Apakah cukup cara merawat kulit anak hanya dengan memperhatikan sabun mandinya? Ibu, kulit merupakan proteksi terdepan tubuh manusia dari paparan virus dan bakteri. Meski terlihat hanya menempel saja di kulit dan bisa dibersihkan, namun rupanya virus dan bakteri tersebut tetap bisa menginfeksi.
Apalagi kulit bayi dan anak-anak termasuk jenis kulit yang masih tipis, sensitif dan rentan terpapar polutan, virus dan bakteri berbahaya. Untuk itu, mari pahami bersama bagaimana cara merawat kulit anak balita dan anak-anak.
Beberapa Masalah pada Kulit Anak
Bukan hanya imunitas tubuh saja, melainkan juga kesehatan kulit anak-anak patut diperhatikan dengan serius. Alasannya karena jenis kulit anak-anak masih sangat sensitif sehingga rentang mengalami iritasi dan infeksi.
Berikut ini sejumlah gangguan kesehatan kulit yang kerap mengintai anak-anak, antara lain:
- Milia yang terjadi pada anak yang baru lahir. Berbentuk bintik putih kecil yang terletak di sekitar wajah.
- Ruam pokok yang disebabkan anak jarang mengganti popok sehingga jamur dan bakteri terus tumbuh dan menginfeksi.
- Jerawat yang muncul ketika anak baru lahir. Jerawat biasanya akan muncul di dahi, hidung atau pipi.
- Biduran merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya bentol merah berbentuk menonjol atau melebar yang menyebar ke bagian kulit lainnya. Penyebabnya bisa karena alergi ataupun keringat yang bergesekan dengan kulit.
- Eksim yang kerap muncul di wajah, area siku dan lengan ataupun dada. Penyebab eksim paling umum karena reaksi alergi terhadap penggunaan produk skincare anak ataupun detergen untuk mencuci pakaian.
- Biang keringat termasuk penyakit kulit yang paling umum ditemui pada saat keringat, bakteri, atau sel kulit mat terjebak di bawah kulit.
- Kulit kering yang disebabkan suhu terlalu panas atau terlalu dingin.
- Cradle cap yang ditandai dengan ruam merah di bagian kulit kepala, lalu berubah menjadi kerak kering berwarna kuning seperti sisik dan sedikit berminyak.
- Tinea atau kurap dengan gejala munculnya bintil-bintil merah seperti plak bersisik yang diikuti rasa gatal, melepuh sampai mengelupas. Penyebabnya jamur yang tumbuh di jaringan kulit rambut atau kuku mati.
- Cacar air yang disebabkan virus varicella zoster.
10 Cara Merawat Kulit Anak agar Sehat dan Lembab
Berikut ini cara merawat kulit anak agar lembab dan sehat sehingga terhindar dari risiko penyakit kulit.
1. Mandi Air Hangat
Gunakan air hangat saat memandikan anak, ya, Natural Buddy. Namun, jangan gunakan air terlalu panas, karena dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan membuatnya kering. Gunakan sabun lembut yang diformulasikan khusus untuk kulit anak.
2. Hindari Menggunakan Sabun Bermaterial Keras
Pilih sabun mandi anak bertekstur lembut dan bebas pewangi atau bahan kimia keras lainnya. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit anak. Cuci tubuh anak dengan cara yang lembut dan bilas dengan air bersih.
3. Gunakan Pelembab
Setelah mandi, oleskan pelembab khusus anak yang terbuat dari bahan alami seperti aloe vera atau minyak almond. Penggunaan pelembab ini membantu tingkatkan proteksi kulit anak sehingga terjaga tingkat kelembabannya.
4. Jaga Kelembaban Ruangan
Pastikan ruangan tempat anak Natural Buddy berada memiliki kelembaban yang cukup. Gunakan humidifier atau penambah kelembaban ruangan jika diperlukan, terutama saat cuaca kering. Kelembaban yang cukup membantu mencegah kulit kering pada anak.
5. Berikan Makanan Sehat Bernutrisi
Nutrisi yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit anak. Pastikan anak Anda mendapatkan makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, ikan berlemak, dan biji-bijian. Hindari makanan olahan yang mengandung banyak gula dan lemak jenuh.
6. Gunakan Tabir Surya
Apabila anak lebih sering beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa gunakan tabir surya atau sunscreen dengan SPF yang sesuai untuk anak agar kulit terlindungi dari sinar UV. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit kering dan kerusakan lainnya.
7. Anak Menggunakan Pakaian Berbahan Lembut
Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang lembut dan bernapas, seperti katun. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau berbahan kasar, karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit anak.
8. Mencukupi Kebutuhan Cairan
Kemudian mencukupi kebutuhan cairan dengan cara mengonsumsi air putih sesuai usianya. Kebutuhan cairan yang tercukupi akan menghidrasi kulit anak sehingga terjaga kelembabannya.
9. Perhatikan Bahan Pembuatan Skincare untuk Anak
Ketika membeli skincare untuk anak, cari tahu dulu bahan pembuat skincare tersebut. Pastikan produk-produk tersebut tidak mengandung bahan yang menyebabkan iritasi pada kulit anak. Misalnya yang mengandung pewangi kuat, deterjen keras, atau bahan kimia berbahaya lainnya.
10. Lakukan Konsultasi Lebih Lanjut Bila Kondisi Semakin Parah
Perhatikan tanda-tanda kulit yang tidak normal, seperti kemerahan, ruam, atau gatal-gatal. Jika Natural Buddy melihat masalah kulit yang persisten atau memburuk, segeralah konsultasikan dengan dokter anak atau dokter kulit
Baca Juga: Pedoman dan Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Aman!
Rekomendasi Skincare yang Aman untuk Anak
Nggak boleh sembarangan menentukan skincare seperti sabun mandi, pelembab atau krim. Ibu harus lebih cermat melihat bahan-bahan pembuat skincare tersebut agar tidak mengiritasi kulit anak. Berikut ini rekomendasinya.
1. Aveeno Baby Daily Moisture Lotion
Bila anak Anda memiliki jenis kulit kering ataupun sensitif, Anda bisa menggunakan losion Aveeno Baby Daily Moisture Lotion untuk melembabkan kulit anak. Dengan menggunakan losion ini, kulit anak jadi lebih tenang dan tetap ternutrisi.
Oleskan lostion Aveeno Baby Daily Moisture Lotion setelah anak mandi. Anda bisa mengaplikasikannya ke seluruh tubuh dengan gerakan melingkar.
2. Corine de Farme Babycare Baby Lotion
Apakah bayi diperbolehkan menggunakan krim losion? Faktanya ternyata bayi diperbolehkan menggunakan losion, akan tetapi Ibu harus cermat memperhatikan formula pembuatan losion tersebut.
Losion Corine de Farme Babycare Baby Lotion mengandung Paraben Free, Phenoxyetahnol free, Alcohol free, No mineral oil, dan Hypoalergenic. Ibu tak perlu khawatir sebab Corine de Farme Babycare Baby Lotion telah melalui uji klinis di bawah pengawasan dermatolog.
Tekstur losion ini begitu ringan sehingga gampang terserap ke dalam kulit. Sangat cocok digunakan ketika cuaca panas sebab tidak akan memengaruhi kulit ketika produksi keringat berlebih.
3. Buds Organic Happy Baby Cream
Rekomendasi selanjutnya ada Buds Organic Happy Baby Cream. Krim khusus bayi ini terbuat dari bahan organik berkualitas dan lolos pengujian Ecocert. Bebas dari pewangi buatan dan bahan kimia berbahaya untuk kulit bayi.
Teksturnya lembut dan tidak mengiritasi kulit bayi sehingga dapat menutrisi dan memproteksi kulit bayi dari paparan radikal bebas.
4. SANOSAN Baby Care Cream
Cara merawat kulit anak balita selanjutnya yakni dengan rutin memberikan krim SANOSAN Baby Care Cream. Krim SANOSAN Baby Care Cream bersifat Hypoallegenic untuk mengurangi risiko alergi. Baik jenis kulit normal sampai sensitif bisa menggunakan krim ini.
Terdapat kandungan protein susu yang berfungsi untuk memberikan kelembaban alami kulit, terutama untuk kulit kering dan sensitif. Kemudian kandungan minyak zaitun organik untuk menghaluskan dan melembutkan kulit. Sementara kandungan Allantoin yang memberikan efek menenangkan kulit.