Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit yang ditakuti banyak orang, karena dapat menyebabkan kematian secara mendadak. Ciri-ciri penyakit jantung juga sangat beragam, maka dari itu penting untuk mengetahuinya agar bisa melakukan pencegahan dan penanganannya.
Dengan mengetahui ciri-cirinya, langkah penanganannya akan semakin dan meminimalisir terjadinya masalah serius terhadap penyakit jantung yang diderita. Cari tahu ciri-ciri penyakit jantung di artikel berikut sebelum terjadi pada Anda!
10 Gejala dan Ciri-Ciri Penyakit Jantung yang Sudah Parah
Menurut data survey dari Kementerian Kesehatan tahun 2024, terdapat 21,2 juta orang yang menderita penyakit jantung, dengan penderita pria lebih banyak dibanding wanita. Angka yang tinggi ini menunjukkan penyakit jantung memang harus diwaspadai sebelum Anda mengalaminya.
Untuk bisa mencegahnya, salah satu langkah terbaik adalah mengetahui ciri-ciri penyakit jantung. Hal ini bertujuan agar bisa menjaga kesehatan jantung sejak dini agar risiko terjadinya penyakit ini menjadi minim. Berikut ciri-ciri penyakit jantung yang sudah parah dan harus diwaspadai:
1. Nyeri Dada Berulang-Ulang
Meskipun nyeri dada tidak selalu menjadi ciri-ciri penyakit jantung yang sudah parah, tetapi para penderita umumnya mengalami ciri-ciri ini terlebih dahulu sebelum divonis sakit jantung. Keluhan dada yang nyeri ini terbagi menjadi dua, yaitu nyeri dada tipikal dan nyeri dada atipikal.
Nyeri dada tipikal adalah kondisi dada yang sakit seperti menghantam benda berat atau tertusuk benda tajam. Penderita yang mengalami nyeri dada ini akan merasakan sakit yang luar biasa mulai dari jantung, leher, rahang, hingga lengan kanan dan kiri.
Sedangkan nyeri dada atipikal adalah nyeri dada seperti rasa tidak nyaman pada dada, nyeri ulu hati, dan terkadang memberikan efek mual. Tipe ini umumnya menjadi salah satu ciri-ciri penyakit jantung pada wanita dan penderita penyakit diabetes melitus.
2. Perasaan Tercekik Tiba-Tiba
Gangguan jantung jenis ini umumnya akan merasakan leher tercekik secara tiba-tiba. Penderita akan kesulitan bernafas dan jantung terus berdetak dengan kencang. Tidak jarang orang yang mengalami ciri-ciri ini berakhir kematian. Maka dari itu, jika Anda mengalami ciri-ciri ini segera untuk pergi ke dokter untuk penanganan pertama yang cepat dan tepat.
3. Tubuh Mudah Lelah
Biasanya, aktivitas apa pun dapat menyebabkan kelelahan pada tubuh. Namun, jika Anda cepat lelah setelah melakukan aktivitas ringan, sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatan. Kondisi ini bisa menjadi indikasi penyakit jantung, karena jantung yang tidak berfungsi optimal tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan normal.
4. Sensasi Kram Pada Kaki
Kram pada kaki yang Anda alami, terutama pada saat jalan kaki, merupakan salah satu ciri-ciri penyakit jantung lemah. Hal ini terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah pada kaki, sehingga membuat otot-otot kaki kekurangan oksigen dan terjadi sensasi kram.
Namun perlu diketahui juga, kram pada kaki tidak selalu menjadi tanda-tanda sakit jantung. Karena terdapat penyakit lainnya juga yang merasakan ciri-ciri ini seperti, gangguan ginjal dan hati.
5. Batuk yang Tidak Berhenti
Kebanyakan orang akan berpikir bahwa batuk terus-terusan merupakan gejala penyakit tenggorokan. Penderita jantung juga terkadang merasakan hal ini, terutama jika batuk dan diikuti oleh nyeri dada saat berbaring. Penyakit gagal jantung yang mengalami hal ini disebabkan karena jantung gagal memompa darah secara merata dan terjadilah penumpukan cairan pada paru-paru, sehingga menyebabkan iritasi saluran pernapasan.
6. Jantung Berdegup Kencang (Palpitasi)
Salah satu ciri-ciri penyakit jantung yang sering dialami adalah palpitasi. Kondisi ini membuat jantung Anda berdetak cepat tidak seperti biasanya, meskipun tidak melakukan aktivitas apapun. Palpitasi sering dialami oleh penderita dengan disertai sesak napas, pusing, hingga pingsan.
7. Sakit pada Lengan
Rasa sakit pada lengan yang berkaitan dengan penyakit jantung dapat berupa sensasi berat atau tarikan pada otot lengan. Gejala ini terjadi karena lengan, jantung, dan leher menggunakan saraf yang sama untuk menyampaikan sinyal ke otak. Sehingga jika terjadi gangguan jantung, otak bisa saja salah mengartikan sinyal tersebut menjadi rasa nyeri di lengan.
8. Dengkuran Keras
Mendengkur saat tidur bisa saja jadi ciri-ciri penyakit jantung. Karena masalah ini berhubungan dengan sleep apnea, gangguan tidur yang membuat pernapasan berhenti sejenak.
Lama-kelamaan kondisi ini akan membuat jantung bekerja lebih keras memompa oksigen, yang membuat tekanan darah tinggi hingga risiko gagal jantung. Jadi, jika Anda mengalami hal serupa, segera untuk melakukan pengecekan kesehatan jantung agar dapat ditangani lebih cepat.
9. Pusing Kepala yang Berlebihan
Penyakit jantung juga bisa dicirikan dengan pusing pada kepala. Beberapa penderita penyakit jantung mengatakan bahwa mereka juga sering mengalami sakit kepala. Hal ini terjadi karena gangguan pada jantung membuatnya tidak mampu memompa darah dan oksigen ke otak, sehingga timbul rasa pusing tersebut.
10. Bagian Tubuh Tertentu Bengkak
Sama seperti pusing, tubuh yang bengkak terjadi diakibatkan oleh pasokan darah dan oksigen yang tidak merata pada tubuh. Biasanya penderita gagal jantung yang merasakan ciri-ciri seperti ini.
Jantung yang harusnya mengalirkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh, namun gagal karena jantung yang lemah tidak bisa memompa secara efektif. Ini menyebabkan cairan menumpuk di pembuluh darah dan keluar ke jaringan tubuh yang membuat bagian tubuh tersebut bengkak, terutama pada kaki.
Jenis-Jenis Penyakit Jantung yang Sering Terjadi
Ciri-ciri penyakit jantung yang telah dijelaskan di atas dapat menjadi indikasi awal berbagai jenis penyakit jantung. Karena perbedaan jenis ini terkadang membutuhkan penanganan yang berbeda, penting bagi Anda untuk memahami jenis-jenisnya agar tidak salah dalam mengambil langkah penanganan.
Berikut adalah beberapa jenis penyakit jantung:
- Penyakit Jantung Koroner: Penyempitan pembuluh darah koroner yang menyebabkan kurangnya aliran darah ke otot jantung..
- Serangan Jantung: Kondisi terhambatnya pasokan darah ke jantung secara total yang mengakibatkan sel-sel jantung jadi rusak.
- Perikarditis: Iritasi pada selaput tipis yang mengelilingi jantung.
- Tumor Jantung: Tumbuhnya sel tidak normal di jantung yang menyebabkan jantung menyempit.
- Penyakit Jantung Bawaan: Kelainan struktur jantung yang ada sejak lahir.
- Aritmia: Gangguan jantung yang berupa tidak teraturnya detak jantung.
- Kardiomiopati: Masalah pada otot jantung yang membuatnya tidak kuat mengalirkan darah ke tubuh secara normal
Baca Juga: Kenali 5 Ciri-Ciri Jantung Sehat yang Wajib Anda Ketahui!
Cara Mengatasi Penyakit Jantung
Meskipun tingkat kematian dari penderita penyakit jantung lumayan banyak, bukan berarti penyakit ini tidak bisa diobati. Pengobatan penyakit jantung tergantung pada jenis dan kondisi kesehatan dari penderitanya. Hal paling penting untuk mengatasi penyakit jantung adalah komitmen untuk mengubah gaya hidup yang lebih baik.
Perubahan gaya hidup ini akan sangat membantu Anda dalam mengatasi penyakit jantung sambil menjalankan pengobatan medis. Selain itu, setelah mengetahui beberapa gejala dan hal penting untuk mengatasinya, berikut beberapa metode atau cara mengatasi penyakit jantung yang bisa Anda coba:
- Menggunakan Pola Makan Sehat: Mengadopsi pola makan sehat yang bisa Anda adopsi adalah seperti mengurangi konsumsi gula, garam, serta bisa menggantinya dengan buah-buahan atau sayur-sayuran tinggi serat.
- Melakukan Olahraga Ringan: Penderita jantung tidak disarankan melakukan aktivitas olahraga berat, namun bisa mencoba olahraga ringan agar memastikan fungsi jantung meningkat, seperti berjalan kaki di pagi hari.
- Minum Obat atau Suplemen Jantung: Mengonsumsi obat jantung secara rutin dapat membantu mengendalikan dan mengatasi penyakit jantung. Karena terdapat beberapa kandungan yang mampu melancarkan aliran darah ke jantung dan mengurangi beban kerja jantung.
- Konsultasi ke Dokter Jantung: Jika dirasa penyakit jantung yang diderita semakin memburuk atau tidak kunjung sembuh, sangat disarankan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut ke dokter jantung.
- Tindakan Operasi: Operasi adalah cara terakhir untuk mengatasi penyakit jantung yang sudah parah. Bentuk operasi yang dilakukan biasanya menyesuaikan kondisi penyakit dan saran dari dokter yang menanganinya.
Rekomendasi Obat dan Suplemen untuk Mengatasi Penyakit Jantung
Salah satu yang paling sering dipilih penderita penyakit jantung untuk memperbaiki kondisi jantungnya adalah meminum suplemen. Banyak sekali pilihan suplemen yang bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung, berikut beberapa rekomendasinya:
1. Kyolic Reserve 60 Capsules
Kyolic Reserve adalah suplemen jantung organik, mengandung ekstrak garlic yang telah melalui proses metode aging selama 20 bulan. Proses ini membuatnya tidak berbau dan aman untuk lambung.
Sehingga suplemen ini cocok untuk penderita jantung dengan riwayat asam lambung yang tinggi, karena tidak akan membuat lambung Anda iritasi. Senyawa S-allyl cysteine (SAC) yang diambil dari bawang putih juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang cocok untuk menjaga kesehatan jantung.
2. Nutriwell Omega 3 Fish Oil 1000 mg 60 softgels
Semua kandungan yang dimiliki oleh Nutriwell Omega 3 Fish Oil 1000 mg sangat dibutuhkan untuk orang yang menderita penyakit jantung. Terdapat kandungan EPA DHA yang mampu menjaga irama detak jantung lebih stabil dan membantu pembuluh darah tetap lentur.
Selain itu, 1000 mg omega 3 yang terkandung di dalamnya efektif mencegah perburukan penyakit jantung. Yuk, konsumsi Nutriwell Omega 3 Fish Oil 1000 mg untuk jantung yang lebih sehat!
3. Nordic Ultimate Omega 60 Softgels
Nordic Ultimate Omega merupakan salah satu suplemen jantung dengan konsentrat EPA DHA dan omega 3 yang tinggi. Tidak heran jika suplemen ini menjadi salah satu obat yang paling sering dicari penderita penyakit jantung.
Meskipun terbuat dari minyak ikan yang kuat, Nordic Ultimate Omega sama sekali tidak berbau amis karena telah diformulasikan dengan ekstrak lemon yang membuatnya lebih mudah dikonsumsi.
4. Nutriwell Omega Complex 60 Softgels
Nutriwell Omega Complex dibentuk dengan bahan alami seperti fish oil, borage oil, dan flaxseed oil, serta kaya akan kandungan omega 3, 6, dan 9. Kombinasi dari semua asam lemak esensial ini memungkinkan untuk memastikan kesehatan jantung dalam keadaan baik. Selain untuk jantung, menariknya Nutriwell Omega Complex ini bisa menurunkan kadar trigliserida karena memiliki kadar omega 3 yang tinggi.
5. Wellness Omega RX 3 60 Softgels
Salah satu solusi untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular adalah dengan mengonsumsi asam lemak esensial. Omega 3 sebagai salah satu bagian dari asam lemak yang paling sering dicari oleh penderita jantung.
Hanya dengan minum Wellness Omega RX 3, Anda bisa mendapatkan asupan omega 3 yang cukup untuk menjaga jantung, termasuk mencegah penebalan pembuluh darah.. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, disarankan mengonsumsi suplemen ini 1 hari sekali setelah makan.