Mengetahui ciri-ciri asam lambung naik perlu dipahami setiap penderita asam lambung atau bahkan orang yang baru pertama kali merasakannya agar segera mendapatkan perawatan yang tepat. Dikutip dari laman umsu.ac.id, penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah sebuah kondisi di mana terjadi rasa asam di belakang mulut, sakit perut bagian atas, batuk kering, sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan biasanya terjadi saat terlambat makan atau saat perut kosong.
Penyakit asam lambung tidak bisa dianggap sebelah mata. Karena pada beberapa kondisi tertentu, naiknya asam lambung akan menimbulkan rasa sakit yang menganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan berakhir dengan kematian.
Ciri-Ciri Asam Lambung Naik
Pada umumnya, penderita GERD (asam lambung) akan merasakan sensasi panas seperti terbakar di sekitar dada dan jantung. Kondisi ini disebut heartburn. Gejala yang terkait dengan kejadian asam lambung naik ke jantung dapat dijelaskan dengan sumber gejala asam lambung itu sendiri, yang biasanya dirasakan di sekitar dada atau perut.
GERD dapat menimbulkan sensasi panas dan rasa nyeri di dada yang berlangsung cukup lama. Mulai dari beberapa menit sampai beberapa jam. Rasa tidak nyaman di dada biasanya semakin terasa saat berbaring atau membungkuk. Sensasi berdebar-debar di jantung juga bisa dianggap sebagai ciri-ciri asam lambung naik. Penderita GERD merasakan jantung yang berdebar-debar karena lokasi jantung yang dekat dengan lambung.
Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa ketika asam lambung naik dan lambung mengandung gas yang mengembang, tekanan itu dapat memengaruhi jantung dan menyebabkan sensasi berdebar-debar.
Cara Penanganan Awal Asam Lambung Naik
Jika tadi sudah mengetahui apa saja ciri-ciri asam lambung naik, selanjutnya mari pahami bagaimana penangan awal gejala NERD atau asak lambung berikut ini:
1. Minum Air Hangat
Penangan pertama yang cukup mudah dan praktis adalah dengan mengonsumsi air hangat. Air hangat dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh naiknya asam lambung. Disarankan untuk meminum air hangat dengan perlahan, karena minum terlalu cepat dapat memperburuk gejala asam lambung.
2. Lakukan Pernapasan Diafragma
Naiknya asam lambung akan memberikan sensasi panas di area dada. Lakukan pernapasan diafragma untuk meredakan sensasi panas tersebut. Caranya adalah mulai dengan duduk di kursi dan meletakkan tangan di perut. Kemudian, tarik napas secara perlahan melalui hidung, dan sadari pergerakan perut yang naik saat melakukannya.
Selanjutnya, embuskan napas secara perlahan melalui mulut dengan bibir yang ditekuk, sambil mengencangkan otot perut. Rasakan perut yang masuk ke dalam ketika mengeluarkan napas. Lakukanlah langkah-langkah di atas sekitar 5 menit atau hingga sensasi terbakar hilang dan merasakan pernapasan yang lebih baik.
3. Tinggikan Posisi Kepala
Untuk mengatasi kejadian naiknya asam lambung terutama saat malam atau saat tidur, disarankan untuk mengatur posisi kepala yang lebih tinggi. Aturlah posisi tidur dengan kepala yang sedikit terangkat. Jika perlu, gunakan bantal di bagian pinggang untuk membentuk sudut tidur sekitar 30-45 derajat. Tidur dengan posisi ini dapat membantu meredakan gejala naiknya asam lambung.
4. Longgarkan Pakaian
Ketika asam lambung naik, berusalah untuk melepaskan atau setidaknya mengendurkan ikat pinggang dan ritsleting. Ini karena tekanan yang ditimbulkan oleh pakaian atau celana yang terlalu ketat dapat menjadi pemicu naiknya asam lambung di perut. Itulah ciri-ciri asam lambung naik dan cara penanganan awalnya. Perlu diingat bahwa penangan pertama di atas akan membantu meredakan gejala asam lambung yang naik. Namun, jika kondisi Anda tidak kunjung membaik, segera minta pertolongan medis untuk penangan yang lebih lengkap.
