Pepaya sering disebut sebagai rajanya buah. Hal ini karena buah yang dagingnya berwarna oranye ini seringkali menjadi andalan buah untuk sehari-hari. Harganya cukup murah dan mudah pula didapat. Mulai dari pedagang sayur keliling hingga ke supermarket yang besar, buah pepaya ada dijajakan.
Kandungan Pepaya
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), maka per 100 gram buah pepaya segar memiliki kandungan berikut ini.
Air 86,7 gram
Karbohidrat 12,1 gram
Serat alami 1,6 gram
Protein 0,5 gram
Lemak 0,1 gram
Vitamin C 78 mg
Kalium 221 mg
Kalsium 23 mg
Fosfor 12 mg
Betakaroten 1,038 mcg
Karoten Total 365 mcg
Jumlah kalori 46
Indeks Glikemik 60
Apakah Pepaya Bagus untuk Diet
Pepaya sangat tepat dan bagus dalam menunjang upaya diet. Hal ini karena sebagai berikut.
Pada tiap 100 gram daging buah pepaya hanya terkandung 46 kalori. Ini tergolong sangat kecil. Jadi sangat tepat digunakan untuk diet. Sebagian kalori buah pepaya tersebut berasal dari karbohidrat.
Dengan indeks glikemik yang tergolong sedang, yaitu 60 saja. Jadi karbohidratnya tidak cepat diubah menjadi gula darah.
Kendati kalorinya sedikit namun pepaya mengandung banyak vitamin dan mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh sehari-hari. Sehingga dapat menunjang stamina pada saat diet.
Kandungan vitamin C nya tergolong tinggi. Pepaya memang salah satu buah sumber vitamin C yang dapat diandalkan. Tingkat kebutuhan rata-rata vitamin C bagi tiap orang adalah 75 mg hingga 90 mg per hari. Hanya dengan konsumsi sejumlah 100 gram buah pepaya saja maka itu sudah memenuhi 100% kebutuhan vitamin C harian.
Kandungan serat alaminya juga tinggi. Terdapat sekitar 12,1 gram karbohidrat dalam buah pepaya yang mencakup 1,6 gram serat dengan gula alami sebagai sisanya. Pepaya juga mengandung tinggi air. Kandungan air dan serat pada buah pepaya membantu menahan air di usus, dan melunakkan tinja, yang mampu mencegah sembelit. Sistem pencernaan tubuh bisa berjalan lancar. Timbul rasa kenyang yang lebih lama.
Serat dan air dari pepaya tersebut juga berfungsi untuk mengikat molekul lemak. Sehingga mampu mencegah penyerapan lemak ke dalam tubuh.
Kandungan enzim papain dan chymopapain yang terdapat pada pepaya juga memudahkan penyerapan protein serta membersihkan dinding usus. Pada saat sistem pencernaan berfungsi dengan baik maka metabolisme tubuh akan meningkat dan bisa terjadi pembakaran lemak secara lebih efektif.
Pepaya juga mengandung antioksidan yang tinggi. Sehingga mampu membuang racun dari tubuh. Hal ini sangat membantu upaya diet. Detoksifikasi tubuh dapat meningkatkan metabolisme serta membantu melangsingkan tubuh.
Itulah mengapa pepaya sangat bagus untuk diet. Bisa makan buahnya begitu saja, atau dibuat smoothies atau jus. Usahakan tak perlu menambahkan gula pada hidangan pepaya. Bisa tambahkan madu dan perasan jeruk nipis, agar rasanya lebih enak.