Sakit kepala bagian belakang tentu saja menimbulkan rasa tak nyaman. Dalam beberapa kasus, kondisi ini bahkan bisa menghambat aktivitas sehari-hari Anda.
Rupanya, sakit kepala di bagian belakang dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari penyakit hingga kebiasaan yang buruk. Kalau begitu, apa saja ya penyebab kondisi tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini dan selamat membaca!
Tension Headache
Jenis sakit kepala yang satu ini sangatlah umum. Kondisi ini terjadi ketika otot-otot di kulit kepala dan leher menegang, sehingga memicu timbulnya rasa sakit pada bagian samping dan belakang kepala. Biasanya, rasa sakit yang timbul tidak terasa sampai cenut-cenut.
Postur Tubuh yang Bungkuk
Apabila Anda cenderung sering punya postur membungkuk saat duduk ataupun berdiri, kebiasaan tersebut rupanya bisa menarik otot-otot di belakang kepala, punggung bagian atas, leher, hingga rahang. Tak hanya itu saja, postur tersebut juga bisa menekan saraf-saraf pada area tersebut sehingga sakit kepala pun timbul.
Bagi Anda yang sering membungkuk saat duduk atau berdiri, Anda bisa meredakan rasa sakit kepala bagian belakang yang timbul dengan memperbaiki postur. Duduk atau berdirilah dengan tegak, atau mengonsumsi obat pereda nyeri agar rasa sakit dan nyeri yang dirasakan mereda. Dalam beberapa kasus, Anda bisa jadi diminta untuk menjalani terapi fisik.
Sakit Kepala Arthritis
Gejala utama penyakit ini adalah rasa sakit pada bagian belakang kepala yang bertambah parah ketika Anda bergerak. Penyebabnya bisa jadi serangan arthritis pada tulang punggung pertama, kedua, atau ketiga di tulang belakang Anda.
Kemungkinan lainnya adalah adanya perubahan struktur tulang di leher atau peradangan pembuluh darah di kepala. Untuk menangani kondisi ini, Anda perlu menemui dokter untuk diagnosis dan pengobatan.
Low-Pressure Headache
Low-pressure headache atau spontaneous intracranial hypotension (SIH) terjadi ketika ada cairan tulang belakang yang bocor di leher atau punggung. Karena adanya kebocoran tersebut, bantalan cairan tulang belakang di sekitar otak pun berkurang.
Ketika seseorang mengidap kondisi ini, ia akan merasakan rasa sakit yang intens pada bagian belakang kepala dan leher. Rasa sakit tersebut bisa bertambah parah ketika penderitanya duduk atau berdiri. Biasanya, penderita SIH akan merasa lebih baik setelah berbaring selama sekitar setengah jam.
Ada beberapa penderita SIH yang langsung merasakan sakit kepala sedang begitu ia bangun tidur. Dan rasa sakit tersebut meningkat seiring dengan berjalannya waktu sehingga bisa menghambat aktivitas.
Itu tadi beberapa faktor penyebab sakit kepala bagian belakang. Bagi Anda yang mengalaminya, segera konsultasikan ke dokter agar Anda bisa mendapatkan diagnosis serta pengobatan yang tepat. Terlebih jika rasa sakit yang Anda rasakan intens dan bahkan mengganggu kegiatan Anda sehari-har