Logo Natural Farm
Gratis Ongkir + Banyak Promo belanja di aplikasi
Health

Cek! Ini Jumlah Kalori Mie Instan, Apakah Aman untuk Diet?

Ditulis oleh Herzanindya Maulianti

Bagikan:

Di tengah program diet, godaan mie instan ternyata godaan yang paling sulit dihindari. Masalahnya kalori mie instan cukup besar mencapai 300-an kalori untuk satu mie instan. Belum lagi kalau Natural Buddy menambahkan topping seperti bakso atau telur.

Bagaimana caranya mengonsumsi mie instan tanpa perlu merasa berdosa karena jumlah kalorinya? Mari simak uraian selengkapnya berikut ini mengenai jumlah kalori mie instan, alasan kenapa konsumsi mie instan tak boleh berlebihan dan cara mengurangi kalori dalam mie instan.

Kandungan Kalori dalam Mie Instan

Untuk menjawab pertanyaan mie instan berapa kalori, kamu perlu memilih jenis mie instannya terlebih dulu. Sebab setiap jenis dan merk mie instan mengandung jumlah kalori yang berbeda-beda.

Bersumber dari Fat Secret, berikut ini jumlah kalori yang terkandung dalam mie instan merk Indomie.

Rasa Mie Instan

Besaran Porsi

Jumlah Kalori Mie Instan

Bumbu Indomie Goreng

20 gram

79 kkal

Rasa Rebus

69 gram

300 kkal

Rasa Ayam Bawang

69 gram

310 kkal

Rasa Soto Mie

70 gram

320 kkal

Rasa Kari Ayam

72 gram

330 kkal

Rasa Soto Spesial

75 gram

330 kkal

Rasa Kaldu Ayam

75 gram

340 kkal

Rasa Soto Banjar Limau Kulit

75 gram

340 kkal

Rasa Goreng

80 gram

350 kkal

Rasa Koya Nagih

76 gram

350 kkal

Rasa Seblak Hot Jeletot

75 gram

360 kkal

Popmie Rasa Baso

75 gram

360 kkal

Rasa Goreng Ayam Geprek

85 gram

410 kkal

Rasa Goreng Aceh

90 gram

430 kkal

Rasa Goreng Rendang

91 gram

440 kkal

Rasa Goreng Rendang Jumbo

115 gram

530 kkal

Rasa Goreng Jumbo

129 gram

540 kkal

Masih dari sumber yang sama, untuk mie instan merk lain yang cukup populer juga yaitu Mie Sedaap. Berikut ini kandungan kalori yang terkandung dalam beberapa varian Mie Sedaap, di antaranya sebagai berikut.

Rasa Mie Instan

Besaran Porsi

Jumlah Kalori Mie Instan

Rasa Baked Soto

76 gram

290 kkal

Rasa Ayam Bawang

70 gram

320 kkal

Rasa Soto

75 gram

340 kkal

Rasa Mie Goreng Baked

87 gram

340 kkal

Rasa Kari Ayam

72 gram

340 kkal

Rasa Rawit Bingit Ayam Jerit

77 gram

350 kkal

Rasa Kari Spesial

76 gram

360 kkal

Rasa Singapore Spicy Laksa

83 gram 

360 kkal

Rasa Kari Spesial Bumbu Kari Kental

79 gram

360 kkal

Rasa Rawit Bingit

75 gram

360 kkal

Mie Sedaap Cup Kari Spesial

81 gram

360 kkal

Mie Sedaap Cup Soto

77 gram

370 kkal

Mie Sedaap Cup Goreng

81 gram

390 kkal

Rasa Korean Cheese Buldak

86 gram

400 kkal

Rasa Korean Spicy Chicken

87 gram

410 kkal

Rasa Goreng

90 gram

430 kkal

Rasa Goreng ala Chef Devina

93 gram

430 kkal

Tasty Bakmi Ayam Daging Ayam Asli

129 gram

590 kkal

5 Risiko Mengonsumsi Mie Instan Secara Berlebihan

Setelah mengetahui berapa kalori mie instan dari dua merk yang sangat populer di Indonesia. Faktanya cukup mengagetkan, bukan? Ternyata nilai kalorinya sekitar 300 sampai 400 kalori lebih, bahkan ada yang mencapai 500an kalori di setiap bungkusnya.

Namun bukannya kamu nggak boleh mengonsumsi mie instan. Sebenarnya masih boleh saja selama tidak berlebihan. Pasalnya bila Natural Buddy mengonsumsi mie instan berlebihan, maka risikonya sebagai berikut.

1. Sakit Kepala

Sudah bukan rahasia lagi kalau mie instan mengandung natrium atau garam dan MSG dalam kadar tinggi. Kedua kandungan tersebut yang akan memicu kerja otak berlebih. Efek samping dari stimulasi berlebihan terhadap otak adalah sakit kepala.

2. Diabetes

Selain nilai kalorinya yang tinggi, mie instan mengandung karbohidrat dalam jumlah besar. Apabila kandungan karbohidrat tersebut tidak diolah dengan baik di dalam tubuh untuk menghasilkan energi, maka akan memicu penurunan fungsi kerja hormon insulin. Alhasil terjadi penumpukan, jumlah kadar gula darah meningkat dan diabetes.

3. Tekanan Darah Tinggi

Mie instan mengandung natrium atau garam dalam jumlah yang besar. Kandungan natrium yang tinggi tersebut yang memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi. Jika tidak segera teratasi, dampaknya cukup membahayakan mulai dari serangan jantung, stroke, demensia, disfungsi ginjal sampai kebutaan.

4. Gangguan Hati

Kadar garam dan pengawet yang tinggi di dalam mie instan yang menimbulkan disfungsi organ vital hati. Karena tekanan kerja berlebih ini bisa menimbulkan penumpukan lemak berlebih pada sel di dalam organ hati. Untuk jangka panjang, kamu berisiko terkena penyakit organ hati atau liver.

5. Keguguran

Bagi Ibu hamil, mengonsumsi mie instan berlebihan sangat berbahaya untuk janin di dalam kandungan. Mie instan mengandung natrium dan pengawet dalam jumlah tinggi. Kedua kandungan tersebut yang menyebabkan proses pembentukan ginjal di dalam janin terlambat. Terhambatnya proses pembentukan janin ini akan menyebabkan ketidakmampuan janin menyaring darah sehingga berisiko kematian bayi.

Cara Mengurangi Kalori dalam Mie Instan

Pada dasarnya, Natural Buddy, tetap bisa mengonsumsi mie instan selama fase diet ini. Akan tetapi, kamu tetap harus aware dengan program diet dan jumlah kalori yang terkandung dalam mie instan. Oleh karena itu, berikut ini cara mengurangi kalori dalam mie instan, di antaranya:

  • Memilih mie instan yang jumlah kalorinya paling rendah.
  • Lalu, konsumsi mie instan setengah porsi saja agar jumlah kalori yang masuk di dalam tubuh pun tidak terlalu banyak.
  • Memilih jenis mie shirataki yang mengandung serat dan mineral berkadar tinggi sehingga menimbulkan rasa kenyang lebih lama sekaligus menjaga kesehatan sistem pencernaan.
  • Mengganti bumbu yang tersedia dalam kemasan mie instan dengan bumbu racikan sendiri.
  • Menambahkan topping menyehatkan lainnya seperti telur dan sayur-mayur agar nutrisinya seimbang.

Meski kamu boleh mengonsumsi mie instan, tapi jangan pernah mengonsumsi mie instan sebelum tidur di malam hari. Hal tersebut yang menyebabkan sistem pencernaan terganggu karena bekerja lebih lambat di malam hari.

Baca Juga: Cocok untuk Diet! Berapa Jumlah Kalori Semangka?

Rekomendasi Suplemen Multivitamin yang Rendah Kalori

Meski membatasi makanan, bukan berarti kebutuhan nutrisi jadi tak tercukupi. Apalagi kalau kamu mengombinasikan diet dengan program olahraga. Tubuh membutuhkan berbagai nutrisi dan energi untuk mendukung olahraga berintensitas tersebut. Berikut ini rekomendasi suplemennya dari Natural Farm.

1. ISOPURE Low Carb

Suplemen ISOPURE Low Carb mengandung protein lengkap berkadar tinggi. Di sisi lain, ISOPURE juga menambahkan karbohidrat, lemak dan laktosa di dalamnya sehingga kandungan nutrisinya lengkap untuk mencukupi nutrisi selama fase diet dan olahraga.

Kandungan kalorinya rendah hanya 110 kkal di setiap takaran sajinya. Dengan kandungan kalori yang rendah ini tetap akan menstimulasi cadangan energi sehingga kamu lebih fokus selama berolahraga.

Natural Buddy bisa mengonsumsi ISOPURE Low Carb setelah melakukan olahraga berintensitas berat untuk mengembalikan energi. Selain itu juga kamu bisa mengonsumsinya di antara waktu makan. Menariknya ada dua varian rasa yang lezat dan pasti kamu suka, yaitu:

2. ISOPURE Infusions

Minuman sehat menyegarkan lainnya untuk mendukung program olahraga kamu yakni ISOPURE Infusions. Minuman sehat ini termasuk rendah kalori, di setiap takaran sajinya hanya mengandung 90 kalori.

Di samping itu, terdapat kandungan protein sebesar 20 gram. Jenis protein yang digunakan adalah 100% Whey Protein Isolate yang lebih mudah tercerna sempurna di dalam tubuh. Tercukupinya protein ini membantu proses pembentukan otot, mempertahankan bentuk tubuh bebas lemak dan membantu proses pemulihan otot pasca latihan.

3. Optimum Nutrition Amino Energy

Suplemen Optimum Nutrition Amino Energy menjadi suplemen paling rendah kandungan kalorinya. Di setiap takaran sajinya hanya sebesar 5 gram. Sebelum memulai aktivitas berat atau berolahraga, kamu bisa konsumsi Optimum Nutrition Amino Energy 30 menit sebelum beraktivitas.

Kandungan kafein pada suplemen Optimum Nutrition Amino Energy bersumber dari bahan alami di antaranya ekstrak green tea dan ekstrak green coffee. Kandungan kafein tersebut membantu kamu jadi lebih fokus dan berkonsentrasi ketika berolahraga agar setiap gerakannya tepat dan berefek langsung terhadap pembentukan otot.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Kalori Mie Instan

Berapa kalori 1 bungkus Indomie?
Apakah saat diet boleh makan mie instan?

Kategori Artikel