Saat ini, banyak yang mengklaim kalau ingin menurunkan berat badan sebaiknya nge-gym. Justru pertanyaan yang muncul adalah, apakah gym bisa menurunkan berat badan dengan efektif?
Di gym atau tempat fitness, ada banyak alat buat bakar kalori biar lemak cepat hilang. Tapi, nggak sedikit juga yang nge-gym buat nurunin berat badan tapi hasilnya gitu-gitu aja. Jadi sebenarnya nge-gym itu bisa nurunin berat badan nggak sih?
Apakah Gym Bisa Menurunkan Berat Badan dengan Efektif?
Untuk menjawab pertanyaan, apakah dengan fitnes di gym bisa menurunkan berat badan, mari mengetahui penjelasan fakta dan manfaat bila rutin melakukan olahraga di tempat gym terlebih dulu.
Natural Buddy, untuk menurunkan berat badan kamu harus membakar kalori secara aktif. Olahraga kardio dapat membakar kalori lebih banyak. Di samping itu, latihan angkat beban pun lebih efektif untuk menghilangkan tumpukan lemak di dalam perut.
Dengan kata lain, untuk mendapatkan hasil yang efektif menurunkan berat badan khususnya menghilangkan lemak, dianjurkan untuk mengombinasikan olahraga kardio dengan angkat beban. Nah, kedua jenis latihan tersebut bisa kamu temukan di tempat gym.
Itulah mengapa bagi orang yang ingin menurunkan badan dengan mudah dan efektif, disarankan untuk berolahraga di tempat gym.
5 Jenis Latihan di Gym yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya kalau latihan angkat beban berat atau latihan kekuatan dan kardio termasuk kombinasi latihan yang tepat sebab melibatkan seluruh tubuh untuk bergerak. Berikut ini jenis latihan yang bisa kamu pilih.
1. Treadmill
Di tempat gym, alat treadmill menjadi salah satu alat yang paling populer dan disukai orang. Bahkan, tak sedikit orang yang hanya menggunakan alat treadmill ketika berada di tempat gym.
Ada berbagai mode yang bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan latihan penurunan berat badan. Misalnya mode berjalan cepat, berlari, atau mode menanjak (hill). Lebih banyak kalori yang terbuang maka lebih maksimal gerakan tubuh.
Sejalan dengan itu, akan ada lebih banyak otot yang ikut bergerak sehingga pembentukan otot tanpa lemak semakin mudah terjadi.
Baca Juga: Apakah Treadmill Bisa Menurunkan Berat Badan? Cek Faktanya!
2. Elliptical Trainer
Kemudian ada alat Elliptical Trainer yang direkomendasikan menjadi alat untuk menurunkan berat badan. Sebab alat ini melibatkan gerakan tubuh bagian atas dan bawah sekaligus sehingga mempermudah proses pembakaran lemak dengan cepat. Kamu bisa mulai sesi minimal 30 menit di setiap sesi. Untuk menyempurnakannya, lakukan juga program defisit kalori dan menjaga nutrisi seimbang di dalam tubuh.
3. Lat Pulldown Machine
Untuk latihan kekuatannya sendiri, kamu bisa menggunakan alat Lat Pulldown Machine. Alat ini melibatkan otot lengan, bahu dan punggung untuk menarik beban ke atas dan ke bawah. Latihan menggunakan alat Lat Pulldown Machine dapat membakar lemak di sekitar punggung dan lengan, meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian atas dan memperbaiki postur tubuh.
4. Rowing Machine
Gerakan alat Rowing Machine serupa dengan gerakan mendayung. Itu berarti gerakannya melibatkan tangan dan kaki secara bersamaan. Tubuh bagian atas dan bawah ikut bergerak secara bersamaan. Sama halnya dengan Elliptical Trainer, dianjurkan untuk mengikuti program defisit kalori bila rutin menggunakan alat Rowing Machine.
5. Smith Machine
Rekomendasi alat yang terakhir yaitu Smith Machine. Alat Smith Machine merupakan alat gym di mana Natural Buddy akan mengangkat barbel sambil tiduran di tempat yang telah tersedia.
Walaupun tidak secara langsung dapat menurunkan berat badan. Akan tetapi Smith Machine terbukti efektif untuk meningkatkan proses pembakaran kalori saat mengikuti latihan beban berintensitas tinggi.
Di samping itu, latihan menggunakan alat Smith Machine dapat meningkatkan sistem metabolisme basal tubuh sehingga proses pembakaran kalori lebih banyak.
Program Gym untuk Menurunkan Berat Badan
Meski kamu sudah memantapkan target untuk menurunkan berat badan dalam periode tertentu, tapi bila terlalu mendorong diri untuk berlatih bisa berisiko cedera otot. Oleh karena itu, penting untuk membuat jadwal latihan di tempat gym.
Bersumber dari FitHub, berikut ini contoh program gym seminggu.
|
Periode Latihan |
Tujuan Latihan |
Jenis Latihan |
|
Hari Pertama |
Latihan upper body untuk meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas |
Push Up, Pull Up, Bench Press, dan Plank |
|
Hari Kedua |
Latihan lower body untuk meningkatkan tubuh bagian bawah seperti pinggul, paha, lutut, betis dan kaki |
Squat, Deadlift, Lunge, dan Step-up to Box |
|
Hari Ketiga |
Latihan kardio untuk meningkatkan stamina tubuh dan kesehatan jantung |
Jumping Jack, Burpee, Jumping Rope, Running, dan Cycling |
|
Hari Keempat |
Latihan high intensity interval training (HIIT) untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menguatkan otot hingga latihan kardio |
Melakukan latihan kardio sekitar 15 sampai 30 menit nonstop |
|
Hari Kelima |
Yoga untuk melakukan peregangan guna menurunkan potensi risiko cedera setelah melakukan latihan berintensitas tinggi |
Ikuti latihan yoga di rumah melalui video online atau mendatangi tempat gym dan tempat khusus yoga |
|
Hari Keenam |
Rest day atau waktu istirahat yang bertujuan untuk menjaga performa olahraga dan memberikan waktu untuk otot berkembang. Namun bukan berati kamu malas-malasan |
Lakukan jalan kaki santai dengan jumlah langkah 5.000 sampai 6.000 langkah |
Kenapa Sudah Gym Tapi Berat Badan Tidak Turun?
Masalahnya, sudah melakukan workout ataupun gym namun berat badan tak kunjung turun juga. Kamu mulai berpikir, apakah workout bisa menurunkan berat badan, sekalipun melakukannya di tempat gym?
Seperti yang tertulis di situs resmi Mayapada Hospital, berolahraga di tempat gym saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan. Pasalnya dengan melakukan olahraga terlalu sering justru dapat meningkatkan nafsu makan.
Karena merasa sudah berolahraga terlalu keras, kamu ingin memberikan self reward kepada diri sendiri untuk sedikit makan lebih banyak atau makan setelah berolahraga. Kebiasaan-kebiasaan seperti ini yang membuat program penurunan berat badan di tempat gym akan terlihat percuma.
Natural Buddy harus tetap mengontrol diri nafsu dan pola makan untuk menyempurnakan program latihan di tempat gym untuk menurunkan berat badan. Sangat dianjurkan untuk melakukan defisit kalori untuk menurunkan berat badan.
Tips Gym untuk Menurunkan Berat Badan Secara Optimal
Setelah mengetahui jawaban atas pertanyaan apakah olahraga bisa menurunkan berat badan khususnya olahraga di tempat gym. Berikut ini tips untuk mengoptimalkan latihan gym agar mendapatkan hasil lebih maksimal untuk menurunkan berat badan:
- Menentukan tujuan latihan di tempat gym untuk jangka pendek, menengah dan panjang sehingga kamu lebih mudah merasa puas dan memotivasi diri untuk terus rutin berolahraga.
- Membuat jadwal latihan dan konsisten untuk melakukannya.
- Memilih jenis latihan atau alat gym yang tepat untuk menurunkan berat badan.
- Mengombinasikan latihan kardio dan kekuatan atau latihan berintensitas tinggi untuk hasil yang lebih baik.
- Meningkatkan intensitas dan durasi latihan secara bertahap dan konsisten dengan durasi latihan yang telah ditetapkan.
- Menggunakan jasa pelatih pribadi atau personal trainer untuk membantu kamu menyusun program latihan sesuai tujuan yang telah ditetapkan.
- Melakukan defisit kalori namun tetap mencukupi kebutuhan nutrisi harian.
- Mengonsumsi suplemen multivitamin untuk meningkatkan kesehatan sekaligus mendukung kekuatan otot.
Rekomendasi Suplemen Multivitamin untuk Menurunkan Berat Badan
Setelah menemukan jawaban atas pertanyaan, apakah gym bisa menurunkan berat badan. Berikut ini rekomendasi suplemen multivitamin yang bisa kamu konsumsi selama latihan berintensitas agar program penurunan berat badan tercapai.
1. BSN Syntha 6
Suplemen yang membantu program defisit kalori adalah BSN Syntha 6. Susu protein yang satu ini memiliki kandungan protein sebesar 22 gram yang disempurnakan dengan 10 gram asam amino esensial di setiap takaran sajinya serta rendah kalori, lemak dan karbohidrat.
Dengan kombinasi di atas, maka bukan cuma asupan proteinnya saja yang tercukup melainkan juga meningkatkan kekuatan selama latihan, meningkatkan massa otot serta membantu proses pemulihan otot pasca olahraga.
2. BSN Syntha 6 Isolate
Apa bedanya BSN Syntha 6 Isolate dengan BSN Syntha 6? Suplemen BSN Syntha 6 Isolate merupakan suplemen protein yang menggunakan bahan baku protein ultra-premium yang terdiri dari campuran Whey Protein Isolate dengan susu protein Isolate.
Di setiap takaran sajinya mengandung 25 gram protein berkualitas, 11 gram asam amino esensial serta rendah kalori, lemak dan karbohidrat. Manfaatnya untuk memperbaiki sel otot yang rusak selama berolahraga dan menstimulasi proses pembentukan jaringan otot baru.
3. ISOPURE Whey Protein Isolate Unflavored
Rekomendasi selanjutnya yaitu ISOPURE Whey Protein Isolate Unflavored. ISOPURE Whey Protein Isolate Unflavored mengandung 25 gram protein jenis Whey Protein Isolate 100% di setiap takaran sajinya.
Kamu yang memiliki alergi terhadap produk laktosa bisa bernapas lega sebab ISOPURE Whey Protein Isolate Unflavored tidak mengandung laktosa dan tanpa pewarna, perasa dan pemanis. Dengan mengonsumsi susu protein ini, kamu bisa mempertahankan massa tubuh bebas lemak.
4. Optimum Nutrition Gold Standard - Plant Protein
Rekomendasi yang terakhir yaitu Optimum Nutrition Gold Standard - Plant Protein. Optimum Nutrition Gold Standard - Plant Protein merupakan susu protein yang menggunakan tumbuhan organik sebagai sumber proteinnya. Beberapa tumbuhan organik yang dimaksud di antaranya Quinoa, Buckwheat, Millet, Chia dan Amaranth.
Setiap takaran sajinya mengandung 24 gram protein, 4 gram BCAA alami, 4 gram glutamin, asam amino esensial, vitamin C dan vitamin B12. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap tersebut membantu kamu meningkatkan kekuatan dan massa otot sekaligus mempercepat proses pemulihan otot pasca olahraga.