Mom & Kids

Perawatan Kulit Sensitif Anak yang Tepat

By Natural Farm |

Hai Natural Buddy, secara umum anak yang baru lahir hingga usia lima tahun memiliki kondisi kulit yang sensitif. Hal ini mengakibatkan kulit mudah iritasi atau mengalami masalah kulit lainnya. Penting banget bagi orang tua untuk mengetahui cara merawat kulit yang sensitif agar kesehatan kulitnya selalu terjaga. Lantas bagaimana cara merawat kulit anak yang sensitif? Berikut Natural Farm telah merangkum ciri dan perawatan kulit sensitif yang tepat untuk Natural Buddy terapkan pada buah hati tercinta. 

Ciri-ciri kulit anak sensitif 

Terdapat beberapa ciri kulit sensitif pada anak yang harus orang tua perhatikan. Ciri-ciri tersebut biasanya umum terjadi dan harus segera ditangani agar tidak menimbulkan penyakit kulit berbahaya seperti eksim hingga impetigo. 

  1. Kulit kering 
    Salah satu tanda yang biasanya sering terjadi pada anak adalah kulit yang kering. Ciri kulit yang kering ditandai dengan sisik atau kerak pada kulit yang mudah mengelupas, baik di kepala maupun badan.
  2. Kemerahan 
    Kulit yang kering tentunya akan disertai dengan tanda kemerahan. Sebenarnya, terdapat beberapa hal yang dapat memicu kulit kemerahan pada bayi, seperti perubahan suhu, penggunaan produk perawatan kulit bayi yang tidak tepat, atau gesekan dengan pakaian dan popok. 
  3. Ruam 
    Ruam atau munculnya bercak pada kulit adalah kondisi umum yang sering terjadi pada bayi. Ruam dapat muncul di bagian tubuh mana saja, terutama dada, punggung, lengan, dan tungkai. Walaupun demikian, kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 1 minggu.
  4. Mudah terkena penyakit kulit 
    Kondisi kulit yang sensitif mengakibatkan anak mudah sekali terkena penyakit kulit. Beberapa penyakit kulit yang umumnya terjadi pada anak antara lain: eksim, jerawat bayi, biang keringat, kurap, biduran atau urtikaria, ruam popok, dan impetigo atau infeksi kulit akibat bakteri. 

merawat kulit sensitif

Cara menjaga dan merawat kulit anak yang sensitif

Dalam menjaga serta merawat kesehatan kulit tentunya harus dengan perawatan yang optimal serta menghindari beberapa kegiatan yang dapat membuat kulit lebih sensitif dan mudah teriritasi. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan kulit anak. 

  1. Jangan terlalu sering memandikan bayi
    Mandi merupakan salah satu kegiatan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit. Namun, memandikan anak terlalu sering juga akan mengakibatkan kulitnya kering dan rentan mengalami iritasi. Durasi mandi yang tepat untuk dilakukan hanya sebanyak 2 kali dalam sehari. 

  2. Ganti popok sesering mungkin
    Mengganti popok merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan. Jangan biarkan popok terlalu lama dipakai oleh bayi/anak, terutama bila memiliki kulit yang sensitif. Gantilah popok sesering mungkin, setidaknya 2–4 jam sekali dan setiap bayi/anak buang air besar.
    Hal lain yang harus diperhatikan saat mengganti popok adalah membersihkan area bokong, anus, dan kemaluan bayi menggunakan kapas pembersih atau tisu basah dengan bahan yang hypoallergenic. Selain itu, hindari menggunakan popok yang terlalu ketat pada bayi karena dapat membuat kulitnya lecet atau iritasi.

  3. Gunakan produk perawatan kulit khusus kulit sensitif

    Penting untuk memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi kulit bayi dan anak. Gunakan produk yang mengandung bahan-bahan khusus untuk kulit bayi dan anak yang sensitif seperti produk-produk dari Mediclean. 

    Salah satu produk dari Mediclean yang bisa bantu jaga kesehatan kulit anak adalah Mediclean 3 in 1 Body Wash. Diciptakan untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap kulit anak dalam 1 produk. Mengandung   Camellia Sinensis Leaf Extract untuk memberikan kelembapan extra pada kulit. Keunggulan lain dari Mediclean 3 in 1 Body Wash adalah natural product,  no SLS/SLES, no paraben, pH balanced, no sulfate, cruelty free, no mineral oil, dan no triclosan. 

  4. Hindari terlalu lama terpapar sinar matahari
    Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa kandungan vitamin D dalam sinar matahari baik untuk kulit bayi, terutama bayi yang mengalami penyakit kuning. Namun, menjemur bayi di bawah sinar matahari sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan karena justru dapat menyebabkan iritasi dan berbagai masalah lainnya pada kulit bayi. Kebutuhan vitamin D bukan hanya didapatkan dari sinar matahari, namun bisa didapatkan dari makan serta suplementasi tambahan. 

Salah satu suplementasi yang bisa diberikan untuk anak dari usia 0 bulan adalah ChildLife Vitamin D3. ChildLife Vitamin D3 tersedia dalam bentuk aktif sehingga dapat bekerja langsung pada tubuh. Bentuk sediaan cair sehingga mudah dikonsumsi dan diserap tubuh. Kabar baiknya lagi, seluruh produk ChildLife Non GMO. Bukan hanya itu, ChildLife juga tidak mengandung gluten,  alkohol, perasa, pewarna, dan pemanis buatan. Seluruh produk ChildLife juga tidak mengandung bahan pengisi, susu, ikan, telur, kedelai, kacang tanah, gandum, jagung, kasein dan ragi. 
Suplemen vitamin d untuk anak

Manfaat ChildLife Vitamin D3 

  • Membantu menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh yang sehat
  • Membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi
  • Membantu meningkatkan kekuatan otot
  • Mengurangi risiko dan terapi infeksi saluran pernapasan seperti influenza
  • Membantu menjaga kesehatan jantung
  • Sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Natural Buddy semua. Jangan lupa Happy Healthy Habits. Pantau terus media sosial Natural Farm di @naturalfarm.id dan website Natural Farm untuk tahu info dan promo menarik lainnya.

Share

Latest Articles

Mengenal Kalori Mie Gacoan dan Tips Makan Gacoan saat Diet

Cara Membesarkan Alat Kelamin Pria dengan Bawang Putih Benarkah Bisa Efektif

10 Sumber Vegetarian Protein Anti Hewani, Darimana Saja?

10 Gerakan Workout di Rumah & Tips Mengoptimalkannya!

Ini Rekomendasi dan Manfaat BCAA untuk Tingkatkan Massa Otot

7 Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Article Category