Demam tifoid atau tipes termasuk penyakit yang disebabkan Salmonella typhi, bakteri yang dapat berkembangbiak dalam makanan dan minuman kurang matang atau higienis. Karena mampu menyerang siapa saja tanpa memandang usia, mengenali gejala tipes pada anak perlu dilakukan sebagai bentuk antisipasi.
Seperti apa gejala tipes pada anak?
Gejala tipes yang dialami anak biasanya muncul 2-3 minggu setelah mereka terinfeksi bakteri penyebabnya. Tanda-tandanya pun bervariasi dari ringan sampai berat dan berlangsung selama empat minggu atau lebih.
Adapun gejala tipes pada anak yang umum ditunjukkan mencakup:
- Demam yang tak kunjung reda sampai lebih dari tiga hari;
- Muntah terus menerus;
- Masalah pencernaan seperti diare dan sembelit;
- Tubuh lemas;
- Sakit kepala dan sakit perut;
- Kehilangan nafsu makan.
Jika cepat ditangani, gejala tipes akan menghilang dalam 3-4 minggu. Semantara kalau tidak mendapatkan penanganan cepat, gejala justru akan berkembang menjadi komplikasi, terutama saat menetap lebih dari dua minggu.
Beberapa komplikasi yang dimaksud adalah:
- Pendarahan di saluran cerna, misalnya pada usus dan lambung;
- Penurunan kesadaran (koma);
- Keracunan darah (sepsis);
- Perforasi usus (perlubangan);
- Bronkitis;
- Syok;
- Meningitis.
Bagaimana penanganan tipes pada anak?
Dokter biasanya akan melakukan diagnosis berdasarkan gejala tipes pada anak. Misalnya tes urine, tes darah, pemeriksaan Widal, serta kultur feses maupun darah. Kemudian, berdasarkan hasil tes-tes tersebut, dokter dapat mengambil penanganan seperti:
-
Konsumsi obat
Anak biasanya. akan mendapatkan obat-obatan seperti antibiotik yang berbentuk tablet, kapsul, dan sirup dalam jangka waktu lama, rata-rata empat minggu atau lebih sesuai kondisi anak. Antibiotik pun harus mengkonsumsinya sampai habis walau gejalanya sudah mereda. Tujuannya adalah memastikan bakteri penyebab sudah pergi.
-
Terapi cairan
Diare, muntah, dan turunnya nafsu makan dapat membuat anak mengalami dehidrasi. Terapi cairan yang dilakukan melalui infus biasanya diberikan supaya kandungan air dalam tubuh segera terpenuhi. Tindakan ini umumnya dilakukan di rumah sakit dengan pemantauan dokter untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
-
Berikan makanan bernutrisi
Ketika gejala tipes pada anak berangsur mereda, berikan makanan sehat untuk memenuhi asupan nutrisi dan gizi. Langkah ini akan membantu mengembalikan imunitas tubuh yang sempat menurun. Makanan bertekstur lembut seperti sup ayam, bubur, pisang, dan kentang rebus dianjurkan untuk masa pemulihan.
-
Cukupkan waktu istirahat
Anak yang mengalami tipes, pastikan waktu istirahat mereka terpenuhi, khususnya seminggu selepas demam. Istirahat yang cukup akan mempercepat pemulihan energi dan penyembuhan. Apalagi tipes termasuk penyakit yang mudah kembali saat kondisi tubuh seseorang sedang kurang prima, sehingga mudah disusupi bakteri.
Mudah-mudahan setelah membaca artikel ini, Anda akan lebih waspada. Segera ambil tindakan saat mendapati gejala tipes pada anak dengan membawanya ke rumah sakit.