dan tepat agar tidak mempengaruhi kehidupan anak. Berikut cara yang dapat anda lakukan: 

1. Perawatan Untuk Meningkatkan Perilaku Dan Komunikasi 

Anak yang menderita autis umumnya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dan menanggapi rangsangan yang datang dari lingkungan. Terapi ini bertujuan untuk melatih komunikasi anak ketika berhadapan dengan banyak orang. 

Terapi yang disarankan dokter diantaranya terapi okupasi, terapi integrasi sensori, terapi wicara dan banyak hal lainnya. sebelum melakukan terapi lebih baik anda konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk melihat penangan terbaik apa yang seharusnya diberikan. 

2. Penggunaan Obat-obatan Sesuai Resep 

Tidak dapat dipungkiri, kondisi autis bukanlah hal sepele yang bisa diacuhkan begitu saja. Oleh karena itu, anda perlu mendukungnya dengan konsumsi obat-obatan yang sudah disarankan oleh dokter untuk membantu penyembuhan. 

3. Perawatan Tambahan 

Tidak cukup hanya memberikan obat-obatan dan melakukan terapi komunikasi, melainkan dibutuhkan perawatan tambahan lain yang mendukung penyembuhan. Perawatan tambahan yang mungkin bisa anda berikan yaitu memberikan nutrisi yang sehat dan bergizi sehingga bisa mendukung tumbuh kembang anak dan chelation atau perawatan khusus menghilangkan logam berat dalam tubuh. 

Demikian pembahasan apa itu autis mengenai penyebab dan cara menanganinya pada anak. Hal ini bukan hal yang bisa diabaikan, anda harus jeli dan bisa mengenalinya lebih dini agar tidak keterusan dan berdampak negatif. 

Share

Latest Articles

Ternyata Paracetamol Tidak Boleh Diminum dengan Beberapa Jenis Obat Ini, Wajib Tahu!

Tanda Tanda Perut akan Sixpack dan Contoh Latihan yang Efektif

Mana Lebih Baik, BCAA vs Creatine? Kenali Perbedaannya!

Nutrisi dan Makanan untuk Bulking agar Hasilnya Lebih Optimal

Ternyata Begini Cara Menaikkan Massa Otot Dengan Cepat!

Manfaat dan Rekomendasi Whey Protein untuk Diet Wanita

Article Category