Logo Natural Farm
Gratis Ongkir + Banyak Promo belanja di aplikasi
Health

Cara Merawat Anak Kena Cacar Air, Ibu Wajib Tahu!

Ditulis oleh Herzanindya Maulianti

Bagikan:

Pada saat anak kena cacar air, Ibu akan sangat kewalahan sebab anak jadi lebih sering rewel. Tangisan anak bukan tanpa sebab, ada rasa sakit yang dirasakan anak sehingga Ia menangis terus-menerus.

Perlu diketahui bahwa salah satu gejala cacar air pada anak di antaranya demam, ruam, hingga nyeri otot dan sendi. Gejala-gejala tersebut akan sulit ditahan anak sehingga mereka rewel. Bagaimana cara mengatasinya?

Ciri Ciri Anak Kena Cacar Air

Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan infeksi virus Varicella-zoster. Penyakit ini dapat diderita balita, anak-anak, hingga orang dewasa.

Orang yang pernah terinfeksi cacar air, secara otomatis tubuhnya telah membangun sistem imunitas khusus untuk mengenali virus penyebab cacar air. Secara tidak langsung, bila anak Anda sudah mengalami cacar air semasa kecil maka kecil kemungkinan untuk menderita penyakit yang sama saat dewasa.

Ciri ciri anak kena cacar air di antaranya sebagai berikut:

  • Lebih cepat merasa lelah
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Penurunan nafsu makan
  • Mual
  • Batuk atau pilek
  • Nyeri otot atau sendi

Setelah gejala di atas terasa selama 1-2 hari, baru kemudian muncul gejala cacar air yang lebih serius yaitu ruam yang terasa gatal. Adapun munculnya ruam ini tak langsung gatal, setidaknya ada 3 fase munculnya gejala ruam, yaitu:

  • Fase pertama: Ruam berbentuk benjolan merah muda di sebagian atau seluruh tubuh.
  • Fase kedua: Rumah tersebut berubah bentuk menjadi lenting atau lepuhan yang berisi cairan di dalamnya.
  • Fase ketiga: Fase ini disebut fase penyembuhan. Lepuhan tersebut akan pecah mengeluarkan cairan. Kemudian pecahan lepuhan tersebut akan mengering dan jadi kerak.

Sejak awal gejala cacar air ini muncul sampai pecah dan mengering menjadi kerak, setidaknya waktu yang dibutuhkan sekitar 7 sampai 21 hari. Selama rentan waktu ini atau selama ruam dan lepuhan ini belum mengering, maka masih berpotensi menularkan virus tersebut ke orang di sekitarnya.

Cara Mengobati Anak Kena Cacar Air di Rumah

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa penyebab cacar air karena penderita terinfeksi virus Varicella-zoster. Penularannya bisa melalui droplet ketika batuk atau bersih.

Namun yang paling penting, penularan tercepatnya melalui kontak langsung. Oleh karena itu, bila pasangan atau anggota keluarga terdiagnosis penyakit cacar air maka hindari melakukan kontak fisik secara langsung dengan penderita.

Adapun cara mengobati anak yang kena cacar air antara lain sebagai berikut:

  • Penderita cacar air masih diperbolehkan mandi. Alasannya karena kuman yang bersarang di kulit anak berpotensi menimbulkan infeksi kulit lainnya bila tidak segera dibersihkan.
  • Gunakan kompres basah dengan suhu dingin kalau Anda tidak ingin memandikan anak.
  • Jangan memecahkan lentingan berisi cairan itu secara paksa, biarkan lentingan tersebut pecah secara alami.
  • Oleskan losion calamin khusus untuk mengobati cacar air yang telah diresepkan dokter.
  • Cukupkan kebutuhan cairan di dalam tubuh anak, bisa dalam bentuk air putih, ASI atau susu formula.
  • Konsumsi obat antihistamin untuk meredakan gatal. Namun penggunaannya harus sesuai resep dokter.
  • Konsumsi obat lainnya untuk meredakan gejala cacar air sesuai resep dokter.

Cara Merawat Anak yang Terkena Cacar Air

Selanjutnya cara merawat anak yang terkena cacar air. Prosedur paling umumnya pakaikan anak pakaian tertutup yang nyaman, seperti celana panjang dan baju lengan panjang. Pilih baju yang longgar agar cacar air pada kulit tidak bergesekan dengan baju.

Untuk menghindari anak menggaruk bagian yang gatal, gunakan kaos kaki dan tangan. Namun sebelumnya, gunting dulu kuku tangan dan kaki untuk agar tidak menimbulkan luka bila anak tak sengaja menggaruk kulit yang terkena cacar air. 

Baca Juga: Cacar Air pada Anak: Gejala, Cara Mencegah dan Mengatasinya!

Cara Memandikan Anak yang Terkena Cacar Air

Secara medis, penderita cacar air diperbolehkan mandi. Bahkan mandi dianjurkan untuk meredakan gejala gatal dengan cara membersihkan kotoran yang menempel pada kulit. Kotoran yang menempel pada kulit tersebut berpotensi memicu rasa gatal lainnya.

Namun, ada aturan khusus bagi penderita cacar air pada saat mandi. Adapun aturan tersebut di antaranya:

  • Mandi menggunakan air bersuhu hangat suam-suam kuku. Menggunakan air yang terlalu hangat atau dingin akan memicu iritasi dan memperburuk gejala gatalnya.
  • Durasi mandi untuk penderita cacar air hanya sekitar 20 sampai 30 menit.
  • Pilih sabun mandi khusus kulit sensitif atau sabun bayi agar tidak mengiritasi kulit.
  • Hindari menggosok kulit terlalu keras agar tidak mengelupas bagian ruam lentingan.

Tak sampai di situ saja, setelah mandi pun masih ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk merawat luka cacar airnya, yaitu:

  • Mengeringkan badan dengan handuk bertekstur lembut.
  • Mengeringkan kulit tubuh dengan cara ditepuk-tepuk bukan digosok.
  • Setelah itu, mengoleskan losion yang sudah diresepkan dokter.

Jika Anda menemukan adanya lentingan cacar yang pecah atau terindikasi adanya infeksi sekunder, maka segera lakukan konsultasi dengan dokter.

Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan cacar air, beri anak makanan bernutrisi dan bergizi seimbang agar sistem imunitasnya meningkat. Pastikan juga asupan cairan hariannya tercukupi agar anak tidak terhidrasi. Selain mengatasi cacar air, cara ini juga dapat mencegah anak yang sehat terpapar virus penyebab cacar air.

Rekomendasi Suplemen Multivitamin untuk Tingkatkan Sistem Imunitas Anak

Berikut ini rekomendasi suplemen multivitamin untuk meningkatkan sistem imunitas anak sehingga dapat melawan virus penyebab cacar air atau bahkan mencegahnya sebelum terlambat.

1. ChildLife Liquid Vitamin C

ChildLife Liquid Vitamin C merupakan suplemen berbentuk cair yang diformulasikan khusus untuk anak-anak guna membantu mendukung sistem kekebalan tubuh secara optimal. 

Suplemen ini mengandung vitamin C murni, suplemen ini juga memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas dan paparan polutan lingkungan. 

Rasa yang menyenangkan serta bentuk cairnya membuat suplemen ini mudah dikonsumsi anak-anak, sekaligus menjadi pilihan ideal untuk menjaga daya tahan tubuh mereka setiap hari.

2. ChildLife Echinacea

ChildLife Echinacea merupakan suplemen herbal yang dirancang khusus untuk anak-anak guna meningkatkan fungsi kekebalan tubuh secara alami. Dengan kandungan ekstrak Echinacea berkualitas tinggi, suplemen ini bekerja efektif sebagai imunomodulator yang membantu memperkuat daya tahan tubuh anak terhadap berbagai penyakit dan infeksi. 

Penggunaan secara berkala dapat memberikan perlindungan ekstra, terutama saat anak sedang berada dalam masa pertumbuhan atau di musim pergantian cuaca, sehingga mereka tetap sehat dan aktif menjalani aktivitas sehari-hari.

3. ChildLife First Defense

ChildLife First Defense adalah suplemen cair yang diformulasikan khusus untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh anak. Mengandung kombinasi bahan herbal alami dan mineral penting seperti perilla leaf, silver, dan zinc, suplemen ini bekerja mendukung respons alami tubuh terhadap serangan virus dan bakteri. 

Dengan formula yang aman dan dirancang khusus untuk anak-anak, ChildLife First Defense membantu memperkuat daya tahan tubuh secara menyeluruh, terutama saat anak rentan terhadap penyakit atau sedang dalam masa pemulihan.

4. ChildLife Zinc Plus

ChildLife Zinc Plus merupakan suplemen multivitamin yang diformulasikan khusus untuk meningkatkan sistem imunitas anak. Mengandung zinc sebagai mineral utama yang dikenal efektif dalam mendukung daya tahan tubuh, suplemen ini hadir dengan rasa natural mango strawberry yang lezat dan disukai anak-anak. 

Bentuk cairnya memudahkan konsumsi, bahkan bisa dicampurkan ke dalam makanan atau minuman favorit anak tanpa mengubah rasa secara signifikan, sehingga memudahkan orang tua dalam memberikan nutrisi tambahan harian yang penting bagi kesehatan si kecil.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Anak Kena Cacar Air

Apa yang harus dilakukan jika anak terkena cacar air?
Bagaimana caranya agar cacar air cepat sembuh?
Berapa lama cacar air hilang pada anak?

Kategori Artikel