Cacingan masih menjadi masalah kesehatan yang sering dialami anak-anak, terutama di usia balita dan sekolah dasar. Banyak orang tua tidak menyadari ciri ciri anak cacingan karena gejalanya sering mirip dengan gangguan pencernaan biasa. Padahal, jika dibiarkan terlalu lama, cacingan bisa mengganggu pertumbuhan si kecil.
Kali ini pembahasan artikel mengenai tanda tanda cacingan pada anak yang sering terjadi. Tidak hanya itu, Anda juga akan mendapatkan beberapa rekomendasi suplemen untuk mencegah anak terkena cacingan. Simak penjelasan lengkapnya di sini!
Kenapa Anak Bisa Terkena Cacingan?
Ketika ciri ciri anak cacingan dialami oleh anak Anda, bisa jadi karena kebersihan diri dan lingkungan yang kurang terjaga. Kondisi ini sering terjadi pada anak-anak yang aktif bermain di luar rumah tanpa mencuci tangan setelahnya atau sebelum makan. Telur cacing dapat dengan mudah masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Berikut beberapa penyebab anak cacingan yang sering terjadi:
- Tidak mencuci tangan sebelum makan atau setelah bermain.
- Mengonsumsi makanan yang tidak dimasak dengan matang.
- Bermain di tanah tanpa alas kaki.
- Tidak menjaga kebersihan kuku.
- Lingkungan rumah yang lembap dan tidak bersih.
Penyakit Cacingan Berdasarkan Jenisnya
Gejala anak cacingan berbeda-beda tergantung pada jenis cacing yang menginfeksi. Setiap jenis cacing memiliki cara penularan, gejala, dan dampak kesehatan yang khas. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali jenis-jenis penyakit cacingan agar dapat memberikan penanganan dan pencegahan yang tepat. Berikut penjelasan beberapa jenis penyakit cacingan yang umum terjadi pada anak:
1. Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides)
Cacing gelang merupakan jenis cacing yang paling sering menyerang anak-anak. Telur cacing ini biasanya masuk ke tubuh melalui makanan atau tangan yang kotor setelah bermain di tanah. Infeksi cacing gelang dapat menyebabkan perut buncit, mual, serta nafsu makan berkurang.
2. Cacing Tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus)
Cacing tambang masuk ke tubuh melalui kulit, terutama saat berjalan tanpa alas kaki di tanah yang terkontaminasi. Cacing ini hidup di usus dan mengisap darah, sehingga efek cacingan pada anak yang terkena cacing tambang biasanya adalah anemia dan lemas. Tidak jaang anak yang terinfeksi biasanya tampak pucat dan cepat lelah.
3. Cacing Kremi (Enterobius vermicularis)
Cacing kremi sering menyerang anak-anak usia sekolah karena penularannya sangat mudah. Telur cacing dapat berpindah melalui tangan, pakaian, atau benda yang terkontaminasi. Jika anak sering merasa gatal di sekitar anus dan mata sering berkedip bisa jadi ciri ciri anak terkena cacingan jenis ini.
4. Cacing Pita (Taenia sp.)
Cacing pita biasanya menular melalui konsumsi daging sapi atau babi yang tidak dimasak dengan matang. Setelah masuk ke tubuh, cacing ini bisa tumbuh panjang di usus dan menyebabkan gangguan pencernaan. Ciri ciri anak cacingan jenis ini biasanya meliputi mual, berat badan menurun, dan perut terasa tidak nyaman.
10 Ciri Ciri Anak Cacingan yang Mudah Diketahui
Meski tampak sepele, cacingan dapat memengaruhi tumbuh kembang anak jika tidak segera diatasi. Berikut sepuluh ciri anak cacingan yang perlu orang tua waspadai. Berikut ciri ciri cacingan pada anak yang mudah diketahui dan harus diwaspadai:
1. Nafsu Makan Menurun Drastis
Salah satu efek cacingan pada anak adalah anak mengalami penurunan nafsu makan tanpa alasan yang jelas. Hal ini terjadi karena cacing dalam usus mengambil nutrisi dari makanan yang dikonsumsi anak. Akibatnya, anak tampak malas makan dan cepat kenyang.
2. Berat Badan Anak Susah Naik
Salah satu ciri ciri anak cacingan adalah berat badan anak yang sulit naik meskipun anak sudah makan cukup. Cacing di usus menyerap zat gizi penting seperti protein dan zat besi, sehingga tubuh anak kekurangan nutrisi. Pada akhirnya anak akan terlihat kurus dan sangat sulit untuk bisa menaikkan berat badannya.
3. Perut Anak Terlihat Buncit
Ciri khas lainnya adalah perut anak tampak buncit meski tubuhnya kurus. Cacing yang menumpuk di saluran pencernaan menyebabkan perut kembung dan terlihat besar. Ini sering disalahartikan sebagai tanda anak sehat, padahal bisa jadi gejala infeksi cacing yang sudah cukup parah.
4. Sering Menggaruk Anus
Rasa gatal di sekitar anus terutama saat malam hari bisa menjadi tanda adanya cacing kremi. Cacing ini biasanya keluar dari anus untuk bertelur dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Sehingga anak akan sering menggaruk anus dan membuatnya sulit untuk tidur karen rasa gatal yang mengganggu.
5. Wajah Pucat dan Lesu
Cacingan dapat menyebabkan anemia karena cacing mengisap darah dan zat besi dari tubuh anak. Efeknya wajah anak akan terlihat pucat, lemah, dan kurang bertenaga. Kondisi ini bisa disertai dengan pusing, mudah lelah, dan menurunnya konsentrasi belajar.
6. Mual dan Muntah Berlebihan
Cacing yang hidup di saluran pencernaan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti nyeri perut dan mual. Gejala ini sering muncul setelah makan dan bisa disertai kembung. Dampaknya membuat anak menjadi rewel, sulit tidur, atau sering mengeluh sakit di sekitar pusar.
7. Mengalami Gangguan Tidur
Gangguan tidur pada anak memang bisa saja terjadi karena berbagai hal, namun salah satu alasannya adalah anak terkena cacingan. Rasa gatal pada perut dan anus biasanya membuat anak tidak berhenti menggaruk serta kesakitan, yang pada akhirnya membuat anak insomnia.
8. Batuk atau Pilek yang Tidak Sembuh
Beberapa jenis cacing, seperti cacing gelang, dapat bermigrasi ke saluran pernapasan. Hal ini bisa menyebabkan batuk atau pilek yang tak kunjung sembuh meski sudah diobati. Meskipun jarang ciri-ciri ini terjadi, namun jika anak Anda mengalaminya, lebih baik segera dicek ke dokter.
9. Gatal dan Ruam di Kulit
Cacing tertentu dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit anak, seperti ruam merah atau gatal. Gejala anak cacingan ini muncul karena sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap infeksi. Biasanya ruam muncul di bagian tangan, kaki, atau sekitar anus.
10. Anak Sulit Fokus
Anak yang kekurangan nutrisi akibat cacingan sering menjadi lebih rewel dan sulit berkonsentrasi. Kekurangan zat besi dan energi berdampak pada kemampuan kognitif serta emosi anak. Bila ciri-ciri ini dibiarkan saja, anak akan kesulitan untuk menjalankan kegiatan pembelajaran selama di sekolah.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 5 Cara Pertolongan Pertama Anak Muntah Terus!
Cara Mencegah Anak Terkena Penyakit Cacingan
Mencegah anak cacingan penting dilakukan agar tumbuh kembangnya tidak terganggu. Orang tua perlu membiasakan anak menjaga kebersihan diri dan lingkungan sejak dini. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:ca
- Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet.
- Potong kuku secara rutin agar kotoran tidak menumpuk.
- Berikan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.
- Pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi matang sempurna.
- Ajarkan anak untuk tidak jajan sembarangan.
- Berikan obat cacing setiap 6 bulan sekali sesuai anjuran dokter.
Rekomendasi Suplemen Pencegah Cacingan Terbaik
Lebih baik mencegah daripada mengobati berlaku untuk masalah cacingan pada anak. Jika sudah terkena ciri ciri cacingan, akan membutuhkan waktu untuk anak pulih. Maka dari itu, berikut beberapa suplemen pencegah cacingan terbaik dari Natural Farm yang bisa Anda berikan ke anak:
1. Childlife Iron

Childlife Iron merupakan suplemen zat besi yang memang diformulasikan untuk anak-anak. Suplemen berbentuk cair ini memiliki kandungan 10 mg zat besi per satu sendok teh. Dengan zat besi yang cukup dan rasa berry alami yang enak. Cukupi kebutuhan zat besi anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Berikut dosis yang dianjurkan untuk memberikan Childlife Iron ke anak-anak:
- Usia di bawah 6 bulan : sesuai petunjuk dokter.
- Usia 6-12 bulan : 1/2 sendok teh sehari.
- Usia 1-3 tahun : 1/2 sendok teh sehari.
- Usia diatas 4 tahun : 1 sendok teh sehari.
2. Nordic Children's DHA Strawberry Syrup

Nordic Children’s DHA Strawberry Syrup adalah suplemen omega 3 dalam bentuk sirup rasa stroberi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Terdapat kandungan vitamin E 13.5 IU dan minyak ikan kod 2230 mg. Di dalam minyak ikan ini juga terdapat EPA DHA yang sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak.
Jika Anda memberikan Nordic Children’s DHA Strawberry Syrup secara rutin. berikut manfaat yang akan anak Anda rasakan:
- Membantu tumbuh kembang anak.
- Membantu untuk daya ingat, mood yang baik, dan konsentrasi pada anak-anak.
- Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah sejak masa kanak-kanak.
- Vitamin A untuk kesehatan mata seperti rabun senja.
- Menjaga daya tahan tubuh anak.
3. Nutriwell Children Multivitamin Gummies

Suplemen vitamin Nutriwell Children Multivitamin Gummies memiliki 9 jenis vitamin dan mineral esensial untuk anak-anak dalam bentuk gummy serta berperisa buah alami yang enak. Beberapa vitamin dan mineral zinc dipercaya mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi termasuk cacingan di tubuh anak.
Vitamin Nutriwell ini akan memastikan tubuh anak tetap sehat dan nutrisi vitaminnya terpenuhi. Anda sebagai orang tua hanya butuh memberikan 1-2 gummy per harinya untuk mendapatkan manfaat kesehatan seperti mencegah anak terkena cacingan.
4. ChildLife Liquid Vitamin C 4oz

Childlife Liquid Vitamin C merupakan suplemen vitamin yang mengandung 250 mg vitamin C per sendok teh. Vitamin C yang cukup dalam tubuh anak akan membuatnya tidak mudah terjangkit penyakit. Sebagai orang tua, Anda bisa memberikan Childlife untuk memastikan tubuh si kecil tetap sehat.
Meskipun bukan suplemen utama untuk menghilangkan cacingan, tapi bisa jadi suplemen pendukung untuk mencegah anak terinfeksi cacingan yang masuk ke dalam tubuhnya. Berikut dosis yang bisa jadi patokan untuk orang tua memberikan Childlife Liquid Vitamin C ke anak:
- Usia 6 bln-1 tahun: 1/4 sendok teh sehari.
- Usia 1-3 tahun: 1/2-1 sendok teh sehari.
- Usia 4 tahun keatas: 1-2 sendok teh sehari.
5. Natures Plus Animal Parade Kids ImBooster

Mencari suplemen daya tahan tubuh anak yang bisa bantu cegah anak terkena cacingan? Anda bisa berikan anak Natures Plus Animal Parade Kids ImBooster. Suplemen ini mengandung vitamin A, C, E, dan juga mineral zinc yang bekerja sama untuk melawan berbagai macam virus di dalam tubuh agar anak tidak mudah sakit.
Jadikan Natures Plus Animal Parade Kids ImBooster untuk menjauhkan anak dari infeksi penyakit cacingan. Suplemen ini bisa dikonsumsi mulai dari anak usia 2 tahun dan dengan dosis 1-2 tablet per hari. Cara konsumsinya juga mudah, cukup dikunyah atau dimakan bersamaan dengan makanan.



