Gagal ginjal pada anak bisa saja terjadi jika kesehatan dan pola makannya tidak dijaga. Anak akan mudah sakit dan mengalami berbagai macam gejala sederhana hingga akut. Inilah pentingnya peran orang tua untuk memastikan kehidupan si kecil dipenuhi asupan nutrisi dan pola yang tepat.
Bahayanya jika tidak segera ditangani, anak bisa saja membutuhkan ginjal transplantasi dan kondisinya tidak akan sehat 100%. Oleh karena itu, ketahui gejala ginjal akut pada anak serta penanganannya!
Penyakit Gagal Ginjang Pada Anak
Penyakit ginjal pada anak saat ini memang harus diwaspadai. Terhitung sudah 18 anak meninggal dunia yang disebabkan oleh penyakit ini. Anak yang masih kecil sangat membutuhkan peran Anda sebagai orang tua agar bisa mengontrol kondisi kesehatan dan makanan yang masuk ke dalam tubuh mereka.
Ciri gagal ginjal akut pada anak bisa sangat beragam, sama halnya dengan efek yang ditimbulkan. Paling parah anak tidak akan bisa menyaring racun dalam tubuh sehingga harus melakukan cuci darah secara rutin hingga membutuhkan transplantasi ginjal baru untuk mendukung kinerja ginjal lebih optimal.
Gejala Gagal Ginjal Pada Anak
Gejala gagal ginjal pada anak bisa muncul tiba-tiba atau tumbuh secara perlahan, disertai dengan perubahan kondisi tubuh yang bisa dilihat secara langsung. Orang tua harus mengenali gejala-gejalanya yang sering mirip dengan penyakit lainnya. Berikut beberapa gejala yang harus Anda ketahui:
- Bengkak pada wajah, mata, tangan, atau kaki.
- Jarang buang air kecil atau urin sangat sedikit.
- Urin berbusa, berdarah, atau warnanya gelap.
- Mual, muntah, dan tidak nafsu makan.
- Lemas, mudah mengantuk, atau tampak kurang energi.
Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak
Pasti banyak sekali orang tua yang bertanya-tanya, apa penyebab gagal ginjal pada anak? Perlu diketahui tidak sedikit penyakit gagal ginjal pada anak muncul dikarenakan infeksi, dehidrasi, atau kelainan bawaan. Oleh karena itu, agar bisa mengetahui penanganan gagal ginjal akut, ketahui beberapa penyebab berikut ini:
- Dehidrasi berat seperti diare, muntah, demam tinggi, dan kurang minum.
- Infeksi berat atau sepsis.
- Glomerulonefritis atau peradangan penyaring ginjal akibat gangguan imun
- Sindrom Hemolitik Uremik (SHU).
- Kelainan ginjal dan saluran kemih bawaan.
- Sumbatan saluran kemih.
- Penggunaan obat tertentu yang merusak ginjal seperti NSAID, antibiotik tertentu, obat nefrotoksik.
- Penyakit metabolik atau genetik tertentu.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Mineral dan Vitamin Anak untuk Tumbuh Kembang
5 Cara Mencegah Gagal Ginjal Pada Anak
Penanganan gagal ginjal pada anak memang harus cepat dan tepat, karena beberapa kasus seperti ini bisa dihindari dengan kebiasaan hidup sehat dan deteksi sejak dini. Sebelum terlambat dan terjadi pada anak, ikut 5 cara mencegah gagal ginjal pada anak yang mudah dilakukan:
1. Pastikan Anak Tetap Terhidrasi
Anak yang cairan tubuhnya cukup dan terpenuhi tentu akan lebih sehat kondisi ginjalnya. Hal ini dikarenakan cairan sangat membantu ginjal bekerja optimal dalam menyaring racun dan menjaga keseimbangan tubuh. Pastikan Anda memberikan minuman air putih setiap hari yang cukup agar anak tidak terkena gejala-gejala tersebut.
2. Hindari Penanganan Obat tanpa Resep
Diare, muntah, atau demam tinggi dapat menyebabkan dehidrasi berat yang memicu kerusakan ginjal akut. Berikan cairan rehidrasi bila anak mengalami gejala tersebut. Segera bawa ke dokter jika anak tampak lemas, jarang pipis, atau tidak mau minum.
3. Berikan Makanan dan Minuman yang Sehat dan Bersih
Infeksi bakteri dari makanan dan minuman yang tidak sehat dapat menyebabkan Sindrom Hemolitik Uremik (SHU), salah satu penyebab gagal ginjal pada anak. Pastikan makanan matang sempurna, cuci tangan sebelum makan, dan hindari jajanan yang tidak higienis.
4. Cek Kesehatan Secara Rutin
Pemeriksaan berkala membantu mendeteksi gangguan ginjal lebih awal, terutama pada anak dengan kelainan bawaan atau sering infeksi saluran kemih. Tes urin sederhana saja sudah bisa menunjukkan adanya masalah.
5. Berikan Suplemen Pendukung Kesehatan Ginjal
Suplemen pendukung untuk kondisi gagal ginjal harus diberikan dengan sangat hati-hati dan selalu di bawah pengawasan dokter. Biasanya dalam suplemen dan vitamin ginjal tersebut mengandung beberapa kandungan seperti vitamin B complex, zat besi, hingga vitamin D.
Rekomendasi Suplemen Pencegah Gagal Ginjal Pada Anak
Meskipun sangat sulit menemukan suplemen gagal ginjal pada anak, Natural Farm memiliki beberapa suplemen yang bisa Anda gunakan pada anak agar kesehatan ginjalnya semakin membaik di kemudia hari. Berikut beberapa suplemennya:
1. Childlife Vitamin D3

Sering ditemukan penderita gagal ginjal kekurangan vitamin D. Dengan konsumsi Childlife Vitamin D3 500 IU, suplemen ini bisa bantu menjaga keseimbangan mineral tubuh yang sangat penting untuk ginjal. Meskipun bukan sebagai suplemen utama, suplemen Childlife ini bisa Anda pertimbangkan untuk digunakan sehari-hari karena memiliki banyak manfaat selain mencegah gagal ginjal pada anak, seperti:
- Membantu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh yang sehat
- Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi
- Membantu meningkatkan kekuatan otot
- Sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas
2. Nordic Baby DHA

Nordic Baby DHA adalah suplemen minyak ikan terbaik berbasis asam lemak omega 3 yang diperuntukkan khusus untuk anak kecil dan bayi. Kandungan DHA adalah salah satu yang paling dibutuhkan oleh anak selama fase pertumbuhan dan perkembangan, karena bisa meningkatkan fungsi penglihatan, otak, hingga saraf.
Meskipun tidak secara langsung bisa mencegah gagal ginjal pada anak, omega 3 DHA bersifat antiinflamasi yang mampu mendukung kesehatan secara menyeluruh. Berikan anak Nordic Baby DHA sesuai dengan dosis yang telah tertera agar bisa memberikan manfaat untuk kesehatan anak..
Berikut dosis Nordic Baby DHA yang harus Anda ketahui:
- Berat 2.5 kg-5 kg: 1 ml
- Berat 5.5 kg-10 kg: 2 ml
- Berat 10.5 kg-12.5 kg: 3 ml
- Berat 13 kg-15.5 kg: 4 ml/hari
- Berat 16 kg-17.5 kg: 5 ml/hari



