Banyak yang penasaran, sering buang air kecil pertanda apa sebenarnya? Kerap kali kondisi ini dianggap sepele, padahal bisa menjadi sinyal dari berbagai perubahan dalam tubuh. Frekuensi buang air kecil yang meningkat dapat dipicu oleh faktor ringan atau masalah kesehatan yang serius.
Mengenali pola dan penyebabnya bisa menjawab kenapa sering buang air kecil serta tahu bagaimana cara mengatasinya. Lebih jelasnya akan dibahas secara lengkap di artikel berikut ini!
10 Penyebab Sering Buang Kecil yang Harus Diwaspadai
Apa penyebab kencing terus menerus padahal tidak minum banyak air? Kondisi ini sering membuat orang khawatir karena bisa menandakan adanya gangguan kesehatan tertentu. Berikut beberapa penyebab Anda kencing terus-terusan:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Jika bertanya sering buang air kecil pertanda apa, infeksi saluran kemih adalah salah satu penyebab utama. Infeksi ini bisa membuat Anda merasa ingin buang air kecil terus, disertai rasa panas atau nyeri. ISK terjadi ketika bakteri menyerang saluran kemih dan kandung kemih.
2. Gejala Diabetes
Kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urin, sehingga frekuensi kencing meningkat. Sehingga, bisa jadi sering kencing merupakan tanda Anda mengalami diabetes.
3. Overactive Bladder
bisa juga dikarenakan overactive bladder, yaitu kondisi kandung kemih yang terlalu aktif. Orang dengan kondisi ini akan merasakan dorongan tiba-tiba untuk kencing bahkan saat kandung kemih belum penuh. Kondisi ini sering memengaruhi kualitas tidur dan aktivitas sehari-hari.
4. Pembesaran Prostat Pada Pria
Penyakit pada prostat berupa membesarnya kantung prostat bisa menjadi penyebab Anda sering kencing. Saat prostat membesar, kelenjar ini menekan atau menyempitkan uretra. Akibatnya, aliran urin menjadi tidak lancar, kandung kemih tidak bisa kosong sepenuhnya, dan muncul rasa ingin buang air kecil lebih sering,
5. Faktor Kehamilan
Bagi wanita, frekuensi kencing meningkat bisa menjadi tanda kehamilan awal. Tekanan janin pada kandung kemih membuat frekuensi kencing meningkat, terutama pada trimester pertama dan terakhir.
6. Konsumsi Kafein dan Alkohol yang Berlebihan
Kafein dan alkohol bersifat diuretik sehingga memicu ginjal bekerja lebih aktif. Membuat Anda akan sering merasa ingin buang air kecil meski cairan yang diminum normal. Mengurangi konsumsi keduanya bisa membantu menstabilkan frekuensi buang air kecil.
7. Efek Obat Diuretik
Obat diuretik adalah obat yang membantu tubuh mengeluarkan kelebihan air dan garam melalui urin. Semakin rutin mengonsumsi obat diuretik, produksi urin juga akan diproduksi lebih banyak sehingga membuat Anda kencing terus-terusan.
8. Gejala Penyakit Tiroid
Gangguan tiroid, terutama hipertiroid, bisa menjadi faktor selalu buang air kecil. Hormon tiroid yang berlebihan meningkatkan metabolisme dan produksi urin. Selain itu, penderita sering merasa lelah, gugup, atau penurunan berat badan tanpa sebab jelas.
9. Tingkat Kecemasan dan Stres yang Tinggi
Stres dan kecemasan dapat memicu refleks kandung kemih, sehingga ingin buang air kecil lebih sering. Biasanya gejala ini muncul tanpa adanya infeksi atau gangguan medis lain. Jika mengalami hal ini, Anda perlu mengatur stres agar tidak memicu penyakit lainnya.
10. Gagal Ginjal
Salah satu penyebab paling serius dari sering buang air kecil adalah gagal ginjal. Fungsi ginjal yang menurun membuat tubuh kesulitan mengatur cairan dan elektrolit, sehingga frekuensi buang air kecil meningkat.
Baca Juga: Perbedaan Anyang Anyangan dan Infeksi Saluran Kemih
Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil
Sering buang air kecil memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat tidur menjadi tidak nyenyak. Untungnya, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi frekuensi kencing dan menjaga kesehatan saluran kemih. Berikut beberapa cara yang efektif untuk mengatasi sering buang air kecil:
- Batasi konsumsi kafein dan alkohol karena keduanya bersifat diuretik yang meningkatkan produksi urin.
- Minum cukup air sesuai kebutuhan, hindari minum berlebihan terutama sebelum tidur.
- Melatih kandung kemih dengan menahan urin sebentar lalu mengeluarkannya.
- Jaga pola hidup sehat dengan olahraga rutin dan pertahankan berat badan ideal dapat membantu mengurangi gejala.
- Konsultasi ke dokter jika frekuensi buang air kecil terus-menerus atau disertai gejala lain, pemeriksaan medis penting untuk mengetahui penyebabnya.
Rekomendasi Suplemen untuk Masalah Buang Air Kecil
Jika Anda sering buang air kecil terutama pada malam hari, salah satu solusinya adalah dengan mengonsumsi suplemen. Berikut beberapa rekomendasi suplemen untuk masalah buang air kecil dari Natural Farm:
1. Kyolic Prosta Go!
Sering buang air kecil bisa saja menandakan Anda mengidap penyakit prostat. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mengonsumsi Kyolic Prosta Go! yang mengandung aged garlic extract, saw palmetto, dan pumpkin seed oil yang dikenal membantu menjaga fungsi prostat tetap optimal. Kombinasi bahan alami ini membantu mengontrol aliran urin dan mengurangi rasa tidak nyaman pada prostat.
Dengan konsumsi rutin, Kyolic Prosta Go! membantu menyeimbangkan hormon pria serta meningkatkan vitalitas tubuh. Aturan konsumsi suplemen ini adalah 2 kali minum per hari dan diminum setelah makan untuk hasil yang lebih maksimal.
2. Natures Health Kidnetab
Sering buang air kecil akibat gangguan pada saluran kemih? Natures Health Kidnetab adalah solusi alami untuk membantu menjaga kesehatan ginjal dan saluran kemih Anda. Diformulasikan dari ekstrak herbal seperti daun kumis kucing, tempuyung, dan meniran, suplemen ini membantu melancarkan buang air kecil tanpa mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh.
Hasil yang lebih maksimal akan Anda dapatkan jika mengonsumsi Natures Health Kidnetab dan mencukupi kebutuhan air. Mengingat ginjal membutuhkan air untuk menjalankan fungsinya dalam mengolah limbah dan racun di dalam tubuh. Dapatkan ginjal yang sehat dengan rutin konsumsi suplemen ginjal dari Nature Health!
3. Natural Factors Wellbetx Complete Diabetic
Natural Factors Wellbetx Complete Diabetic bisa membantu mengurangi frekuensi buang air kencing yang disebabkan oleh penyakit diabetes. Suplemen ini mengandung chromium, alpha lipoic acid, serta berbagai macam vitamin yang membantu menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Dengan kadar gula yang terkontrol, tekanan pada ginjal dan kandung kemih dapat berkurang, sehingga frekuensi buang air kencing juga menurun. Hanya butuh diminum satu hari sekali membuat Natural Factors Wellbetx Complete menjadi pilihan ideal untuk mengatasi masalah sering buang air kencing yang Anda alami.
4. Nordic Complete Omega 369
Sering terjadi buang air kecil terus-terusan menandakan adanya masalah seperti peradangan prostat atau prostatitis. Gejala ini bisa Anda atasi dengan memenuhi asupan asam lemak esensial dari minyak ikan yaitu omega 3. Nordic Complete Omega 369 dengan kandungan omega 3 yang tinggi tentu bisa membantu Anda mengatasi keluhan sering buang air kecil.
Kandungan omega 3 sebanyak 565 mg yang Anda konsumsi rutin bisa menyembuhkan gejala-gejala penyakit prostat. Jika Anda mengalami hal tersebut, tidak perlu bingung lagi untuk memilih Nordic Complete 369 sebagai suplemen omega 3 terbaik!