Bagi ibu hamil, mengetahui tanda bahaya kehamilan termasuk informasi penting untuk menjaga janin agar tetap tumbuh sehat hingga kelahiran nanti. Beberapa gejala seperti mual dan muntah bisa jadi gejala kehamilan normal namun bisa jadi tanda bahaya ibu hamil.
Hal paling pasti dari kondisi kehamilan yakni ibu akan merasakan banyak perubahan pada tubuhnya. Namun perubahan tersebut bisa ke arah postifi namun bisa jadi ke arah yang lebih buruk. Oleh karena itu, kenali apa saja tanda bahaya kehamilan berikut ini.
Tanda Bahaya Kehamilan Berdasarkan Waktunya
Setiap trimester kehamilan memiliki gejalanya masing-masing. Pada kesempatan kali ini akan membahas tanda bahaya kehamilan berdasarkan waktu atau fase kehamilan.
1. Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 1
Mual dan muntah selama masa kehamilan sebenanrya hal yang normal dan wajar. Akan tetapi, bila mual dan muntah terus terjadi secara berlebihan maka kondisi ini cukup mengkhawatirkan di fase pertama ini. Penyebabnya karena ibu hamil kekurangan gizi, mengalami dehidrasi hingga penurunan kesadaran.
Tanda lainnya yakni terjadinya perdarahan dengan warna darah berwarna gelap yang disertai dengan nyeri dan kram perut hebat serasa Anda ingin pingsan. Kondisi yang demikian menjadi gejala kehamilan ektopik yang berbahaya untuk nyawa ibu hamil.
2. Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 2
Biasanya ibu hamil akan merasakan gerakan janin pada usia kehamilan minggu ke-18 hingga ke-20. Namun bila dalam rentan waktu tersebut Anda tidak merasakan janin bergerakselama minimal 12 jam, kondisi demikian bisa jadi tanda serius untuk kehamilan Anda.
Kemudian gejala perdarahan yang terjadi pada fase kehamilan trimester kedua rentan berisiko mengalami keguguran.
Tanda bahaya kehamilan trimester 2 yang terakhir yakni gejala preeklamsia yakni mual muntah berlangsung terus-menerus diikuti nyeri di bagian bawah tulang rusuk serta mengalami pembengkakan di bagian tangan, kaki ataupun wajah.
Baca Juga: Pendarahan Pasca Melahirkan: Gejala, Penyebab hingga Cara Mencegahnya
3. Tanda Bahaya Kehamilan Trimester 3
Memasuki usia kehamilan trimester 3, ibu harus semakin waspada dan cermat dalam menjaga buah hati di dalam perut. Bisa dikatakan waktu-waktu yang dilewati pada fase trimester ketiga ini lebih berbahaya dan sangat rentan akan risiko berbahaya.
Adapun tanda bahaya kehamilan trimester 3 antara lain:
- Perdarahan pada trimester ketiga yang diikuti nyer perut berpeluang gejala abrupsio plasenta alias plasenta lepas dari dinding rahim.
- Ibu hamil yang merasakan perut nyeri dan kencang di fase trimester ketiga ini perlu waspada sebab dikhawatirkan itu bukan kontraksi palsu melainkan terjadinya benturan ringan ataupun berat pada perut.
- Apabila ibu hamil mendapati wajah dan tangan bengkak sekalipun Anda sudah beristirahat namun bengkak tersebut tidak hilang selama lebih dari 24 jam maka perlu diwaspadai.
- Perdarahan berat yang terjadi di usia kehamilan kurang dari 37 minggu menjadi tanda persalinan yang berisiko bayi lahir prematur.
- Di usia kehamilan lebih dari 28 minggu, ketika ibu mendapati bayi mengalami perubahan pola gerak atau bahkan tidak bergerak, segera konsultasikan ke dokter.
- Gejala ketuban pecah berupa rembesan cairan yang keluar dari vagina di usia kehamilan kurang dari 37 minggu.
Cara Menjaga Kehamilan Agar Tetap Kuat
Selain mewaspadai tanda bahaya kehamilan di atas, terdapat upaya-upaya lain yang dilakukan ibu hamil untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat dan kuat hingga waktu kelahiran. Berikut ini cara menjaga kehamilan, di antaranya:
- Menjalin hubungan semakin erat antara ibu dan ayah untuk menjaga kondisi emosional ibu hamil.
- Menjaga kondisi emosional ibu hamil untuk membuat suasana hati lebih stabil dan tidak cemas. Kondisi emosional yang tidak stabil sangat memengaruhi kondisi kandungan.
- Melakukan konsultasi rutin setiap bulannya kepada dokter kandungan yang sama. Sebab bila Anda sering ganti-ganti dokter, maka riwayat kesehatannya pun akan sulit terdeteksi.
- Segera mengatasi berbagai keluhan selama masa kehamilan, bila Anda masih awam Anda bisa berkonsultasi kepada orang terdekat yang Anda percaya dan memiliki pengalaman mengandung, bidan hingga dokter kandungan.
- Menerapkan dan menjaga pola hidup sehat dengan menghindari rokok dan alkohol, membatasi konsumsi kafein serta pemicu lainnya yang menimbulkan anak jadi hiperaktif.
- Melakukan olahraga ringan khusus ibu hamil.
- Memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil.
Rekomendasi Suplemen untuk Tingkatkan Kesehatan Selama Masa Kehamilan
Berikut ini rekomendasi suplemen multivitamin untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan.
1. Nutriwell Pregnancy Formula
Nutriwell Pregnancy Formula adalah suplemen multivitamin yang diformulasikan khusus untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan janin selama masa kehamilan hingga menyusui. Dengan kombinasi 11 vitamin dan 10 mineral penting, suplemen ini membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang meningkat selama kehamilan, seperti asam folat, zat besi, kalsium, dan vitamin D.
Kandungan tersebut berperan penting dalam mendukung perkembangan janin, menjaga daya tahan tubuh ibu, serta mempersiapkan tubuh untuk masa menyusui. Nutriwell Pregnancy Formula menjadi pilihan tepat bagi ibu yang ingin memberikan nutrisi terbaik bagi dirinya dan si kecil sejak dini.
2. Nuvita Nutri Folic
Nuvita Nutri Folic adalah suplemen yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan asam folat bagi ibu hamil dan menyusui. Asam folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, yang sangat dibutuhkan selama masa kehamilan untuk mencegah anemia dan menjaga kesehatan ibu.
Selain itu, Nuvita Nutri Folic juga membantu memelihara pertumbuhan dan perkembangan janin, terutama pada tahap awal kehamilan, dengan mendukung pembentukan tabung saraf yang sehat. Dengan konsumsi rutin, suplemen ini menjadi dukungan nutrisi yang esensial untuk memastikan kehamilan yang sehat dan optimal.
3. Nordic Prenatal Fish Oil
Nordic Naturals Prenatal Fish Oil adalah suplemen yang direkomendasikan untuk ibu hamil karena menyediakan sumber Omega-3 (EPA dan DHA) yang murni, segar, dan berkualitas tinggi.
Kandungan EPA dan DHA dalam suplemen ini sangat penting untuk mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin, terutama selama trimester kedua dan ketiga kehamilan.
Selain itu, asupan Omega-3 yang cukup juga berperan dalam menjaga kesehatan ibu selama kehamilan, termasuk mendukung suasana hati dan fungsi jantung. Nordic Prenatal Fish Oil menjadi pilihan ideal bagi ibu yang ingin memastikan asupan nutrisi terbaik bagi dirinya dan buah hati yang sedang tumbuh.
4. Natures Plus Folic Acid
Natures Plus Folic Acid adalah suplemen yang bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi anemia pada ibu hamil dengan membantu pembentukan sel darah merah yang sehat. Selain itu, folic acid dalam suplemen ini juga berperan penting dalam mencegah Neural Tube Defect (NTD), yaitu kelainan serius pada janin yang dapat menyebabkan kegagalan pembentukan kanal otak dan sumsum tulang belakang.
Tidak hanya itu, Natures Plus Folic Acid juga mendukung proses laktasi pasca melahirkan, menjadikannya suplemen esensial bagi wanita hamil dan menyusui yang ingin menjaga kesehatan diri serta tumbuh kembang optimal bagi bayinya.
5. Nutriwell Omega Complex
Nutriwell Omega Complex adalah suplemen yang diformulasikan secara khusus dengan kombinasi alami dari fish oil, borage oil, dan flaxseed oil, yang kaya akan asam lemak esensial Omega-3, 6, dan 9. Kandungan ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung ibu hamil, mendukung sirkulasi darah yang baik, serta membantu menjaga keseimbangan hormon selama kehamilan.
Selain itu, Nutriwell Omega Complex juga bermanfaat untuk mengurangi nyeri dan kaku sendi, sehingga membantu ibu hamil tetap aktif dan nyaman menjalani aktivitas sehari-hari. Suplemen ini menjadi pilihan tepat untuk mendukung kehamilan yang sehat dan penuh energi.