Logo Natural Farm
Gratis Ongkir + Banyak Promo belanja di aplikasi
Health

Cara Menghitung Siklus Menstruasi dengan Tepat

Ditulis oleh Herzanindya Maulianti

Bagikan:

Bagi wanita, memahami cara menghitung siklus menstruasi merupakan pengetahuan biologis dasar yang harus diketahui. Baik wanita yang belum menikah atau yang sudah menikah, informasi penting untuk perencanaan kehamilan atau mendeteksi gangguan kesehatan sejak dini.

Mengetahui cara hitung siklus menstruasi juga membantu mengantisipasi bila terjadi siklus tidak teratur, yang bisa dipengaruhi faktor hormonal atau gaya hidup.

Apa Itu Siklus Menstruasi?

Siklus menstruasi adalah siklus perubahan yang terjadi di dalam tubuh wanita setiap bulan untuk mempersiapkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Sebab fase ovulasi terjadi setiap bulan. Itu berarti setiap bulannya indung telur akan melepaskan sel telur.

Pada saat sel telur yang keluar tersebut dibuahi oleh sperma, maka kondisi demikian yang dapat meningkatkan peluang kehamilan. Hal sebaliknya terjadi, bila tidak terjadi pembuahan maka lapisan dinding rahim akan luruh dan terjadi haid atau menstruasi.

Satu siklus menstruasi normal terhitung dari hari pertama haid sampai hari pertama haid di periode berikutnya. Lazimnya minimal usia wanita muda yang mulai haid antara 12 sampai 15 tahun. Adapun durasi menstruasi berlangsung selama 3 sampai 8 hari.

Sementara rentang siklus menstruasi periode saat ini dengan periode selanjutnya berlangsung selama 21 sampai 35 hari. Akan tetapi, durasi berlangsungnya menstruasi atau rentang siklusnya bisa saja berbeda-beda antar sesama wanita.

Melihat fakta di atas, maka penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghitung siklus menstruasi.

Cara Menghitung Siklus Menstruasi Setiap Bulan

Berikut ini langkah-langkah dan cara hitung siklus menstruasi, yaitu:

  • Mencatat di kalender hari pertama menstruasi. Catat tanggal di mana Anda benar-benar keluar perdarahan, bukan bercak atau flek cokelat. Misalnya Anda sudah melihat bercak sejak tanggal 10 Maret dan perdarahan terjadi tanggal 11 Maret, maka tanggal yang dicatat tanggal 11 Maret.
  • Mencatat kembali tanggal hari pertama menstruasi pada periode selanjutnya. Misalnya Anda mulai menstruasi lagi tanggal 13 April.
  • Menghitung rentang waktu antara tanggal hari pertama menstruasi di periode sebelumnya sampai periode selanjutnya.

Berdasarkan contoh kasus di atas di mana hari pertama menstruasi tanggal 11 Maret, kemudian menstruasi lagi di tanggal 13 April. Maka Anda bisa menghitung rentang siklus sejak tanggal 11 Maret sampai 12 April.

Mengapa hitung siklus haid hanya sampai 12 April? Sebab tanggal 13 April sudah terhitung masuk ke fase menstruasi selanjutnya. Jadi hitung rentangnya dari hari pertama menstruasi sampai satu hari sebelum terjadinya menstruasi di periode selanjutnya.

Berdasarkan perhitungannya, maka interval waktu menstruasinya sekitar 33 hari. Interval haid tersebut bisa jadi patokan Anda untuk mengetahui periode haid periode selanjutnya.

Lantas, bagaimana bila siklus menstruasinya tidak teratur? Sejatinya cara menghitung siklus menstruasi tidak teratur hampir sama dengan siklus menstruasi yang teratur. Hanya saja Anda mencatat minimal selama tiga bulan berturut-turut kemudian bagi rata-ratanya.

Selain mencatat durasi dan tanggal menstruasi, Anda perlu mencatat aliran darah yang keluar, rasa sakit, dan gejala lainnya seperti nyeri perut. 

Mood swing atau perubahan suasana hati pun perlu Anda catat. Sehingga dari pola tersebut, Anda bisa mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan sistem reproduksi. 

Baca Juga: Kenali 5 Gejala Awal Kanker Serviks Sebelum Terlambat!

6 Tips Melancarkan Siklus Menstruasi

Meski perlu diwaspadai, tapi siklus menstruasi tidak teratur sudah menjadi hal yang lumrah dan terjadi pada setiap wanita. Penyebab menstruasi tidak teratur karena gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.

Misalnya kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, pola makan sembarangan, tubuh kurang ternutrisi dengan baik hingga ketidakmampuan dalam mengelola stres dan cemas. Oleh karena itu, berikut ini tipsnya supaya siklus menstruasi Anda kembali lancar.

1. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Langkah pertama untuk melancarkan siklus haid dengan menerapkan gaya hidup sehat. Tujuannya selain meningkatkan kesehatan juga menjaga berat badan ideal supaya kekurangan atau kelebihan berat badan tidak memengaruhi siklus haid.

2. Rutin Berolahraga

Kemudian rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya rutin secara berkala. Misalnya saja bersepeda setiap pagi atau sore, aerobik, yoga, ngegym, atau sebatas jalan di pagi hari. Rutin berolahraga membantu manajemen hormon dan meningkatkan aliran darah.

3. Manajemen Stres

Penyebab siklus menstruasi tidak teratur bisa jadi karena ketidakmampuan Anda dalam mengelola stres sehingga memicu depresi. Alhasil keseimbangan hormon terganggu. Sebelum hal tersebut terjadi, lakukan teknik manajemen stres seperti meditasi atau pijak refleksi untuk meredakan stres.

4. Terapkan Pola Makan Sehat

Menerapkan pola makan sehat dengan menetapkan jadwal makan dan memilih makanan bergizi. Contoh makanan yang dianjurkan untuk melancarkan haid di antaranya:

  • Kunyit mengandung senyawa aktif untuk melancarkan aliran darah dan memberikan efek serupa dengan estrogen untuk memperbaiki siklus haid.
  • Jahe berkhasiat untuk melancarkan haid sekaligus pereda nyeri saat menstruasi.
  • Kurma yang mengandung potasium dan magnesium berkadar tinggi untuk melancarkan siklus menstruasi dan menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.
  • Sayuran hijau mengandung folat yang dibutuhkan tubuh untuk proses ovulasi teratur dan menstimulasi kadar hormon reproduksi.
  • Kacang atau biji-bijian yang kaya akan vitamin B dan magnesium yang bermanfaat untuk meregulasi hormon sehingga meredakan gejala PMS. Lebih spesifik lagi kandungan magnesium yang meredakan kram otot pada saat menstruasi.
  • Cokelat hitam yang mengandung magnesium untuk mengurangi rasa kram otot di fase menstruasi.
  • Buah seperti jeruk, kiwi ataupun stroberi yang mengandung kadar vitamin C tinggi untuk memperkuat dinding kapiler.
  • Ikan sebagai sumber asupan lemak sehat dan memenuhi kebutuhan vitamin D yang berguna untuk melancarkan siklus menstruasi.
  • Kayu manis merupakan sumber makanan khusus bagi penderita PCOS.
  • Teh peppermint untuk melancarkan menstruasi.

5. Konsumsi Suplemen atau Minuman Herbal

Mengonsumsi minuman herbal atau suplemen membantu stimulasi hormon dan kesehatan reproduksi wanita untuk melancarkan siklus menstruasinya. 

Contoh minuman herbalnya di antaranya teh chamomile, teh jahe, teh peppermint ataupun raspberry leaf untuk mengurangi kram dan peradangan. Sedangkan untuk melancarkan menstruasi bisa mengonsumsi minuman herbal yang mengandung biji fenugreek, kayu manis ataupun kunyit.

6. Konsultasi kepada Dokter untuk Penanganan Serius

Setelah melakukan seluruh tips di atas namun masih tetap tidak stabil juga siklus menstruasinya, segera lakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan serius. Sebab dikhawatirkan adanya gangguan kesehatan yang berkaitan dengan reproduksi yang cukup membahayakan.

Rekomendasi Suplemen Multivitamin untuk Mengatasi Persoalan Menstruasi

Berikut ini rekomendasi suplemen multivitamin yang dapat mengatasi gejala pra menstruasi atau meredakan rasa nyeri selama menstruasi.

1. Natures Health Krill Oil

Natures Health Krill Oil merupakan suplemen pereda nyeri saat menstruasi khususnya untuk meredakan gejala pra menstruasi (PMS) karena terdapat efek anti inflamasi. 

Suplemen ini terbuat dari Krill Oil yang bersumber dari udang kecil yang telah terbukti kandungan gizinya lebih baik daripada minyak ikan. Bedanya dengan suplemen omega-3 lainnya, suplemen ini tidak mengeluarkan rasa amis ketika Anda bersendawa.

2. Herbana Balance Madia Menstrual Comfort

Suplemen lainnya yang aman untuk meredakan nyeri pada saat menstruasi yaitu Herbana Balance Madia Menstrual Comfort. Suplemen ini terbuat dari rimpang kunyit yang bersifat antiinflamasi untuk mengatasi rasa nyeri haid. Kemudian kandungan herbal lainnya seperti daun seribu dan jinten hitam yang membuat siklus menstruasi Anda jadi lancar.

3. Wellness Calcium Citrate

Cara lain meredakan rasa nyeri dan kram selama haid dengan mencukupi kebutuhan kalsiumnya. Dengan tercukupinya kalsium, maka otot rahim jadi lebih mudah relaks. Justru defisiensi kalsium yang menyebabkan kontraksi otot sehingga memicu rasa nyeri dan kram. Untuk itu, konsumsi Wellness Calcium Citrate agar kebutuhan kalsium Anda tercukupi.

4. Natures Plus Cal Mag Zinc

Selain kalsium, nutrisi magnesium dan zinc juga memegang peranan penting untuk menjaga keseimbangan cairan elektrolit, dan mengurangi nyeri serta peradangan. Di samping itu, mencukupi ketiga nutrisi ini juga membantu memperbaiki suasana hati sehingga emosional Anda semakin terjaga selama fase menstruasi. Suplemen yang mengandung ketiga nutrisi ini, kalsium, magnesium dan zinc, adalah suplemen Natures Plus Cal Mag Zinc.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Cara Menghitung Siklus Menstruasi

Berapa hari jarak haid ke haid lagi?
Siklus haid dihitung sejak kapan?
Kapan telat haid terhitung?

Kategori Artikel