Maag kronis adalah gangguan yang disebabkan oleh gastritis atau radang lambung. Gangguan pencernan ini dapat muncul perlahan dan bertahan lama, biasanya lebih dari 6 bulan. Meski sudah dialami sejak lama, bukan berarti gejala maag kronis terjadi secara terus menerus sepanjang waktu. Maag kronis umumnya bersifat kambuhan atau hilang timbul sewaktu-waktu. Sehingga penting bagi kamu mengetahui gejala penyakit maag kronis untuk bisa memperoleh pengobatan yang tepat. Berikut beberapa gejala yang dapat ditimbulkan penyakit maag yang dipicu gastritis kronis, yaitu:
1. Sakit Perut di Bagian Atas
Apabila kamu menderita maag kronis biasanya akan timbul gejala sakit perut pada bagian atas dan sakitnya tidak merata di seluruh bagian perut. Sakit perut bagian atas ini terjadi akibat posisi lambung yang mengalami peradangan berada di perut bagian atas. Selain itu, kamu juga akan merasakan nyeri pada perut bagian atas setelah makan. Terlebih saat kamu merasa kekenyangan dan perut sangat penuh juga menjadi pemicu nyeri perut atas setelah makan.
2. Mual dan Muntah
Mual dan muntah yang terjadi bersamaan, biasanya dapat diartikan adanya gangguan pada sistem pencernaan. Hal ini dikarenakan gastritis biasanya akan muncul setelah makan. Apalagi jika porsi makan terlalu banyak dan makannya terlalu cepat juga akan memicu munculnya rasa mual lalu membuat kamu muntah-muntah. Nah, rasa mual dan nyeri yang terjadi saat makan inilah yang sering membuat penderita maag kronis malas makan dan membuat penyakit gastritis kembali kambuh.
3. Mudah Merasa Kenyang
Gejala maag kronis yang timbul akibat penyakit gastritis juga membuat kamu mudah merasa kenyang saat makan. Padahal kamu belum mengkonsumsi banyak makanan, namun kamu sudah merasa kenyang. Selain itu, gejala maag ini biasanya juga disertai dengan kenaikan asam lambung yang membuat kamu semakin terganggu. Sehingga hal ini jugalah yang menjadi pemicu timbulnya rasa kenyang dan penuh pada bagian perut jauh lebih cepat saat makan. Intinya yang harus kamu ketahui, porsi makan bagi penderita maag kronis kambuh jauh lebih sedikit dibandingkan hari biasanya.
4. Perut Kembung
Perut kembung akibat maag kronis biasanya disebabkan oleh penumpukan gas di dalam perut. Gas berlebihan di dalam perut sebenarnya bukan semata-mata disebabkan oleh gastritis, melainkan karena terjadinya peningkatan asam lambung dari GERD yang mengakibatkan rasa kembung pada perut dan kamu mudah kenyang saat makan.
5. Sering Bersendawa
Ketika perut kembung akibat gas berlebihan tentu harus segera dikeluarkan agar tubuh merasa lebih nyaman. Salah satu yang dapat membantu mengeluarkan penumpukan gas secara alami ialah dengan bersendawa. Ketika kamu bersendawa, otomatis gas dan udara berlebihan dalam perut akan langsung keluar sedikit demi sedikit. Sebagai gejala maag kronis karena gastritis, biasanya sendawa terjadi berkali-kali dalam sehari. Hal ini wajar terjadi karena bertujuan meringankan ketidaknyamanan pada perut.
Itulah beberapa gejala maag kronis yang patut kamu pahami. Mengetahui gejala penyakit maag kronis sangat penting agar bisa segera mengobatinya. Selain mengobati kamu juga harus menerapkan polah hidup sehat untuk menjaga kondisi tutup tetap sehat dan meminimalisir gejala sakit maag kronis.