Ada banyak beberapa penyebab bayi cegukan. Tak hanya itu, bayi rentan cegukan karena mekanisme kontrol refleksnya berkembang belum secara maksimal.
Akibatnya, kadang-kadang diafragma bisa mengencang tiba-tiba serta menutup pita suara pada kerongkongan, sehingga hasilkan bunyi yang khas cegukan di atas tenggorokan.
Bayi cegukan dapat disebabkan karena penyakit tertentu. Kondisi lingkungan anak bertumbuh pun dapat memicu cegukan. Contohnya saja, saat bayi mendengar suara yang keras, bunyi-bunyi mengganggu, teriakan tiba-tiba.
Cegukan pada bayi dapat cukup mengganggu, maka perlu diketahui bagaimana cara menghilangkan cegukan pada bayi tersebut. Oleh sebab itu, di sini akan membahas singkat tentang cara-cara tersebut.
Penyebab-Penyebab Cegukan Bayi
Penyebab utama bayi cegukan adalah peningkatan gas di perut. Ini dapat terjadi saat dirinya menghirup udara ketika makan, minum, ataupun menyusui. Kondisi ini sebabkan perut jadi membesar serta bergesekan dengan diafragma, sehingga timbulah cegukan.
Tak hanya itu, inilah penyebab-penyebab lainnya cegukan pada bayi:
- Minum dan makan terlalu cepat.
- Organ pencernaan belum matang.
- Perubahan suhu di lambung.
- Laju napas terlalu cepat.
- Gangguan saraf menelan.
- Mengalami tekanan atau iritasi di perut.
- Beri makan dengan porsi salah.
Cegukan terjadi saat udara terlalu banyak masuk ke tubuh. Maka, sebaiknya ibu berikan ASI secukupnya dan istirahatkan bayi saat cegukan.
Cegukan adalah kondisi aman dan tak membahayakan. Durasinya sekitar 10 menit. Apabila lebih dari itu, kondisi ini dapat jadi salah satu gejala refluks asam lambung.
Beberapa Cara Mengatasi Cegukan Bayi
Walaupun cegukan pada bayi maupun balita merupakan sesuatu hal normal serta tak berbahaya, tapi sebaiknya ibu cari jalan keluarnya jika dirasa mulai ganggu kenyamanan.
-
Mengganti Posisi Menyusui ketika Bayi Cegukan
Udara ikut masuk ke dalam mulut bayi menjadi salah satu penyebab bayi cegukan. Menyusui bayi saat cegukan boleh saja dilakukan, tapi untuk meredakan cegukan, ibu dapat ubah posisi menyusui. Setelah itu, harapannya bayi tak lagi kemasukan udara bersamaan dengan ASI. Namun, jika masih terus terjadi cegukan, hentikan dulu proses.
-
Pastikan Posisi Menyusui Sudah Benar
Penyebab lainnya bayi cegukan adalah penempatan puting salah. Jadi, ada baiknya ibu pun perhatikan posisi saat menyusui. Tempatkan puting dan areola ke mulut bayi. Diikuti perut si kecil yang berhadapan secara langsung dengan perut ibu. Posisi ini bisa bantu bayi terima ASI dengan baik, sehingga cegukan juga tidak akan terjadi.
-
Tepuk Punggung ketika Bayi Cegukan
Cara menghilangkan cegukan pada bayi adalah menepuk punggung bayi. Gendong bayi Anda dengan posisi yang seperti berdiri, letakkan kepala di pundak, kemudian tepuk-tepuk punggung bayi dengan lembut sampai bersendawa.
-
Beri Makan Sedikit-Sedikit
Bayi sudah mulai konsumsi MPASI? Untuk hindari cegukan, ada baiknya berikan bayi makanan sedikit-sedikit dan perlahan.
Itulah dia beberapa cara menghilangkan cegukan pada bayi. Semoga bermanfaat!