Logo Natural Farm
Mom & Kids

5 Cara Mengatasi Batuk pada Anak saat Tidur agar Terlelap

Ditulis oleh Herzanindya Maulianti

Bagikan:

Cara mengatasi batuk pada anak saat tidur yang paling sering dilakukan para orang tua yakni dengan meninggikan posisi kepalanya saat tidur ataupun memberikan minuman hangat.

Bila anak sedang batuk, para orang tua jadi lebih khawatir sebab anak merasa tak nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari hingga beristirahat tidur. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengetahui terlebih dulu apa penyebab batuk pada anak.

Baca Juga: 5 Cara agar Bayi Tidur Nyenyak dan Terlelap

Penyebab Batuk Pada Anak Saat Tidur

Pada dasarnya, batuk merupakan respons alami tubuh untuk memproteksi dari paparan virus dan bakteri agar tidak terinfeksi dan menyebabkan penyakit cukup serius. Penyebab minor lainnya karena ada benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan dan batuk menjadi cara paling efektif untuk mengeluarkannya.

Kendati demikian, ada sejumlah faktor lainnya yang menyebabkan batuk pada anak saat tertidur, di antaranya:

  • Anak berusia sekitar 3 sampai 4 tahun yang mengalami alergi memiliki gejala bersin, mata atau hidung gatal hingga batuk.
  • Anak memiliki riwayat asma, salah satu gejala asma anak adalah batuk kering.
  • Anak mengalami batuk rejan yang tandai dengan gejala seperti batuk, pilek dan muntah lendir.
  • Bila anak mengalami flu atau alergi terus-menerus maka ini menjadi gejala infeksi sinus. Lebih spesifik lagi respons tubuh anak di malam hari akan terus batuk-batuk yang diikuti demam ringan, hidung tersumbat hingga nyeri di bagian rahang, dahi dan hidung.
  • Anak mengalami post-nasal drip, kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan lendir di bagian belakang tenggorokan sehingga menyebabkan rasa nyeri dan tersumbat. Gejalanya antara lain batuk basah dan berdahak yang diikuti tenggorokan gatal dan hidung meler.

Cara Mengatasi Batuk pada Anak Saat Tidur

Penyebab dan gejala batuk pada anak berbeda-beda. Oleh karena itu, berikut ini cara mengatasi batuk pada anak saat tidur yang bisa Anda sesuaikan berdasarkan kondisi anak.

1. Meninggikan Posisi Kepala Anak saat Tidur

Cara ini cukup sederhana, tinggikan posisi kepala anak Anda saat tidur dengan menambah bantal. Tujuannya untuk mencegah terjadinya penumpukan lendir pada tenggorokan. Meski efektif, sayangnya untuk anak berusia di bawah 1 tahun dianjurkan menggunakan cara ini sebab dapat mengganggu jalur pernapasannya.

2. Mengonsumsi Madu Sebelum Tidur

Cara mengatasi batuk berdahak pada anak saat tidur dengan memberikan madu sebelum anak tertidur. Berikan madu sebanyak 2 sampai 5 mililiter untuk agar dahaknya encer, intensitas batuk berkurang, dan kualitas tidur anak semakin membaik. Pemberian madu ini hanya berlaku untuk anak berusia di atas 1 tahun.

3. Menggunakan Cairan Semprot Hidung atau Dekongestan

Cara lainnya dengan menyemprotkan cairan hidung yang mengandung saline. Cairan saline diklaim efektif untuk mengurangi permasalahan pada sistem pernapasan. Dengan cairan tersebut lendir yang berada di saluran pernapasan jadi lebih encer.

Apabila penyebab batuk pada anak karena post-nasal drip, maka berikan dekongestan hidung untuk membuka jalur saluran pernapasan di hidung dan mengurangi post-nasal drip itu sendiri.

4. Mengoleskan Vapor Rub

Mengoleskan vapor rub menjadi alternatif cara mengatasi batuk pada anak saat tidur, khususnya di malam hari. Oleskan vapor rub hanya di bagian dada bukan di bagian hidung. Mengoleskan vapor rub di bagian hidup berpotensi menghasilkan jumlah lendir lebih banyak.

Bagi anak berusia di atas 2 tahun, oleskan vapor rub lebih tebal di bagian dada dan leher. Kalau Anda menemukan gejala iritasi kulit, segera hentikan penggunaan dan lakukan konsultasi dengan dokter.

5. Menggunakan Humidifier

Cara terakhir untuk mengatasi batuk pada anak dengan menggunakan humidifier di ruang tidur anak. Humidifier berfungsi untuk melembapkan udara sehingga saluran pernapasan ikut lembap. Jaga kelembapan udara sehat sekitar 30 sampai 50 persen.

Rekomendasi Produk untuk Mengatasi Batuk pada Anak Saat Tidur

Untuk mengatasi batuk pada anak, berikut ini rekomendasi treatment yang bisa dilakukan agar anak terbebas dari batuk di malam hari.

1. Cessa Essential Oil Baby Happy Nose

Cessa Essential Oil Baby Happy Nose adalah solusi alami yang diformulasikan khusus untuk meredakan flu dan batuk pada bayi usia 0 hingga 3 tahun. Terbuat dari 100% bahan alami, produk ini aman digunakan di kulit sensitif bayi dan anak, tanpa menimbulkan iritasi.

Kandungan essential oil di dalamnya bekerja secara lembut untuk membantu melegakan pernapasan, mengurangi hidung tersumbat, serta memberikan rasa nyaman saat bayi sedang tidak enak badan. 

Dengan penggunaan yang tepat, Cessa Baby Happy Nose dapat menjadi pendamping andalan orang tua untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan pernapasan si kecil secara alami.

2. Belli To Baby Citronella Essential Oil

Belli To Baby Citronella Essential Oil merupakan minyak aromaterapi yang terbuat dari tanaman oleum citronella, dikenal efektif sebagai pengusir serangga dan nyamuk secara alami tanpa bahan kimia berbahaya. 

Selain menjaga anak dari gigitan nyamuk, aroma alami citronella juga membantu menciptakan suasana tenang yang dapat mendukung tidur lebih nyenyak dan berkualitas.

Penggunaannya sangat fleksibel, bisa dioleskan langsung ke kulit (dengan pengenceran yang sesuai) atau diteteskan ke dalam diffuser, humidifier, maupun vaporizer untuk menyebarkan aromanya ke seluruh ruangan.

3. Belli To Baby Essential Oil Eucalyptus

Belli To Baby Essential Oil Eucalyptus adalah minyak aromaterapi yang diformulasikan dari bahan dasar eucalyptus murni, dengan manfaat utama untuk melegakan pernapasan dan membantu meredakan gejala asma secara alami. 

Eucalyptus dikenal sebagai dekongestan yang efektif, mampu membantu mengencerkan lendir serta membuka saluran pernapasan yang tersumbat. Selain itu, sifat analgesiknya juga memberikan efek menenangkan dan mengurangi rasa tidak nyaman di dada akibat sesak napas. 

Dengan penggunaan yang tepat, baik melalui pengolesan maupun diffuser, Belli To Baby Eucalyptus Essential Oil menjadi pilihan aman dan alami untuk mendukung kesehatan pernapasan anak.

4. Belli To Baby Essential Oil Peppermint

Belli To Baby Essential Oil Peppermint memiliki beragam manfaat untuk kesehatan anak, terutama dalam membantu mengurangi peradangan, meringankan nyeri, dan meredakan gangguan pencernaan seperti kembung atau mual. Kandungan alami dari peppermint memberikan efek menenangkan dan menyegarkan yang bekerja efektif meredakan ketidaknyamanan pada tubuh si kecil. 

Cara penggunaannya pun praktis dan fleksibel, dapat dioleskan ke area tubuh tertentu (dengan pengenceran yang sesuai), atau diteteskan ke dalam diffuser, humidifier, maupun vaporizer untuk menciptakan suasana relaksasi di ruangan. Dengan manfaat multifungsi ini, Belli To Baby Peppermint Essential Oil menjadi solusi alami yang aman bagi anak.

5. Toye Medicated Oil

Toye Medicated Oil adalah minyak gosok tradisional yang diformulasikan dari perpaduan rempah-rempah asli Indonesia seperti minyak kayu putih, minyak sereh, minyak cengkeh, dan minyak jahe. 

Kombinasi bahan alami di atas memberikan sensasi hangat yang menenangkan dan bermanfaat untuk meredakan berbagai keluhan ringan, mulai dari perut kembung, gatal akibat gigitan serangga, hingga nyeri otot seperti sakit pinggang dan keseleo. 

Aroma herbalnya yang khas juga memberikan efek relaksasi, menjadikan Toye Medicated Oil pilihan tepat sebagai minyak oles serbaguna untuk kebutuhan sehari-hari seluruh anggota keluarga.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Cara Mengatasi Batuk pada Anak Saat Tidur

Bagaimana cara menghentikan batuk malam hari pada anak?
Bagaimana cara anak tidur nyenyak saat batuk?
Apa posisi terbaik bagi anak untuk tidur saat batuk?

Kategori Artikel