Ketika merasakan sakit pada kemaluan wanita, melakukan aktivitas sehari-hari jadi tidak nyaman. Rasa sakit ini bisa menyerang semua wanita tanpa melihat usia, kapan saja, dan dimana saja. Penyebab kenapa vagina terasa nyeri itu bisa disebabkan oleh banyak hal mulai dari alasan kesehatan hingga kebersihan.
Anda perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu agar bisa menentukan cara menghilangkan sakit pada kemaluan wanita. Berikut penjelasan lengkap dan cara yang bisa Anda ikuti!
5 Penyebab Sakit Pada Kemaluan Wanita
Rasa sakit pada kemaluan wanita adalah keluhan yang cukup umum namun sering diabaikan. Kondisi ini bisa muncul seperti rasa terbakar, perih, atau nyeri pada bagian vagina. Meskipun rasa sakitnya terkadang ringa, tetap saja bisa menandakan sebuah penyakit. Berikut beberapa penyebab vagina sakit:
1. Infeksi Pada Vagina
Infeksi seperti jamur, bakteri, atau menular seksual seringkali menjadi penyebab utama nyeri pada kemaluan wanita. Peradangan atau iritasi akibat infeksi bisa menyebabkan sensasi terbakar, nyeri saat berhubungan atau buang air kecil, serta keluarnya keputihan. Ketika muncul gejala seperti ini, lebih baik segera diperiksa ke dokter.
2. Vagina Kering
Ketika kadar hormon estrogen menurun, misalnya saat menopause, menyusui, atau setelah memakai pil KB tertentu, dinding vagina bisa menjadi lebih tipis dan kering. Kondisi ini menyebabkan jika terjadi gesekan ringan saja bisa menimbulkan rasa perih, nyeri, atau tidak nyaman. Biasanya terjadi pada pasangan suami istri yang aktif berhubungan badan.
3. Trauma Pasca Melahirkan
Setelah melahirkan, area kemaluan wanita sering kali mengalami luka atau jahitan yang bisa menyebabkan rasa nyeri saat proses pemulihan. Jaringan di sekitar vagina mungkin masih bengkak akibat peregangan saat persalinan. Rasa nyeri ini biasanya akan membaik seiring waktu, tetapi bisa terasa lebih kuat saat duduk, berjalan, atau berhubungan intim.
4. Masalah Organ Reproduksi
Masalah pada organ panggul seperti endometriosis, kista ovarium, ataupun radang organ reproduksi bisa pula menimbulkan nyeri yang dirasakan di area kemaluan atau panggul bawah. Nyeri ini seringkali muncul bersama gejala lain seperti nyeri haid, perdarahan abnormal atau kesulitan saat berhubungan.
5. Inkontinensia Urin
inkontinensia urin adalah kondisi sulit menahan buang air kecil, terutama saat batuk, tertawa, atau mengangkat beban. Kondisi ini sering menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri tumpul di area panggul dan perineum, serta sensasi tertarik di sekitar vagina. Ini disebabkan karena melemahnya otot panggul dan sering terjadi pada Ibu yang melahirkan.
Cara Menghilangkan Sakit Pada Kemaluan Wanita
Rasa sakit di vagina memang sangat mengganggu, terutama untuk Anda yang memiliki banyak kegiatan sehari-hari. Untungnya ada banyak sekali cara menghilangkan sakit pada kemaluan wanita yang bisa Anda coba di rumah. Berikut beberapa caranya:
1. Menjaga Kebersihan Area Intim
Area intim yang tidak bersih bisa menyebabkan infeksi dan iritasi. Itulah kenapa penting untuk mengetahui cara membersihkan vagina yang tepat. Pilihlah sabun yang tidak mengandung pewangi dan pewarna karena bisa memicu rasa perih pada bagian vagina.
2. Menggunakan Pelumas Saat Berhubungan Intim
Jika nyeri muncul saat berhubungan seksual karena kekeringan vagina, penggunaan pelumas berbasis air dapat membantu mengurangi gesekan dan rasa perih. Pelumas ini aman digunakan sesuai kebutuhan dan dapat meningkatkan kenyamanan.
3. Mengompres dengan Air Hangat
Mengompres area panggul dengan air hangat bisa jadi cara menghilangkan sakit pada kemaluan wanita setelah melahirkan. Cara ini efektif untuk mengurangi ketegangan otot dasar panggul serta rasa tidak nyaman pasca persalinan. Lakukan kompres selama 10-15 menit beberapa kali sehari untuk hasil optimal.
4. Minum Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri ringan seperti paracetamol atau ibuprofen bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit sementara. Penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan memastikan obat aman dikonsumsi, terutama bagi ibu menyusui.
5. Latihan Otot Dasar Panggul
Latihan otot dasar panggul (senam Kegel) dapat membantu memperkuat otot di sekitar vagina dan kandung kemih. Hal ini tidak hanya meringankan nyeri, tetapi juga membantu mengurangi risiko inkontinensia urin pasca persalinan.
6. Memilih Pakaian yang Nyaman dan Tidak Ketat
Pakaian dalam atau celana yang terlalu ketat dapat memicu iritasi dan memperburuk nyeri. Pilih pakaian longgar dari bahan katun yang menyerap keringat dan memungkinkan area intim tetap sejuk dan kering. Hal ini membantu proses pemulihan dan mengurangi risiko infeksi.
7. Periksa Kesehatan Intim ke Dokter
Jika nyeri berlangsung lama, semakin parah, atau disertai gejala lain seperti perdarahan, keputihan abnormal, atau demam, segera konsultasikan ke dokter kandungan atau spesialis reproduksi. Penanganan medis yang tepat akan membantu menemukan penyebab nyeri dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Sabun Kewanitaan, Anti Iritasi & Bikin Nyaman!
Rekomendasi Suplemen untuk Nyeri Pada Kemaluan Wanita
Jika bingung mencari suplemen untuk meredakan nyeri pada kemaluan wanita, Anda bisa menemukannya di Natural Farm. Berikut beberapa rekomendasi suplemen yang bisa Anda konsumsi secara rutin:
1. Wellness EPO
Suplemen Wellness EPO mengandung Evening Primrose Oil (EPO) dengan dosis 500 mg per softgel. Kandungan utamanya termasuk asam lemak esensial GLA (gamma linolenic acid) yang membantu produksi prostaglandin, senyawa yang memengaruhi inflamasi dan hormon wanita.
Penggunaan Wellness EPO secara rutin bisa membantu meringankan ketidaknyamanan pada vagina yang diakibatkan karena iritasi atau infeksi. Saran penggunaannya adalah diminum satu softgel per hari dan akan memberikan hasil yang lebih maksimal pada kesehatan area intim.
2. Nutriwell Plant Series EPO
Bahan utama Nutriwell Plant Series EPO adalah Evening Primrose Oil (EPO) yang kaya akan asam lemak esensial seperti gamma linolenic acid (GLA) serta linoleic acid (LA), dan juga dilengkapi dengan alpha lipoic acid (ALA) sebagai antioksidan. Kandungan EPO akan menjaga stabilitas hormon pada wanita yang sedang mens, hamil, hingga melahirkan agar tidak menyebabkan vulva atau vagina lebih sensitif atau nyeri.
Nutriwell Plant Series EPO bisa jadi suplemen pendamping dan Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala yang lebih parah pada area intim. Jaga kesehatan area intim dari dalam dengan konsumsi Nutriwell Plant Series EPO.
3. Natures Health Squalene 3 In 1
Natures Health Squalene hadir dengan formula kombinasi yang menggabungkan squalene 1 000 mg, minyak salmon 600 mg yang mengandung EPA DHA, serta Evening Primrose Oil (EPO) 400 mg. Kombinasi ini bisa bermanfaat untuk mengurangi inflamasi dan mendukung sirkulasi, sehingga secara tidak langsung membantu kondisi seperti iritasi vulva atau nyeri ringan.
Tidak hanya untuk meredakan nyeri di area kemaluan, tapi konsumsi Natures Health Squalene juga akan memberikan manfaat kesehatan lainnya seperti:
- Membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Membantu menyembuhkan luka.
- Membantu mencegah serangan jantung, stroke, dan darah tinggi
- Mencegah kemerosotan daya kerja otak.
- Membantu menurunkan kadar kolesterol.
- Membantu mengatasi masalah PMS.
4. Natures Plus Ultra EPO 1500
Setiap satu kapsul Natures Plus Ultra EPO 1500 mengandung Evening Primrose OIL (EPO) 1500 mg dan GLA 150 mg. Suplemen ini memiliki sifat antiinflamasi yang bisa membantu meredakan nyeri atau sakit pada bagian panggul yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
Selain itu, rasa nyeri pada perut dan area vagina yang disebabkan PMS, bisa diatasi dengan mengonsumsi Natures Plus Ultra EPO 1500 secara rutin. Aturan konsumsi suplemen ini adalah 1 softgel per hari dan diminum setelah makan untuk penyerapan yang lebih optimal.