Logo Natural Farm
Mom & Kids

Tutorial Cara Merawat Tali Pusat Bayi Baru Lahir yang Aman

Ditulis oleh Herzanindya Maulianti

Bagikan:

Cara merawat tali pusat bayi baru lahir yang paling utama adalah memastikan area sekitar tali pusar tetap bersih dan kering. Banyak ibu merasa ragu bahkan sedikit takut ketika harus menyentuh atau membersihkan area tubuh bayi yang berdekatan dengan tali pusar. 

Reaksi ini sangat wajar, terlebih saat kondisi tali pusat masih tampak basah dan belum mengering sempurna. Rasa khawatir akan menyakiti si kecil sering membuat ibu tidak percaya diri. 

Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui langkah-langkah perawatan yang tepat agar tidak terjadi iritasi maupun infeksi.

Apa Itu Tali Pusat Bayi?

Tali pusat bayi, atau biasa disebut tali pusar, adalah jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antara janin dengan plasenta selama masa kehamilan. Setelah bayi lahir, tali pusat akan dipotong, namun bagian pangkalnya masih menempel di perut bayi. 

Sisa potongan ini membutuhkan perhatian khusus agar tidak menjadi sumber infeksi. Oleh sebab itu, merawat tali pusat dengan benar sangat penting untuk mencegah risiko komplikasi di hari-hari awal kehidupan bayi.

Kapan Tali Pusat Bayi Lepas?

Pada umumnya, tali pusat bayi akan terlepas dengan sendirinya dalam waktu sekitar 1 hingga 3 minggu setelah lahir. Proses ini ditandai dengan perubahan warna bertahap, mulai dari kuning, cokelat, ungu, biru, hingga akhirnya menghitam sebelum lepas. Perubahan warna tersebut merupakan bagian dari proses alami dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

Selama tali pusat belum terlepas, Anda perlu menjaga kebersihannya dan memastikan area tersebut tetap kering. Lingkungan yang lembap bisa menjadi tempat berkembangnya kuman dan memicu infeksi. Oleh karena itu, penting untuk tidak menutupnya terlalu rapat serta rajin memantau kondisinya setiap hari.

Baca Juga: Pedoman dan Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Aman!

Cara Merawat Tali Pusat Bayi Baru Lahir

Merawat tali pusat bayi baru lahir harus dilakukan dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan infeksi. Tali pusat yang masih menempel sangat rentan terhadap bakteri, apalagi jika tidak dijaga kebersihannya atau dalam kondisi lembap terlalu lama. 

Untuk mencegah komplikasi, Ibu perlu memperhatikan bagaimana cara merawat tali pusat yang benar berikut ini.

1. Mandikan Bayi dengan Air Hangat

Langkah awal dalam menjaga kebersihan tali pusat adalah memandikan bayi menggunakan air hangat dan waslap lembut. Basuh tubuh bayi secara perlahan, terutama saat menyentuh bagian perut dekat tali pusar. 

Selama 5 hingga 21 hari pertama, tali pusat biasanya belum terlepas sepenuhnya. Pada masa ini, sebaiknya Anda tidak memandikan bayi terlalu sering. Cukup bersihkan tubuhnya dengan kain lembut yang telah dibasahi air hangat agar kulit tetap bersih tanpa membuat area pusar menjadi basah. 

Bila tetap ingin memandikan si kecil, pastikan area tali pusar dikeringkan secara menyeluruh menggunakan handuk bersih dan lembut. Jangan sampai ada sisa air atau sabun yang tertinggal karena hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi jika tali pusat belum kering sempurna.

2. Kemudian Cuci Tangan Ibu sampai Bersih

Sebelum membersihkan atau menyentuh tali pusat bayi, pastikan Anda sudah mencuci tangan hingga bersih menggunakan sabun antiseptik dan air mengalir. Langkah ini penting untuk mencegah kuman atau bakteri berpindah ke area pusar yang sensitif. 

Setelah mencuci tangan, bilas hingga tidak ada sisa sabun yang menempel dan keringkan dengan tisu bersih atau handuk yang masih baru. Tangan yang bersih akan membantu proses perawatan tali pusat menjadi lebih aman dan bebas dari risiko infeksi.

3. Buka Kasa Penutup Tali Pusat secara Perlahan

Kasa yang digunakan oleh rumah sakit untuk menutup area pusar bayi baru lahir sering kali menempel cukup kuat pada kulit. Hal ini terjadi karena adanya sisa darah atau cairan dari tali pusat yang membuat kasa menjadi lengket. 

Saat hendak melepasnya, Anda perlu berhati-hati agar tidak menimbulkan luka atau iritasi pada kulit bayi. Untuk memudahkan proses pelepasan, basahi sedikit bagian kasa menggunakan air bersih agar lebih mudah dilepas tanpa menarik kulit secara paksa.

4. Bersihkan Area Sekitar Tali Pusat

Cara merawat tali pusar bayi selanjutnya dengan membersihkan di sekitar area tali pusat. Ketika kasa berhasil dilepaskan, perhatikan kondisi kulit di sekitar tali pusar. Jika terlihat ada noda darah kering atau sisa cairan, bersihkan bagian tersebut perlahan menggunakan kasa steril yang telah dibasahi air bersih. 

Ingat, Anda tidak disarankan untuk langsung menyentuh tali pusatnya. Peganglah bagian penjepit tali pusat saat membersihkan agar tetap aman. Setelah area sekitarnya bersih, keringkan dengan perlahan menggunakan kasa steril hingga tidak ada sisa air yang tertinggal.

5. Bersihkan dengan Sabun Non-Alkohol Ketika Kotor

Tali pusat bayi tidak perlu dibersihkan dengan alkohol, kecuali memang terlihat sangat kotor. Cukup gunakan air bersih dan keringkan menggunakan kain lembut atau biarkan mengering dengan cara diangin-anginkan. 

Dalam merawat tali pusat bayi baru lahir, hindari penggunaan bahan seperti alkohol, sabun antiseptik, bedak, ataupun ramuan herbal karena bisa memperlambat proses pelepasan.

Penggunaan bahan tersebut justru bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi dan membuat luka di sekitar tali pusat lebih lama sembuh. Biarkan tali pusat mengering secara alami tanpa tambahan zat apa pun.

Rekomendasi Sabun Non Alkohol untuk Bayi yang Baru Lahir

Setelah mengetahui bagaimana cara merawat tali pusar bayi baru lahir, berikut ini rekomendasi sabun non alkohol yang bisa digunakan untuk mandi bayi yang baru lahir.

1. Corine de Farme Babycare Hair & Body Wash Gel

Corine de Farme Babycare Hair & Body Wash Gel adalah pilihan yang aman dan lembut untuk Anda yang sedang merawat bayi baru lahir. Dirancang khusus untuk kulit sensitif, produk ini telah diuji secara dermatologis dan oftalmologis, sehingga aman digunakan untuk kulit dan mata si kecil. 

Sabun mandi ini bisa digunakan sekaligus untuk membersihkan kulit dan rambut, memberikan kelembutan, keharuman ringan, serta membuat rambut bayi Anda lebih mudah disisir. Dengan formula yang lembut dan melembapkan, Anda dapat memberikan pengalaman mandi yang nyaman dan menyenangkan setiap hari.

2. Pigeon Botanical Baby Body Wash

Pigeon Botanical Baby Body Wash adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin menjaga kelembutan kulit bayi sekaligus melindunginya dari iritasi ringan. Dengan kandungan lebih dari 90% bahan alami dari rata-rata kumulatif volume per produknya, sabun ini diformulasikan secara lembut untuk merawat kulit bayi yang masih sensitif. 

Penggunaan rutin akan membantu menjaga kelembapan alami kulit si kecil, memberikan perlindungan lembut dari kekeringan dan gangguan ringan lainnya, sehingga Anda bisa lebih tenang saat merawat buah hati setiap hari.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Cara Merawat Tali Pusat Bayi Baru Lahir

Bersihkan tali pusat bayi pakai apa?
Bagaimana agar tali pusar bayi cepat kering?
Bagaimana perawatan pusar bayi setelah puput?

Kategori Artikel