Health

Penyakit Stroke: Gejala, Penyebab, Jenis Hingga Cara Mencegahnya

By Natural Farm |

Pengertian Penyakit Stroke

Penyakit stroke adalah masalah kesehatan yang terjadi saat asupan darah menuju ke otak terganggu atau sama sekali terhenti, sehingga jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Akibatnya, dalam hitungan menit saja, sel-sel otak mulai mati. Kondisi ini tergolong sebagai penyakit yang serius dan dapat membahayakan nyawa, oleh sebab itu membutuhkan pertolongan medis segera. Pertolongan yang cepat dan tepat dapat mengurangi risiko kerusakan otak dan berbagai komplikasi lainnya.

Gejala Dan Penyebab Penyakit Stroke

Gejala stroke dapat berbeda pada tiap penderitanya, tetapi gejala yang paling sering dijumpai adalah:

  • Salah satu atau kedua lengan terasa lemah hingga tidak bisa digerakkan
  • Kesulitan berbicara
  • Disartria
  • Salah satu sisi wajah terlihat menurun
  • Selain itu, pasien stroke juga bisa mengalami gejala lain seperti kesemutan kesulitan mengenal wajah (prosopagnosia).

Penyebab stroke sangat bervariasi, mulai dari akibat adanya gumpalan darah pada pembuluh darah di otak, pembuluh darah di otak pecah, tekanan darah tinggi, hingga pengaruh obat-obatan pengencer darah.

Stroke sangat berisiko dialami penderita tekanan darah tinggi (khususnya hipertensi maligna), kolesterol tinggi, berat badan berlebih, dan diabetes. Risiko yang sama juga dapat terjadi pada orang yang kurang berolahraga serta memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol atau merokok.

Jenis-jenis Penyakit Stroke

Setelah memahami apa itu stroke dan definisi lengkapnya, kini saatnya Anda memahami beberapa jenis kondisi tersebut, di antaranya:

  1. Stroke iskemik
    Stroke iskemik tergolong jenis stroke yang paling banyak terjadi dibanding jenis stroke lainnya. Penyakit ini terjadi saat pembuluh darah yang terdapat di otak menyempit atau tersumbat, sehingga aliran darah menuju ke otak terhambat.
  2. Stroke hemoragik
    Stroke hemoragik terjadi saat pembuluh darah di otak mengalami kebocoran atau pecah. Kondisi ini berawal dari pembuluh darah yang melemah, kemudian pecah dan menumpahkan darah ke sekitarnya. Kebocoran ini menyebabkan penumpukan darah yang mendorong jaringan otak di sekitarnya. Kematian atau koma panjang akan terjadi jika pendarahan terus berlanjut.
  3. Stroke ringan
    Transient ischemic attack (TIA) atau sering disebut stroke ringan adalah kekurangan darah pada sistem saraf yang berlangsung singkat, biasanya kurang dari 24 jam atau bahkan hanya dalam beberapa menit. Kondisi ini terjadi ketika terdapat gumpalan atau pembekuan darah yang menghambat aliran darah di sistem saraf pusat. Penyumbatan darah hanya terjadi sementara sehingga tidak menyebabkan kerusakan jaringan. Namun, Anda memiliki risiko lebih tinggi apabila Anda pernah mengalami transient ischemic attack.

Cara Mencegah Penyakit Stroke

Cara mencegah stroke yang utama adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, kenali dan hindari faktor risiko yang ada, serta ikuti anjuran dokter. Berbagai tindakan pencegahan stroke, antara lain:

  1. Menjaga pola makan
    Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan berlemak dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah dan risiko menimbulkan hipertensi yang dapat memicu terjadinya stroke. Hindari konsumsi garam yang berlebihan. Konsumsi garam yang ideal adalah sebanyak 6 gram atau satu sendok teh per hari. Makanan yang disarankan adalah makanan yang kaya akan lemak tidak jenuh, protein, vitamin, dan serat. Seluruh nutrisi tersebut bisa diperoleh dari sayur, buah, biji-bijian utuh, dan daging rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit.
     
  2. Olahraga secara teratur
    Olahraga secara teratur dapat membuat jantung dan sistem peredaran darah bekerja lebih efisien. Olahraga juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan serta tekanan darah pada tingkat yang sehat.
     
  3. Berhenti merokok
    Perokok berisiko dua kali lipat lebih tinggi terkena stroke, karena rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat darah mudah menggumpal. Tidak merokok berarti juga mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit paru-paru dan jantung.
     
  4. Hindari konsumsi minuman beralkohol
    Minuman keras mengandung kalori tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, seseorang rentan terhadap berbagai penyakit pemicu stroke, seperti diabetes dan hipertensi. Konsumsi minuman beralkohol berlebihan juga dapat membuat detak jantung menjadi tidak teratur.
     
  5. Mengonsumsi suplemen tambahan
    Mengonsumsi suplemen tambahan yang berbahan alami dapat membantu kesehatan kardiovaskular. Rekomendasi suplemennya adalah sebagai berikut:

    Kyolic Omega 3: Kyolic Aged Garlic Extract Omega-3 mengandung konsentrat minyak ikan dikombinasi dengan Aged Garlic Extract yang bekerja sinergis untuk mendukung kadar kolesterol dan trigliserida yang sehat. Konsentrat minyak ikan dari perairan dingin dan murni dengan kadar EPA/DHA 2x lebih besar dibandingkan EPA/DHA pada umumnya. Aged Garlic Extract bersumber dari garlic yang diproses secara khusus menggunakan metode aging (ekstraksi selama 20 bulan), sehingga tidak berbau dan tidak mengiritasi lambung. Dalam setiap produknya, Kyolic distandardisasi dengan senyawa yang disebut S-allyl Cysteine (SAC). Senyawa inilah yang digunakan untuk menjamin konsistensi dan keefektifan produk.

    Kyolic Reserve: Kyolic Aged Garlic Extract Reserve mengandung garlic organik yang diproses secara khusus menggunakan metode aging (ekstraksi selama 20 bulan). Proses aging menjadikan Kyolic suplemen garlic yang tidak berbau dan tidak mengiritasi lambung. Dalam setiap produknya, Kyolic distandardisasi dengan senyawa yang disebut S-allyl Cysteine (SAC). Senyawa inilah yang digunakan untuk menjamin konsistensi dan keefektifan produk.

    Kyolic Neuro Go!: Produk ini diformulasikan oleh seorang neurologi (ahli syaraf). Mengandung Aged Garlic Extract, Ginkgo Biloba, Phosphatidylserine, Folic Acid dan vitamin B12. Fungsinya dapat membantu meningkatkan fungsi otak dengan cara meningkatkan daya ingat dan kewaspadaan, memperbaiki gangguan daya ingat dan menjaga kesehatan fungsi otak serta syaraf.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Natural Buddy! Jangan lupa pantengin terus media sosial Natural Farm di @naturalfarm.id dan website Natural Farm untuk tahu info dan promo menarik lainnya. Happy Healthy Habits semua! ☺


 

Sumber:

https://www.klikdokter.com/penyakit/stroke 

https://www.alodokter.com/kenali-penyakit-kardiovaskuler-yang-paling-umum-terjadi

Share

Latest Articles

Mengenal Kalori Mie Gacoan dan Tips Makan Gacoan saat Diet

Cara Membesarkan Alat Kelamin Pria dengan Bawang Putih Benarkah Bisa Efektif

10 Sumber Vegetarian Protein Anti Hewani, Darimana Saja?

10 Gerakan Workout di Rumah & Tips Mengoptimalkannya!

Ini Rekomendasi dan Manfaat BCAA untuk Tingkatkan Massa Otot

7 Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Article Category