Bisa dikatakan vitamin neurotropik belum terlalu familier terdengar di kalangan masyarakat. Akan tetapi, manfaatnya cukup berdampak untuk tubuh dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Sebut saja kesemutan, nyeri, kram hingga kebas pasti pernah dirasakan hampir semua orang. Rupanya kondisi tersebut termasuk gejala kekurangan vitamin neurotropik. Oleh karena itu, mari mengetahui fungsi vitamin neurotropik hingga rekomendasi merk vitamin neurotropik yang bagus.
Apa Itu Vitamin Neurotropik?
perlu diketahui sebelumnya bahwa dalam istilah medis, neuropati merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan gejala kerusakan saraf. Mulai dari kesemutan, rasa nyeri, kram, sampai kebas termasuk gejala-gejala adanya kerusakan pada saraf.
Untuk mengatasi atau mencegah kerusakan saraf dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin neurotropik. Vitamin neurotropik adalah kombinasi vitamin B kompleks yang terdiri dari vitamin B1 (thiamine), vitamin B6 (pyridoxine), dan vitamin B12 (cobalamin).
Sayangnya ketiga jenis vitamin tersebut tidak diproduksi secara alami di dalam tubuh sehingga Anda perlu mencukupinya dengan mengonsumsi daging, ikan, sayuran hijau, buah dan suplemen multivitamin khusus neurotropik.
Baca Juga: Gejala, Dampak dan Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin B!
Fungsi dan Manfaat Vitamin Neurotropik
Berikut ini tabel yang berisikan manfaat dan fungsi vitamin neurotropik berdasarkan jenis-jenis vitamin B kompleksnya.
|
Jenis Vitamin B Kompleks |
Kadar Kebutuhan Vitamin |
Manfaat Vitamin B Kompleks |
Defisiensi Vitamin B Kompleks |
|
Vitamin B1 (Tiamin) |
Usia > 14 tahun membutuhkan 1,3 miligram |
Menstimulasi energi yang dibutuhkan saraf untuk berfungsi dengan baik |
Refleks berkurang, sensasi terbakar di bagian lengan dan kaki, tubuh jadi lesu dan kesemutan |
|
Vitamin B6 (Piridoksin) |
Usia > 14 tahun membutuhkan 1,2 miligram |
Memberikan fasilitas transmisi impuls saraf, molekul ini bersifat krusial untuk transmisi informasi dan sinyal di antara sel saraf ke jaringan tubuh |
Kesemutan, kebas dan gangguan keseimbangan tubuh |
|
Vitamin B12 (Cobalamin) |
Usia > 14 tahun membutuhkan 2,4 mikrogram |
Mendukung pembentukan myelin yang bertugas untuk memproteksi serat saraf dan meningkatkan kecepatan transmisi sinyal |
Kebas dan kesemutan di bagian tangan dan kaki |
Siapa yang Perlu Mengonsumsi Vitamin Neurotropik?
Pada umumnya, orang yang berusia di atas 50 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin neurotropik untuk menjaga kekokohan saraf dan sendi. Namun ternyata, bila Anda sudah merasakan gejala-gejala defisiensi vitamin B kompleks di atas maka disarankan untuk mencukupi kebutuhan vitamin neurotropik tersebut.
Adapun ciri-ciri defisiensi vitamin neurotropik di antaranya:
- Merasakan kesemutan, kebas, kram dan nyeri.
- Merasakan lelah berlebihan.
- Merasa kemampuan refleks tubuh menurun.
- Warna kulit lebih pucat.
- Memiliki denyut jantung lemah.
- Merasakan sesak napas berlebihan.
- Memiliki penglihatan kabur.
- Keseimbangan tubuh berkurang.
- Mengalami penurunan nafsu makan.
Efek Samping Vitamin Neurotropik
Meski vitamin neurotropik dibutuhkan, tapi ada sejumlah efek samping setelah mengonsumsi suplemen multivitamin neurotropik. Berikut ini gejala dan efek samping mengonsumsi vitamin neurotropik, antara lain:
- Lebih mudah berkeringat
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Diare
- Merasa gatal di kulit
- Biduran
- Urine kemerahan
Tips Memilih Suplemen Neurotropik yang Tepat
Dalam memilih suplemen multivitamin khusus untuk mencukupi kebutuhan vitamin neurotropik, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan, yaitu:
- Memastikan suplemen mengandung vitamin B1, B6 dan B12 dengan dosis yang dibutuhkan tubuh.
- Mempertimbangkan kandungan tambahan yang menyempurnakan vitamin neurotropik tersebut.
- Mencari tahu produk suplemen tersebut terdaftar di BPOM.
- Menyesuaikan suplemen dengan kondisi tubuh terkini.
- Melakukan konsultasi dengan dokter bila ragu memilih produk suplemen multivitamin neurotropik.
Rekomendasi Merk Vitamin Neurotropik yang Bagus
Berikut ini rekomendasi suplemen multivitamin untuk mencukupi kebutuhan vitamin neurotropik yang aman untuk Anda konsumsi.
1. Natures Plus B Complex
Kalau Anda sering mengalami kesemutan di tangan maupun di kaki, segera konsumsi suplemen Natures Plus B Complex untuk mengatasinya. Khususnya bagi seorang vegan, suplemen Natures Plus B Complex menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan kesehatan saraf sebab terbuat dari bahan alami tanpa ada unsur hewani.
Untuk menyempurnakan vitamin neurotropik tersebut, Natures Plus B Complex juga mengandung vitamin B kompleks lainnya seperti vitamin B2, B3, B5, B7 dan vitamin B9. Jadi, tak perlu diragukan lagi khasiat suplemen ini untuk kesehatan tubuh, khususnya saraf.
2. Wellness Mega B Complex
Rekomendasi selanjutnya dari Wellness yaitu Wellness Mega B Complex. Wellness Mega B Complex mengandung seluruh vitamin B kompleks dan ditambah dengan kandungan Choline, Inositol, & PABA. Terbuat dari bahan alami tanpa mengandung zat kimia, pewarna apalagi pengawet. Orang tua dan lansia dianjurkan mengonsumsi suplemen ini sebab di usia tua beberapa fungsi organ penting termasuk saraf akan berkurang.
3. Nutriwell Vitamin B Complex
Nutriwell Vitamin B Complex merupakan suplemen yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan asupan vitamin B kompleks, khusus vitamin neurotropik. Dengan mengonsumsi suplemen ini dapat menjaga kesehatan dan fungsi sistem saraf, meningkatkan kualitas tidur dan meminimalisir rasa stres dan cemas berlebihan.
4. Nuvita Nutri B Complex
Rekomendasi yang terakhir yaitu Nuvita Nutri B Complex. Suplemen Nuvita Nutri B Complex sudah bersertifikasi HALAL Indonesia dan terdaftar di BPOM. Manfaat mengonsumsi suplemen ini dapat membantu menjaga kesehatan sistem saraf.