Manfaat kencur untuk batuk sudah populer sejak dulu dan sering digunakan oleh nenek moyang. Sayangnya hingga saat ini masih ada yang belum mengetahui atau bahkan mempertanyakan, apakah kencur bisa mengobati batuk?
Kencur termasuk tanaman rimpang yang sering dijadikan bahan dasar jamu untuk meningkatkan kesehatan. Dalam hal kencur bisa mengobati batuk, ramuan ini berkhasiat untuk meredakan tenggorokan yang gatal serta mengurangi frekuensi batuk. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Apakah Kencur Bisa Mengobati Batuk?
Kencur adalah tanaman rimpang dengan segudang manfaat bagi tubuh, salah satunya sebagai obat batuk. Dikutip dari buku Kencur: Sejarah, Manfaat, dan Penggunaannya dalam Kesehatan, Kecantikan, dan Kuliner, Tresno Saras, (2023:3), kencur yang memiliki nama ilmiah kaempferia galanga merupakan tumbuhan herbal yang banyak digunakan sebagai pengobatan tradisional maupun kuliner di kawasan Asia Tenggara dan India.
Manfaat kencur untuk tenggorokan cukup fantastis. Tenggorokan yang gatal bisa langsung segera teratasi, rasa ingin batuk perlahan berkurang, termasuk pula manfaat kencur untuk batuk biasa ataupun batuk kering.
Alasannya karena ada kandungan senyawa alami seperti antioksidan, alkaloid, flavonoid, dan minyak atsiri yang memberikan efek menenangkan pada saluran pernapasan serta meminimalisir efek iritasi. Meskipun termasuk bahan alami, akan tetapi penggunaan dan konsumsinya tidak boleh berlebihan.
Ketahui Manfaat Kencur untuk Batuk
Sudah sejak dulu kencur dikenal sebagai jenis rempah yang digunakan sebagai pengobatan herbal. Kencur berkhasiat untuk mengatasi berbagai penyakit. Beberapa di antaranya penyakit diare, rematik, infeksi tenggorokan hingga meredakan batuk. Lebih spesifik lagi, berikut ini manfaat kencur untuk batuk.
1. Meningkatkan Kehangatan di dalam Tubuh
Hal pertama yang akan terasa saat mengonsumsi atau bahkan mencium kencur ialah rasa pedasnya. Rasa pedas yang dimaksud berbeda dengan rasa pedas cabai. Rasa pedas yang dimaksud justru memicu rasa kehangatan di dalam tubuh. Rupanya rasa hangat dari kencur itu berasal dari kandungan minyak atsiri. Dengan mengonsumsi kencur ini turut membantu menjaga suhu tubuh selama sakit.
2. Mengatasi Batuk dan Pilek
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau kencur telah menjadi bagian dari pengobatan herbal sejak dulu. Manfaat kencur untuk batuk dan pilek bisa terasa karena kencur mengandung borneol. Borneol merupakan senyawa anti-inflamasi dan antibakteri. Kedua senyawa ini yang berperan penting dalam mengatasi gejala pilek, meredakan hidung yang tersumbat, rasa sakit di tenggorokan hingga mengatasi peradangan dan penumpukan lendir. Salah satu manfaat kencur untuk batuknya yakni untuk mengobati batuk dan pilek pada anak.
3. Memproteksi Tubuh dari Paparan Radikal Bebas
Kencur mengandung flavonoid sebagai antioksidan yang memproteksi tubuh dari paparan radikal bebas selama sakit batuk dan pilek, misalnya saja seperti asap rokok dan polusi udara. Tubuh yang terlindung dari paparan radikal bebas akan terhindar dari kerusakan sel di dalam tubuh. Khasiat kencur lainnya yakni mengurangi stres oksidatif sehingga peradangan yang terjadi di saluran pernapasan perlahan berkurang.
4. Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh
Selama sakit, tubuh semakin rentan terpapar berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit. Virus baik di dalam tubuh sedang berjuang melawan bakteri dan virus jahat sehingga Anda perlu menstimulasi kerja sistem imunitas guna tubuh lebih terproteksi lagi. Kandungan metanol di dalam kencur berkhasiat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kemudian kandungan minyak esensial yang bersifat antibakteri yang akan membunuh kuman yang bersarang di saluran pernapasan.
5. Mengatasi Permasalahan Gangguan Pencernaan
Manfaat kencur untuk batuk lainnya yakni mengatasi permasalahan gangguan pencernaan. Adanya zat karminatif berperan untuk menenangkan sistem saluran pencernaan. Gas yang tertimbun akan keluar melalui saluran pencernaan sehingga terhindar dari perut kembung. Di samping itu, kandungan baik dalam kencur merangsang produksi lendir di dalam usus guna menjaga lapisan usus.
6. Meningkatkan Nafsu Makan
Saat sedang sakit, pasien sering kali kehilangan nafsu makan. Kondisi yang demikian tentu mengkhawatirkan. Untuk mengatasi hilangnya nafsu makan, berikan kencur dalam bentuk ramuan jamu, olahan makanan atau mengonsumsinya secara langsung. Baik bagi orang dewasa maupun anak-anak, khasiat kencur untuk meningkatkan nafsu makan sama potensialnya. Nafsu makan berlebih ini dikarenakan efek karminatif. Khusus bagi orang dewasa, kencur berkhasiat untuk menambah stamina.
7. Meredakan Nyeri
Penderita pilek, batuk dan flu umumnya disertai dengan gejala sakit kepala dan nyeri otot. Manfaat kencur untuk batuk cukup efektif untuk mengatasi gejala batuk pilek seperti nyeri otot dan sakit kepala tersebut. Hal ini lantaran kencur memiliki sifat analgesik.
Baca Juga: Ketahui 10 Obat Alami Sakit Tenggorokan & Penyebabnya
Cara Mengonsumsi Kencur untuk Batuk
Setelah mengetahui manfaat kencur untuk batuk, cara mengonsumsinya sebagai obat batuk juga tidak kalah penting untuk diketahui. Agar bisa memanfaatkan kencur sebagai obat batuk, berikut adalah beberapa cara mengolah kencur yang bisa dilakukan di rumah.
1. Konsumsi Kencur secara Langsung
Cara pertama adalah dengan mengonsumsi kencur secara langsung. Kencur bisa langsung dikunyah setelah dicuci bersih dan dikupas kulitnya. Kunyah kencur sekitar 2 siung hingga menjadi halus dan telan sari dari kunyahan kencur tersebut. Walau rasanya agak sedikit aneh, tapi cara ini dipercaya ampuh untuk meredakan batuk kering dan mengobatinya dengan cepat. Mengonsumsi kencur secara langsung saat batuk bisa dilakukan satu hingga dua kali dalam sehari.
2. Minum Air Perasan Kencur
Apabila mengonsumsi kencur secara langsung terasa tidak nyaman, maka Anda bisa mengolah kencur menjadi minuman. Caranya adalah dengan menumbuk kencur, lalu saring dan campur air perasan yang didapat dengan air hangat. Setelah itu, barulah olahan dari kencur tersebut bisa diminum. Mengonsumsi air perasan kencur bisa membantu menghangatkan tenggorokan dan membuat pernapasan lebih lega, sehingga dapat meredakan batuk dengan cepat.
3. Campurkan Kencur dengan Jahe dan Madu
Selain cara di atas, air perasan kencur juga bisa dicampur dengan jahe dan madu untuk mendapatkan sensasi rasa yang lebih nikmat. Caranya adalah dengan menumbuk kencur dengan jahe dan rebus dengan air hangat. Nanti air hasil rebusan itu bisa dikonsumsi bersama campuran madu agar rasanya lebih enak.
Rekomendasi Obat Batuk dan Tenggorokan Alami
Pada dasarnya, batuk merupakan respons tubuh untuk meningkatkan perlindungan ketika terdeteksinya bakteri dan virus yang sudah bersarang dan menginfeksi tubuh. Batuk menjadi respons ketika kerongkongan bagian belakang teriritasi. Batuk juga menjadi cara alamiah tubuh untuk membersihkan saluran udara dan paru-paru dari zat berbahaya seperti asap ataupun lendir. Untuk mengatasi batuk, berikut ini obat batuk dan tenggorokan yang aman.
1. No Cough Syrup
Penderita batuk berdahak maupun batuk kering bisa mengonsumsi No Cough Syrup untuk membantu meredakan gejala yang sedang dialami. Obat batuk herbal ini diracik dari bahan-bahan alami seperti jahe, jeruk nipis, dan licorice yang dikenal memiliki sifat antibakteri, anti peradangan, serta mampu mengencerkan dahak. Kombinasi bahan tersebut bekerja menenangkan saluran pernapasan, sehingga batuk menjadi lebih jarang muncul dan pernapasan terasa lebih lega.
Selain efektif mengatasi batuk, No Cough Syrup juga bermanfaat untuk meredakan sakit tenggorokan yang sering menyertai flu. Kandungan alaminya turut membantu mengurangi demam, pilek, hingga suara serak berkat efek menenangkan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan dukungan bahan herbal yang aman, obat batuk ini bisa menjadi pilihan untuk membantu pemulihan tubuh secara lebih nyaman dan alami.
2. Wellness Zinc With Vitamin B6
Wellness Zinc With Vitamin B6 mengandung tiga jenis zinc terbaik yang bekerja efektif untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama ketika Anda sedang mengalami batuk, pilek, atau flu. Kombinasi zinc ini membantu memperkuat sistem imun sehingga tubuh lebih cepat melawan infeksi penyebab gejala tersebut. Karena itu, banyak yang mengonsumsi Wellness Zinc With Vitamin B6 saat sedang batuk untuk membantu mempercepat proses penyembuhan.
Klaim manfaat tersebut didukung oleh kandungan senyawa dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan aktif. Antiinflamasi berperan mengurangi peradangan pada saluran pernapasan yang menyebabkan batuk menjadi sering dan terasa menyakitkan. Sementara itu, antioksidan membantu menangkal radikal bebas yang dapat memperburuk iritasi dan memperlambat pemulihan jaringan. Kombinasi keduanya membuat batuk lebih cepat mereda dan tubuh kembali nyaman.
3. Natures Health Licorice Extract
Natures Health Licorice Extract mengandung Glycyrrhiza glabra radix extract atau akar licorice yang dikenal efektif membantu meredakan batuk, sakit tenggorokan, dan infeksi saluran pernapasan. Senyawa aktif dalam licorice memiliki sifat anti-inflamasi dan menenangkan, sehingga dapat membantu mengurangi iritasi pada tenggorokan serta meredakan batuk yang mengganggu. Selain itu, licorice juga mendukung pengenceran lendir dan melapisi dinding saluran napas, membuat proses pemulihan menjadi lebih nyaman.
Lebih dari sekadar untuk kesehatan pernapasan, kandungan dalam Natures Health Licorice Extract juga bermanfaat untuk menangani berbagai masalah pencernaan. Licorice dikenal mampu mengurangi gejala GERD, seperti sensasi terbakar di dada (heartburn) dan mual, karena efeknya yang menenangkan serta kemampuannya melapisi dan melindungi dinding lambung dan kerongkongan dari iritasi. Dengan manfaat yang cukup luas, suplemen ini bisa menjadi pilihan herbal serbaguna untuk membantu menjaga kesehatan saluran pernapasan sekaligus sistem pencernaan.
4. Wellness Excell C + Quercetin
Wellness Excell C + Quercetin mengandung vitamin C yang berperan sebagai antiinflamasi dan antioksidan alami untuk memproteksi tubuh dari paparan radikal bebas, bakteri, dan virus berbahaya. Vitamin C membantu memperkuat sistem imun, sekaligus menjaga fungsi sel tubuh tetap optimal saat menghadapi infeksi. Dengan kombinasi quercetin, aktivitas antioksidan menjadi lebih kuat sehingga perlindungan terhadap kerusakan sel dan stres oksidatif semakin maksimal.
Sifat antiinflamasi dan antioksidan tersebut turut berperan penting dalam proses penyembuhan batuk, pilek, dan flu. Antiinflamasi membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan yang menyebabkan hidung tersumbat, tenggorokan nyeri, dan batuk tidak kunjung reda. Sementara antioksidan bekerja menetralkan radikal bebas yang dapat memperburuk iritasi dan memperlambat pemulihan. Dengan dukungan keduanya, tubuh dapat pulih lebih cepat, gejala lebih cepat mereda, dan kondisi tubuh kembali nyaman.
5. Nutriwell My Boost
Nutriwell My Boost mengandung kombinasi Echinacea, beta carotene, vitamin B5, B6, C, D3, E, serta mineral zinc yang bekerja secara sinergis untuk memperkuat sistem imunitas. Setiap komponen memiliki perannya masing-masing, Echinacea membantu meningkatkan respons imun, vitamin C dan E bertindak sebagai antioksidan, sementara vitamin D3 dan zinc mendukung fungsi sel imun agar bekerja lebih efektif. Ketika dikombinasikan, seluruh kandungan ini membantu tubuh lebih tahan terhadap paparan virus sehingga risiko infeksi dapat diminimalkan.
Dukungan imun yang kuat ini sangat relevan untuk mengatasi gejala pilek, flu, dan radang tenggorokan. Echinacea dan zinc membantu mempercepat respons tubuh melawan virus penyebab flu, sedangkan vitamin C dan E mengurangi peradangan yang sering menimbulkan nyeri tenggorokan dan hidung tersumbat.
Selain itu, beta carotene yang berubah menjadi vitamin A berperan menjaga kesehatan jaringan mukosa di saluran pernapasan, membuat proses pemulihan jadi lebih cepat. Dengan kerja berkesinambungan dari seluruh nutrisi ini, tubuh dapat pulih lebih optimal dan gejala menjadi lebih cepat mereda.