Logo Natural Farm
Gratis Ongkir + Banyak Promo belanja di aplikasi
Health

6 Penyebab Penyakit Gatal Pada Kulit yang Perlu Diwaspadai

Ditinjau oleh Tim Kesehatan Natural Farm Ditulis oleh Yoga Adityo Nugroho

Bagikan:

Gatal di kulit memang terasa sepele, tapi jangan pernah anggap remeh rasa gatal ini. Beberapa jenis penyakit gatal pada kulit bisa jadi gejala dari kondisi medis tertentu yang butuh penanganan serius. Jika mengabaikan tanda-tandanya, rasa gatal malah akan mengganggu aktivitas atau memperparah penyakitnya. 

Natural Buddy akan mengetahui penjelasan lengkap tentang penyakit dan penyebab gatal pada kulit yang sering dialami banyak orang. Yuk, simak penjelasannya agar Anda bisa lebih cepat mengenali dan mengatasinya sebelum makin parah!

6 Penyebab Penyakit Gatal pada Kulit

Gatal pada kulit bisa menjadi sinyal bahwa ada kondisi tersembunyi yang perlu diperhatikan. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa penyakit gatal pada kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Pahami penyebab gatal pada kulit yang umum terjadi:

1. Eksim (Dermatitis Atopik)

Eksim adalah peradangan kulit yang ditandai dengan ruam merah, kering, dan gatal. Kondisi ini sering muncul di lipatan tubuh seperti siku, leher, atau belakang lutut. Eksim bisa dipicu oleh alergi, stres, suhu dingin, atau sabun yang mengandung bahan iritatif. 

2. Kudis (Scabies)

Penyakit gatal gatal pada kulit seperti kudis mungkin sudah sering terdengar oleh Anda. Scabies bisa terjadi karena adanya tungau jenis sarcoptes scabiei masuk ke dalam kulit. Jika Anda mengalami gejala ini, kulit akan terasa sangat gatal, terutama pada malam hari. Scabies juga merupakan jenis penyakit menular baik secara langsung atau melalui perantara. 

3. Cacar Air

Cacar air biasanya disebabkan oleh virus varicella zoster, dan gejalanya ditandai dengan bintik merah berisi cairan yang terasa gatal. Penyakit ini bisa sembuh, namun biasanya akan kembali lagi dengan bentuk penyakit herpes yang perih dan gatal di sekujur tubuh. 

4. Kurap atau Infeksi Jamur

Penyakit kulit gatal kurap adalah infeksi jamur pada kulit yang ditandai dengan bercak melingkar, bersisik, dan terasa gatal. Bagian yang sering terinfeksi antara lain kulit kepala, kaki, dan selangkangan. Penyakit ini bisa menular dan menyebar lewat handuk, pakaian, atau permukaan yang terkontaminasi.

5. Psoriasis

Penyakit autoimun seperti psoriasis menyebabkan produksi sel kulit terlalu cepat. Akibatnya, kulit menjadi tebal, bersisik, kering, dan sering kali disertai gatal atau nyeri. Penyakit ini bisa terjadi di area kulit mana saja, terutama kulit kepala, siku, lutut, serta punggung bawah, dan dapat kambuh sewaktu-waktu. 

6. Folikulitis

Folikulitis terjadi ketika folikel rambut terinfeksi bakteri atau jamur, menyebabkan benjolan merah kecil seperti jerawat yang terasa gatal atau nyeri. Kondisi ini bisa muncul di wajah, kulit kepala, punggung, atau kaki, terutama setelah bercukur atau kulit terlalu lembap. 

Cara Mengatasi Penyakit Gatal Pada Kulit

Mengatasi penyakit gatal pada kulit tidak bisa sembarangan, karena penyebabnya bisa sangat beragam mulai dari alergi, infeksi, hingga gangguan sistemik. Penanganan yang tepat harus disesuaikan dengan jenis penyakitnya, agar gatal tidak makin parah dan tidak menular ke orang lain. Ikuti cara mengatasi penyakit gatal pada kulit berikut ini:

1. Menggunakan Salep atau Krim

Cara paling mudah mengatasi penyebab gatal pada kulit adalah menggunakan krim antigatal yang mengandung hidrokortison, calamine, atau antihistamin topikal. Kandungan ini bisa membantu meredakan gatal akibat eksim, alergi, atau gigitan serangga. Salep ini juga akan bekerja mengurangi peradangan dan menenangkan kulit yang teriritasi.

2. Menjaga Kebersihan Kulit

Membersihkan kulit dengan sabun yang lembut dan air bersih sangat penting untuk mencegah infeksi jamur dan bakteri. Hindari sabun dengan parfum atau alkohol tinggi karena bisa memperparah iritasi. Setelah mandi, pastikan kulit benar-benar kering, terutama di area lipatan tubuh.

3. Tidak Menggaruk Bagian Gatal

Meskipun terasa sulit, menggaruk hanya akan memperburuk iritasi dan bisa menyebabkan luka terbuka atau infeksi sekunder. Cobalah menepuk-nepuk area gatal secara perlahan atau kompres dingin untuk meredakan sensasi gatal. 

4. Minum Obat Kulit Sesuai Resep

Untuk kondisi yang lebih serius seperti skabies, psoriasis, atau infeksi jamur, diperlukan obat resep dokter berupa salep khusus, antibiotik, atau antijamur. Jangan asal membeli obat di apotek tanpa tahu diagnosis pastinya. Pemeriksaan langsung sangat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat. 

5. Pakai Baju yang Nyaman

Pakaian yang ketat atau berbahan sintetis bisa memicu iritasi dan memperparah rasa gatal, terutama jika kulit sedang sensitif. Pilihlah pakaian longgar berbahan katun agar kulit bisa bernapas dan tetap kering. Hindari juga penggunaan deterjen yang keras saat mencuci pakaian.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Salep Gatal untuk Anak yang Aman di Kulit

Rekomendasi Krim dan Salep Gatal Pada Kulit

Mengatasi penyakit gatal pada kulit bisa dengan krim atau salep yang memang diformulasikan untuk kulit iritasi atau gatal. Anda bisa mendapatkan produk salep gatal pada kulit hanya di Natural Farm. Berikut beberapa rekomendasinya:

1. Peek Me Dermarest 

Peek Me Dermarest adalah solusi salep herbal yang dirancang untuk mengatasi rasa gatal akibat eksim, alergi, atau iritasi ringan. Dengan kombinasi bahan alami seperti apricot kernel oil, sweet almond oil, dan wheat germ oil, produk ini memberikan efek menenangkan sekaligus membantu memperbaiki skin barrier yang rusak.

Keunggulan lainnya, produk ini bebas dari bahan kimia keras seperti alkohol, paraben, atau pewangi buatan, sehingga aman digunakan untuk kulit sensitif, bahkan oleh ibu hamil dan menyusui. Cukup oleskan ke area yang terasa gatal sebanyak 2-3 kali sehari untuk hasil maksimal.

2. Derma E Zema Cream 4 oz

Krim pereda gatal Derma E Zema Cream cocok untuk penderita eksim atau psoriasis. Formula dari krim ini kaya akan glycerin, vitamin E, dan bahan emolien alami yang membantu melembapkan, meredakan iritasi, dan mempercepat regenerasi kulit. Selain itu, sifat antioksidan dari bearberrynya akan menghaluskan dan mencerahkan kulit. 

Tanpa kandungan steroid dan pine tar, krim ini aman digunakan jangka panjang. Gunakan secara rutin pagi dan malam hari pada area yang kering atau gatal untuk mencegah kambuh dan menjaga kulit tetap sehat. Jika memicu efek samping pada kulit, segera konsultasi dengan dokter. 

3. Nelsons Calendula 50 gr

Krim anti gatal dari Nelsons Calendula mengandalkan ekstrak bunga calendula yang dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antiseptik, dan mempercepat penyembuhan luka ringan. Nelsons Calendula sangat cocok untuk mengatasi kulit kemerahan, gatal, atau iritasi ringan akibat alergi atau cuaca. 

Berbeda dengan krim pereda gatal lainnya, Nelsons Calendula memiliki keunggulan seperti berikut:

  • Mudah terserap oleh tubuh.
  • Tidak berminyak dan tidak panas.
  • Dapat digunakan sehari-hari sebagai pelembab.
  • Bisa dioles pada semua bagian tubuh.

4. Bio Oil Dry Skin Gel 100 ml

Bio Oil Dry Skin Gel hadir sebagai solusi krim dan pelembap intensif untuk kulit kering yang rentan gatal. Dengan kombinasi unik glycerin, urea, niacinamide, vitamin E, dan minyak tumbuhan alami, krim berbentuk gel ini membantu memperbaiki kelembapan kulit sekaligus menghaluskan tekstur kasar.

Teksturnya ringan dan cepat meresap membuat hidrasi lebih optimal. Pemakaian rutin pagi dan malam hari bisa membantu mengurangi rasa gatal akibat kulit kering, serta menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi sepanjang hari. Gunakan secukupnya secara rutin dan rasakan kulit halus tanpa rasa gatal dengan Bio Oil!

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Penyakit Gatal Pada Kulit

Gatal pada kulit gejala penyakit apa?
Penyakit apa saja yang memiliki gejala kulit gatal?
Apa penyebab gatal pada kulit tak kunjung sembuh?
Apa obat penyakit gatal pada kulit?

Kategori Artikel