6 Cara Melancarkan BAB yang Keras - Natural Farm Indonesia

BAB (Buang Air Besar) merupakan bagian dari metabolisme tubuh. Proses pembuangan sisa makanan yang telah diserap sarinya oleh usus lalu harus dibuang keluar tubuh ini perlu dilakukan tiap habis makan. Biasanya orang yang sehat itu akan melakukan BAB sekitar tiga kali sehari sampai tiga kali sepekan. Namun adakalanya BAB keras dan sulit dikeluarkan. Hal ini akibat tubuh mencerna makanan secara tidak efisien, sehingga pola normal BAB nya menjadi melambat.

Ketika gerak sisa makanan yang harus dibuang melambat maka usus besar akan menyerap air terlalu banyak sehingga feses jadi terlalu kering dan menjadi keras. Berikut cara Melancarkan BAB yang Keras tersebut.

Makan Buah Pepaya

Feces yang keras bisa jadi akibat kurang makan serat. Serat akan memudahkan kontraksi usus guna memindahkan feses ke rektum. Sehingga coba atasi dengan konsumsi sepotong atau dua potong buah, terutama buah pepaya yang selain mengandung serat alami juga mengandung zat pelunak, serta cukup banyak mengandung air.

Minum Banyak Air Putih

Kerasnya feces juga bisa terjadi sebagai akibat dehidrasi. Sehingga perbanyak minum air putih agar BAB bisa lancar kembali. Idealnya seseorang minum hingga sebanyak 8 gelas sedang per hari. Guna mengetahui tubuh mengalami dehidrasi atau tidak, bisa cubit kulit di bagian atas telunjuk. Jika kulit sulit dan lambat kembali ke bentuk semula setelah dicubit maka ini bisa menjadi pertanda tubuh mengalami dehidrasi. Segera perbanyak minum secara bertahap. Jangan sekaligus.

Namun jika kulit bisa kembali ke bentuk semula dengan cepat maka ini pertanda bagus. Tubuh tidak sedang mengalami dehidrasi. Jangan sampai tunggu sampai mengalami BAB keras. Segera penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum yang cukup.

Posisi Jongkok Saat di Toilet

BAB yang sulit juga bisa terjadi akibat penuaan atau bisa juga akibat kehamilan dan persalinan. Sehingga otot panggul melemah atau mengalami gangguan. Juga bisa terjadi sebagai akibat kadar hormon yang berfluktuasi. Guna memudahkan proses BAB maka bisa coba postur jongkok guna mengendurkan otot-otot serta mengangkat usus besar sehingga bisa membantu pengosongan usus dengan lebih mudah. Semakin jongkok, maka akan semakin mudah untuk BAB. Jika tidak ada toilet jongkok maka bisa gunakan pinggiran toilet duduk sebagai pijakan kaki.

Konsumsi prebiotik dan probiotik

Masalah psikologis seperti trauma saat proses BAB di toilet akibat diburu-buru atau masalah lainnya hingga akibat stres juga bisa mempengaruhi. Sambil hilangkan masalahnya maka konsumsi makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik juga bisa membantu. Makanan probiotik merupakan makanan yang ditambahkan bakteri yang mirip dengan bakteri baik pada usus, guna mempercepat jalannya sisa bahan makanan bisa keluar dari tubuh.

Prosesnya bisa berlangsung 12,5 jam lebih cepat. Sedangkan prebiotik merupakan zat baik untuk bakteri dalam usus, yang memgandung serat galacto oligsaccharides, guna meningkatkan frekuensi buang air besar, dan membuat feses jadi lebih lembut.