Kehamilan seharusnya menjadi masa yang membahagiakan, namun ada kalanya kondisi tidak berjalan sesuai harapan. Salah satu kondisi yang patut diwaspadai adalah janin yang tidak berkembang di dalam rahim. Ibu hamil harus mengenali ciri ciri janin tidak berkembang sejak dini agar bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Banyak pertanyaan muncul seperti kenapa janin tidak berkembang, dan jawabannya bisa sangat beragam tergantung pada gejala atau ciri-ciri yang ditunjukkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri dan penyebab janin tidak berkembang di rahim, agar Ibu hamil bisa lebih waspada dan melakukan pencegahan sedini mungkin.
5 Ciri Ciri Janin Tidak Berkembang yang Perlu Diwaspadai
Mengalami kehamilan yang tidak berkembang bisa menjadi pengalaman emosional bagi calon ibu. Kondisi ini biasanya terjadi pada trimester pertama dan sayangnya sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Meski begitu, ada beberapa ciri ciri janin tidak berkembang yang bisa diketahui, seperti berikut ini:
1. Tidak Terasa Tanda-Tanda Kehamilan
Salah satu ciri awal janin tidak berkembang adalah hilangnya gejala kehamilan secara tiba-tiba. Misalnya, payudara yang sebelumnya terasa nyeri menjadi normal kembali, atau mual yang biasanya muncul justru menghilang. Perubahan ini bisa menandakan adanya gangguan dalam perkembangan janin.
2. Tidak Ada Detak Jantung Janin
Saat usia kandungan memasuki minggu ke-6 atau ke-7, detak jantung janin biasanya sudah bisa terdeteksi melalui USG. Jika detak jantung tidak terdeteksi pada usia kehamilan tersebut, ini bisa menjadi tanda bahwa janin tidak berkembang dengan semestinya. Jadi sangat disarankan untuk Anda melakukan pengecekan setiap bulannya.
3. Pendarahan atau Flek Berwarna Cokelat
Kemunculan bercak darah atau flek cokelat dari vagina bisa menjadi tanda adanya masalah kehamilan. Meskipun tidak selalu berarti keguguran, kondisi ini kerap dikaitkan dengan ciri ciri janin tidak berkembang di trimester awal. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami perdarahan.
4. Nyeri Perut atau Kram Berkepanjangan
Kram perut yang tidak wajar dan terjadi terus-menerus bisa menandakan bahwa janin tidak berkembang. Nyeri ini biasanya terasa seperti nyeri haid dan pendarahan setelah melahirkan, namun lebih intens dan disertai rasa tidak nyaman di bagian bawah perut.
5. Ukuran Rahim Tidak Sesuai Usia Kehamilan
Jika rahim tidak menunjukkan pertumbuhan sesuai usia kehamilan, biasanya dokter akan melakukan pengecekan lebih lanjut. Namun ciri-ciri seperti ini biasanya menjadi salah satu gejala jika rahim tidak berkembang.
Penyebab Janin Tidak Berkembang di Rahim
Kegagalan pertumbuhan janin di dalam kandungan bisa terjadi tanpa disadari oleh Ibu hamil, karena gejalanya kerap tidak spesifik. Kondisi ini biasanya baru diketahui saat pemeriksaan USG yang menunjukkan tidak adanya detak jantung atau perkembangan janin. Beberapa penyebab janin tidak berkembang di rahim meliputi:
- Kelainan kromosom atau genetik pada janin.
- Kualitas sperma atau sel telur yang buruk.
- Infeksi selama kehamilan.
- Gangguan hormon seperti tiroid atau progesteron rendah.
- Kondisi autoimun yang menyerang jaringan tubuh sendiri.
- Masalah pada plasenta yang menghambat suplai nutrisi ke janin.
- Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, atau penggunaan narkoba.
Cara agar Janin Berkembang saat Hamil
Menjaga perkembangan janin selama kehamilan merupakan tanggung jawab penting bagi setiap Ibu hamil. Pertumbuhan janin yang optimal tidak hanya bergantung pada faktor genetik, tapi masih banyak faktor yang memengaruhinya. Nah, setelah mengetahui ciri ciri janin tidak berkembang, Anda bisa mengikut cara berikut untuk membuat janin tetap berkembang selama hamil:
- Konsumsi makanan bergizi seimbang, terutama yang kaya asam folat, zat besi, kalsium, dan protein.
- Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal.
- Istirahat cukup dan kelola stres dengan baik.
- Hindari rokok, alkohol, serta paparan bahan kimia berbahaya.
- Minum suplemen kehamilan sesuai anjuran dokter.
Baca Juga: Kenali Ciri Hamil 2 Bulan yang Sehat, Tanda Janin Berkembang!
Rekomendasi Suplemen untuk Tumbuh Kembang Janin
Untuk Anda yang membutuhkan suplemen tumbuh kembang janin, Natural Farm memiliki suplemen dengan kandungan berkualitas untuk memastikan janin tetap berkembang selama di rahim. Berikut rekomendasi suplemen tumbuh kembang janin terbaik:
1. Nordic Prenatal Fish Oil
Nordic Prenatal Fish Oil merupakan solusi untuk mengatasi penyebab bayi tidak berkembang setelah lahir. Suplemen ini merupakan suplemen minyak ikan berkualitas dengan kandungan omega 3, EPA, DHA, dan vitamin D3 yang bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang janin selama di rahim.
Tidak hanya itu, setelah bayi lahir, Anda masih tetap bisa mengonsumsinya karena akan memberikan manfaat seperti berikut:
- Membantu pembentukan saraf pusat dan otak anak.
- Mempercepat pemulihan setelah melahirkan.
- Menjaga kesehatan tulang Ibu dan bayi.
- Meningkatkan produksi ASI.
2. Nutriwell Pregnancy Formula
Nutriwell Pregnancy Formula adalah suplemen vitamin Ibu hamil & menyusui, mengandung 800 mcg asam folat dan nutrisi penting lainnya termasuk zat besi, vitamin B6, dan B12 yang mendukung pembentukan sel darah merah, metabolisme nutrisi, dan membantu mengurangi mual.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari Nutriwell Pregnancy Formula, Anda bisa mengonsumsinya satu tablet per hari. Jangan tunda minum vitamin Ibu hamil agar kesehatanmu dan bayi tetap terjaga sepanjang waktu!
3. Nutriwell Folic Acid
Jika mencari suplemen asam folat untuk Ibu hamil dan bayi, Anda memilih Nutriwell Folic Acid untuk dikonsumsi setiap hari. Kandungan asam folat 800 mcg nya bisa penuhi kebutuhan asam folat Anda sebagai Ibu hamil atau menyusui. Asam folat sangat krusial untuk Ibu hamil, karena berperan sebagai pembentuk sel darah, mendukung fungsi otak, hingga mencegah anemia pada si bayi.
Gunakan 1 tablet per hari sebagai asupan tambahan, terutama saat merencanakan kehamilan dan di trimester awal agar janin berkembang dengan baik dan Ibu terhindar dari defisiensi folat!
4. Nuvita Nutri Folic
Natural Farm juga menyediakan Nuvita Nutri Folic, suplemen asam folat berkualitas tinggi yang mendukung pembentukan janin secara optimal. Kekurangan asam folat pada Ibu hamil bisa menjadi penyebab kandungan tidak berkembang. Asam folat 1000 mcg di dalam suplemen ini bisa memenuhi asupan asam folat untuk membantu pembentukan janin yang lebih optimal sehingga bayi keluar dengan keadaan yang sempurna.
Kandungan asam folat yang tinggi ini bisa Anda dapatkan dengan harga di bawah Rp 100 ribuan saja, penuh manfaat dan ramah di kantong tentunya. Dosis konsumsinya juga sangat fleksibel, bisa diminum setelah makan dan hanya satu tablet per hari.
5. Natures Plus Folic Acid
Natures Plus Folic Acid merupakan suplemen asam folat dengan dosis rendah hanya 400 mcg, aman untuk Anda yang sedang mengonsumsi suplemen lainnya. Tidak hanya asam folat, tapi suplemen ini juga punya kandungan vitamin B6 dan B12 yang mendukung proses tumbuh kembang janin sejak awal kehamilan.
Konsumsi Natures Plus Folic Acid selama trimester pertama dengan dosis 1 tablet per hari, akan bantu mengoptimalkan pertumbuhan janin. Yuk, mulai dari sekarang minum suplemen asam folat dari Natures Plus, berikan perlindungan terbaik untuk si buah hati!