Sakit kepala bagian belakang tak dipungkiri sangat mengganggu kegiatan sehari-hari. Sejumlah orang biasanya menggunakan obat pereda sakit kepala untuk mengatasinya. Namun, bagaimana kalau sakit kepala tersebut tak kunjung mereda?
Dalam hal ini, Anda perlu mengetahui penyebabnya terlebih dulu. Disitat dari Healthline, jenis rasa sakit, lokasi, serta gejala lain yang menyertai dapat membantu Anda menemukan faktor pemicunya. Berikut adalah empat faktor yang sering menyebabkan sakit kepala bagian belakang:
1. Neuralgia oksipital
Neuralgia oksipital merupakan peradangan yang terjadi pada saraf penghubung sumsum tulang belakang dengan kulit kepala. Menurut WebMD, para penderitanya kerap merasakan sakit kepala di bagian belakang maupun telinga berupa sengatan singkat sebelum dilanjutkan sensasi nyeri.
Sampai saat ini, belum ada yang mengetaui penyebab pasti neuralgia oksipital. Namun untuk menanganinya, Anda cukup kompres bagian yang sakit memakai air hangat sambil diberikan pijatan lembut. Konsumsi obat anti-inflamasi pun dianjurkan sesuai saran dokter.
2. Sakit kepala servikogenik
Masih banyak orang yang salah paham dengan jenis sakit kepala ini. Pasalnya, rasa sakit yang datang sebenarnya bukan dari belakang kepala, melainkan leher. Sakit kepala servikogenik pun tak boleh disepelekan, sebab bisa jadi gejala dari penyakit kronis seperti patah tulang sampai tumor.
Sakit kepala bagian belakang dari gangguan ini akan bertambah parah saat Anda berbaring. Pemeriksaan lanjutkan diperlukan untuk mengetahui penyebab pastinya. Diagnosis dilakukan dengan pemberian obat mati rasa pada saraf leher sampai dokter menemukan penyebab pastinya.
3. Postur tubuh salah
Penyebab lainnya dari sakit kepala pada bagian belakang adalah beraktivitas dengan postur tubuh yang salah. Tekanan di bagian kepala, leher, rahang, hingga punggung bagian atas menyebabkan sakit kepala dengan denyutan yang terasa di bagian belakang kepala.
Cara mengatasi sakit kepala akibat postur tubuh yang salah sangat mudah, yakni memperbaikinya sebelum keluhan semakin parah. Pastikan Anda duduk atau berdiri dalam posisi tegak. Apabila sakit yang dirasakan tak mereda, konsumsi obat nyeri bisa membantu.
4. Tekanan intrakranial
Faktor penyebab lain dari sakit kepala bagian belakang adalah adanya tekanan intrakranial. Dikenal sebagai sakit kepala tekanan rendah, gangguan ini terjadi akibat kebocoran cairan tulang belakang di bagian punggung dan leher. Akibatnya, cairan pada bantalan tulang belakang sekitar otak berkurang.
Ketika tekanan intrakranial terjadi, Anda akan merasakan sakit pada bagian leher dan belakang kepala yang semakin parah saat duduk dan berdiri. Namun, nyerinya akan mereda saat tubuh Anda berbaring. Konsumsi air dan sumber kafein yang cukup dinilai mampu mengatasi keluhannya.
Itulah empat penyebab sakit kepala bagian belakang dan cara menanganinya. Jangan sungkan memeriksakan diri ke dokter saat gangguan bertambah parah.
