Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai apa itu playing victim dan ciri-cirinya. Playing victim merupakan suatu tindakan seseorang yang dianggap kurang baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Istilah playing victim kini semakin dikenal dengan adanya kesadaran akan kesehatan mental di seluruh kalangan masyarakat.
Apa Itu Playing Victim?
Sebelum mengetahui apa itu playing victim, mari pahami kapan playing victim terjadi. Playing victim terjadi saat seseorang melemparkan kesalahan dirinya kepada orang lain, baik yang dikenal ataupun tidak. Meski kesalahan tersebut berasal dari perbuatannya sendiri, ia tidak ingin mengakui dan bertanggung jawab atas kesalahan yang telah dibuat.
Pada kondisi tersebut, biasanya pelaku playing victim seakan-akan memposisikan diri sebagai seorang korban yang tidak mendapatkan sebuah keadilan. Lantas, apa itu playing victim? Playing victim adalah sebuah solusi untuk menghindari berbagai masalah yang diperbuat oleh diri sendiri dengan cara memfitnah orang lain untuk bertanggung jawab dengan masalah tersebut.
Playing victim sendiri sering terjadi di dalam berbagai jenis hubungan, baik itu pekerjaan, pertemanan, maupun pernikahan dan keluarga besar. Di dalam sebuah hubungan, sudah sepantasnya setiap beban maupun tanggung jawab dipikul bersama-sama. Akan tetapi, jika ada salah satu pihak dalam hubungan yang memiliki perilaku playing victim, itu berarti ia akan melemparkan beban dan tanggung jawab itu kepada pihak lain. Hal ini tentu sangat merugikan.
Apa Ciri-ciri Orang yang Melakukan Playing Victim?
Ciri khas dari orang yang berperilaku playing victim adalah terus-menerus mengasihani diri sendiri, merasa yang paling tidak beruntung, dan berusaha untuk membuat orang lain memercayai hal tersebut. Seseorang yang melakukan playing victim biasanya menganggap dunia ini kejam dan ia seakan-akan adalah yang paling lemah, padahal itu semua hanya usaha manipulatif.
Selain itu, orang yang playing victim cenderung sering dan mudah sekali sakit hati ketika ada orang yang mengkritiknya. Orang ini juga pesimistis dalam menghadapi berbagai hal dan menganggap semua yang ada dalam hidup ini sebagai masalah yang tak bisa diatasi. Hal yang lebih parah lagi, orang ini juga akan merasa bahwa hidup tidak pernah berpihak padanya. Orang yang seperti ini biasanya menganggap seluruh persoalan adalah kesalahan orang lain dan tidak mau turut andil dalam mencari solusi untuk memperbaiki persoalan tersebut.
Penyebab Orang Melakukan Playing Victim
Ada berbagai macam hal yang menyebabkan seseorang melakukan playing victim. Salah satunya adalah karena adanya trauma masa lalu. Setiap orang yang pernah memiliki trauma cenderung mengalami kesehatan mental yang kurang baik. Hal ini bisa mengakibatkan perilaku playing victim di kemudian hari.
Selain itu, perilaku ini juga bisa diakibatkan karena kurangnya perhatian dan kurang diberikan tanggung jawab sejak kecil sampai sekarang. Itulah pembahasan mengenai apa itu playing victim dan ciri-cirinya. Perilaku ini dapat diatasi dengan mengenal diri sendiri, berani bertanggung jawab, berani menolak hal yang tidak bisa dihadapi, dan menjalani terapi jika perlu.
