Logo Natural Farm
Health

Penyebab Dan 4 Cara Mengatasi Anyang Anyangan

Ditulis oleh Erwin

Bagikan:

Pernahkah anda merasakan perih atau nyeri ketika buang air kecil? Kondisi satu ini disebut dengan anyang-anyangan atau disuria. Terjadi karena gangguan saluran kemih, ada cara mengatasi anyang anyangan yang bisa dilakukan.

Anyang-anyang bukanlah penyakit, tetapi gejala akibat masalah kesehatan lainnya. Untuk cara mengatasinya, simak artikel berikut ini!

Mengenal Anyang-anyangan dan Penyebab

Disuria merupakan suatu kondisi timbulnya keinginan buang air kecil disertai sensasi nyeri atau terbakar. Gejala ini bisa dipicu berbagai faktor, antara lain : 

1. Infeksi saluran kemih

Disebabkan oleh bakteri, infeksi ini menimbulkan radang pada bagian saluran kemih. Kondisi ini dapat muncul jika sering menunda buang air kecil.

2. Infeksi prostat

Peradangan atau penyebaran infeksi bakteri jadi penyebab infeksi prostat pada pria, kondisinya juga kerap dibarengi anyang-anyang, sulit ejakulasi, dan nyeri.

3. Kista ovarium

Munculnya kista di ovarium meningkatkan potensi tertekannya kandung kemih sebagai penyebab disuria. Penderitanya juga akan merasakan perubahan siklus menstruasi, nyeri perut bagian bawah, dan masalah pencernaan.

4. Cystitis

Timbul karena iritasi kandung kemih, sindrom tersebut dapat dikenali dari gejalanya, mulai dari nyeri, perubahan bau menyengat dan keruh pada urine.

5. Infeksi menular seksual

Beberapa penyakit infeksi menular seksual, seperti herpes, klamidia, dan gonore dapat menjadi pemicu anyang-anyangan karena terpengaruhnya salurah kemih. Tak hanya disuria, penderitanya juga bisa merasakan sensasi terbakar, gatal, luka, serta keputihan abnormal.

6. Batu ginjal

Hati-hati, disuria juga bisa jadi tanda jika anda mengalami batu ginjal. Penyakit tersebut muncul akibat endapan garam dan mineral yang mengeras, dan berdiam di area mengalirnya urine menuju kandung kemih.

Cara Mengatasinya

Rasa nyaman tentu akan dirasakan oleh penderita disuria, namun bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana berikut ini : 

Jangan tunda buang air kecil

Meskipun nyeri, namun usahakan tetap BAK ketika anda merasa ingin berkemih. Menahannya justru makin mempermudah bakteri berkembang biak dan gejala disuria memburuk.

Perbanyak air putih

Kedua, jagalah asupan air dengan rutin minum air putih setidaknya dua liter per hari. Memperbanyak minum mampu tingkatkan frekuensi buang air kecil sehingga bakteri ikut terbuang.

Perhatikan makanan dan minuman

Penderita anyang-anyangan harus menghindari beberapa makanan dan minuman yang asam, pedas, beralkohol, mengandung kafein dan pemanis buatan.

Kompres perut

Kondisi tersebut juga bisa diminimalisir bahkan dihilangkan dengan mengompres area perut bawah selama 15 menit. Lakukanlah 3-4 kali dalam sehari hingga kondisi membaik.

Anyang-anyangan atau disuria merupakan gejala dari penyakit tertentu, seperti IMS, batu ginjal, kista ovarium, infeksi saluran kemih yang membuat penderitanya merasakan nyeri ketika sedang buang air kecil.

Dengan beberapa cara mengatasi anyang anyangan yang telah disebutkan di atas, semoga dapat membantu dan mengurangi rasa tidak nyaman anda.

Kategori Artikel