Cara mengatasi puting lecet untuk Ibu yang sedang menyusui bisa dibilang sangat beragam. Ibu bisa menghilangkan rasa nyeri di puting akibat lecet dengan menggunakan metode alami ataupun melalui pengobatan. Masalah ini perlu diatasi dengan cepat karena akan membuat Ibu tidak nyaman jika dibiarkan lecet terus menerus.
Dampak yang dirasakan tidak hanya ke Ibu, namun ke sang bayi juga. Puting yang lecet dapat mengganggu aliran susu dan mengubah rasanya, sehingga bayi mungkin menolak untuk menyusui. Maka dari itu, simak cara mengatasi puting lecet saat menyusui bayi baru lahir berikut ini!
Penyebab Puting Lecet Saat Menyusui
Puting lecet merupakan hal yang wajar terjadi pada Ibu menyusui, terutama dalam minggu-minggu awal setelah melahirkan. Rasa nyeri, perih, dan sakit pada puting saat menyusui dapat menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan trauma, sehingga enggan untuk menyusui lagi. Beberapa penyebab puting lecet yang umum terjadi adalah sebagai berikut:
- Posisi yang salah saat bayi menyusui.
- Hisapan bayi yang terlalu kuat.
- Penggunaan pompa asi yang tidak sesuai.
- Bayi menggigit saat menyusui.
- Infeksi payudara.
Cara Mengatasi Puting Lecet
Kondisi puting yang lecet harus segera diobati, jangan sampai Ibu menjadi tidak mau lagi menyusui bayi karena rasa sakit yang dialami. Terdapat beberapa cara mengatasi puting lecet yang ampuh dan mudah dilakukan seperti berikut ini:
1. Mengompres dengan Air Hangat
Kompresan air hangat dapat membantu mengurangi rasa sakit di puting lecet saat menyusui. Selain itu, metode ini biasanya digunakan Ibu sebagai cara memperbanyak ASI selama menyusui. Lakukan cara ini dengan merendam handuk ke air hangat, kemudian kompres ke payudara sebelum menyusui si bayi.
2. Menggunakan Pelembab Alami
Banyak orang yang belum tahu bahwa bahan-bahan alami seperti minyak zaitun bisa digunakan untuk mengatasi puting lecet. Anda cukup mengoleskan minyak zaitun ke payudara dan bagian puting yang lecet, lalu pijat halus secara perlahan hingga rasa sakit di luka berkurang. Pastikan memilih pelembab alami yang mengandung antiseptik, agar luka tidak infeksi karena lecet yang dimiliki.
3. Konsumsi Makanan dan Minuman Bergizi
Pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan dan minuman bergizi akan meningkatkan daya tahan tubuh Ibu selama menyusui. Kekebalan tubuh Ibu yang meningkat dapat mencegah bakteri atau infeksi jamur yang rentan hinggap di puting yang luka. Oleh karena itu, pastikan Anda mengonsumsi banyak makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhi oleh Ibu menyusui agar selalu sehat.
4. Meneteskan ASI ke Luka
Sifat antibakteri dari ASI bisa saja Anda gunakan untuk mengobati luka lecet yang ada di puting. Caranya adalah cukup meneteskan ASI ke area puting yang lecet, kemudian tunggu hingga kering. Metode ini menjadi salah satu cara mengatasi puting lecet digigit bayi, karena sangat mudah dan bisa dilakukan kapan saja.
5. Menggunakan Pelindung Puting
Biasanya puting lecet bisa membuat Ibu trauma untuk menyusui, terutama untuk Ibu yang baru saja melahirkan. Menggunakan pelindung puting adalah salah satu cara mengatasi puting lecet saat menyusui bayi baru lahir. Puting akan lebih aman dan bisa digunakan selama kondisi puting masih lecet hingga sudah membaik.
Baca Juga: 5 Cara Menyusui Bayi Baru Lahir dengan Benar dan Tetap Nyaman
Rekomendasi Krim untuk Mengatasi Puting Lecet Saat Menyusui
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu cara mengatasi puting lecet saat menyusui adalah bisa diolesi dengan pelembab atau krim yang aman untuk puting. Puting lecet bisa disebabkan oleh banyak faktor, namun Anda bisa mengatasinya hanya dengan mengoleskan krim Lansinoh HPA Lanolin Niplles Cream. Terbuat dari 100% lanolin alami yang dimurnikan tanpa ada bahan pengawet, membuat krim ini aman digunakan untuk luka atau lecet di puting.
Rasa nyeri dan perih di puting akan segera mereda ketika diolesi dengan krim ini. Selain itu, Lansinoh HPA Lanolin Nipples Cream akan memastikan puting tidak dalam keadaan kering, untuk meminimalisir terjadinya luka atau lecet saat bergesekan dengan mulut bayi atau pompa ASI.