Health

Gangguan Siklus Haid? Kenali 7 Gejala PCOS yang Sering Diabaikan Wanita

By Natural Farm |

Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Tanda awal wanita yang mengalami sindrom ini (Gejala PCOS) adalah gangguan siklus menstruasi dan memiliki kadar hormon androgen yang berlebihan.

Kondisi tersebut cukup berbahaya. Hal ini dikarenakan hormon androgen yang berlebih pada penderita PCOS akan mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak benjolan kecil yang berisi cairan (kista), sehingga sel telur tidak berkembang sempurna serta gagal dilepaskan secara teratur. 

Pada dasarnya, sindrom ini umum dialami oleh wanita. Tapi bukan berarti dapat dianggap remeh atau dibiarkan.Jika tidak ditangani secara serius, PCOS bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan lain, seperti diabetes, masalah berat badan, dan gangguan fungsi jantung bagi penderitanya. Oleh karena itu, penting mengetahui lebih jauh gejala PCOS sejak awal untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Berikut sejumlah gejala PCOS yang dapat timbul:
 

Gejala PCOS yang Perlu Kamu Ketahui

Gejala-gejala khas dari PCOS masih seputar gangguan pada siklus haid. Namun nyatanya, bukan itu saja lho gejala PCOS yang perlu Kamu ketahui. PCOS pada dasarnya termasuk masalah hormon, sehingga memiliki banyak tanda dan gejala. Berikut kami rangkum gejala PCOS sebagai berikut:

  1. Pertumbuhan rambut di area yang tidak diinginkan
    Dikutip dari Web MD, kondisi ini kerap disebut sebagai hirsutisme. Pengidap hirsutisme biasanya memiliki pertumbuhan rambut di tempat-tempat yang tidak terduga. Termasuk di area seperti wajah, dagu, payudara, perut, dan jari-jari kaki. Menurut Mayo Clinic, kondisi ini bisa disebabkan oleh adanya peningkatan kadar hormon laki-laki pada tubuh perempuan. Selain pertumbuhan rambut berlebihan, kelebihan hormon ini juga bisa memicu tumbuhnya jerawat yang parah.
     
  2. Rambut rontok
    Masalah lain yang kerap muncul akibat adanya ketidakseimbangan hormon pada pengidap PCOS adalah kerontokan rambut. Ya, perempuan dengan PCOS mungkin akan lebih mudah mengalami penipisan rambut, terutama saat usia sudah memasuki paruh baya. Kerontokan rambut ini awalnya terjadi sedikit, namun lama-kelamaan bisa menjadi semakin parah. Rambut akan menjadi lebih rapuh, bercabang dan mudah rontok terutama saat disisir.
     
  3. Masalah berat badan
    Sebagian besar kasus perempuan dengan PCOS mengeluhkan adanya masalah dengan berat badan, namun berbeda-beda sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. Ada yang memiliki masalah sulit menaikkan berat badan atau justru kesulitan menurunkan berat badan. Semua bergantung pada kondisi hormon dan fisik dari masing-masing perempuan. Untuk mengembalikan berat badan pada angka yang dianjurkan, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter gizi ya.
     
  4. Kulit berjerawat atau berminyak
    Perubahan hormon yang terkait dengan PCOS juga bisa membuat Kamu mengalami masalah pada kulit. Salah satunya yakni kulit jadi mudah berjerawat dan berminyak. Namun demikian, bukan berarti jika Mama punya kulit berjerawat dan berminyak sudah pasti memiliki masalah PCOS, ya.
     
  5. Sulit tidur dan sering merasa lelah sepanjang waktu
    Gangguan pada pola tidur juga bisa menjadi salah satu tanda dan gejala PCOS yang perlu Kamu ketahui. Perhatikan apakah Kamu sering mengalami sulit tidur atau mungkin sudah tidur namun tetap merasa lelah? Jika ya, dibarengi dengan tanda khas lainnya bisa jadi itu adalah akibat PCOS. Selain itu, Kamu juga mungkin mengalami kelainan tidur yang dikenal sebagai sleep apnea. Ini berarti bahkan ketika Kamu sudah tidur, Kamu tidak merasa cukup istirahat setelah terbangun. Masalah ini kerap menimbulkan tanda khas lainnya yakni sakit kepala. Selain karena kurang tidur, sakit kepala pada pengidap PCOS juga bisa disebabkan oleh adanya perubahan kadar hormon.
     
  6. Gangguan siklus haid
    Saat mengidap PCOS, Kamu mungkin akan mengalami siklus haid yang tidak teratur. Kamu juga mungkin tidak mengalami haid selama beberapa bulan. Namun sekalinya haid, Kamu bisa mengalami perdarahan yang cukup banyak. Melansir dari Mayo Clinic menyebutkan bahwa siklus haid yang jarang, tidak teratur, atau berkepanjangan adalah tanda paling umum dari PCOS. Misalnya, Kamu mungkin memiliki kurang dari sembilan kali siklus haid dalam setahun atau lebih dari 35 hari antara satu siklus ke siklus lainnya.
     
  7. Sulit hamil
    PCOS adalah salah satu penyebab utama ketidaksuburan alias sulit hamil yang dialami oleh perempuan. Ini karena ketika seorang perempuan diketahui mengidap PCOS, ukuran indung telur atau ovariumnya akan menjadi lebih besar dari ukuran biasanya. Nah, indung telur yang lebih besar ini di dalamnya berisikan banyak kista kecil yang mengandung sel telur yang belum matang. Sel telur ini pun menjadi sulit keluar, terlebih untuk dibuahi. Selain itu, perempuan dengan PCOS juga memiliki kadar hormon androgen yang cukup tinggi dan bisa menghambat proses ovulasi, yaitu pelepasan telur sehat untuk dibuahi sperma.

    Kondisi-kondisi ini pun kerap mengganggu proses pembuahan dan menghambat usaha perempuan untuk bisa hamil secara alami. Tapi tak perlu khawatir. Perempuan dengan PCOS tetap bisa hamil kok, hanya saja diperlukan berbagai usaha yang lebih kompleks dibandingkan dengan perempuan yang tidak mengidap PCOS. Kamu mungkin memerlukan terapi kesuburan dari dokter serta menerapkan pola hidup sehat, terutama dengan mengonsumsi makanan yang bergizi.

Penyebab Umum PCOS

Penyebab pasti dari Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) masih tidak diketahui. Beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan PCOS adalah:

  • Genetik. Penyakit PCOS terjadi di dalam keluarga. Banyak gen yang memengaruhi kondisi ini.
  • Resistensi insulin. Hampir 70% penderita PCOS mengalami resistensi insulin. Ini membuat tubuh berusaha untuk memproduksi lebih banyak insulin. Akibatnya ovarium juga memproduksi hormon laki-laki lebih banyak. Orang yang obesitas biasanya juga mengalami resistensi insulin.
  • Peradangan. Penderita PCOS biasanya memiliki kadar peradangan yang tinggi. Peradangan juga membuat produksi hormon laki-laki meningkat. Kondisi ini mencegah ovarium untuk membuat hormon dan memproduksi sel telur secara normal.
     

Cara Mengatasi PCOS Dengan Alami Dan Mudah

  1. Jangan makan sembarangan dan perbanyak sayur buah
    Perbanyak sayur buah dan kurangi konsumsi makanan seperti ini:
    - Makanan tinggi gula dan karbohidrat seperti Kue, Cemilan Manis, atau Nasi Putih
    - Makanan tinggi lemak seperti makanan yang digoreng, atau daging merah
    - Minuman tinggi gula seperti bubble tea, kopi/teh susu, atau minuman kemasan lain
    - Produk olahan dan kemasan seperti cemilan micin/MSG, makanan kaleng atau cepat saji

    Makanan diatas akan meningkatkan angka resiko terkena PCOS karena kandungannya akan mengganggu banyak proses di dalam tubuh termasuk sistem keseimbangan Hormonal tubuh.
  2. Rutin olahraga
    Aktivitas fisik dibutuhkan tubuh untuk melancarkan metabolisme, termasuk metabolisme lemak yang menumpuk dan produksi hormon pertumbuhan.
  3. Tidur cukup dan berkualitas
    Waktu yang dibutuhkan setiap orang untuk tidur sangat berbeda-beda. Kamu perlu pastikan tubuh kamu mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas dengan mengetahui tanda-tanda ini saat bangun tidur:
  4. Bangun tidur segar dan tidak pusing
    Denyut jantung tidak berdebar-debar melebihi 100 denyut per menit, dan tidak mengantuk atau lelah seharian.
  5. Hindari stress
    Cara awal menjaga pikiran dan perasaan kita bebas stress adalah dengan sadar saat stress datang, cukup tidur, dan kerjakan semua aktivitas tepat waktu. 
  6. Jangan tergantung rokok dan kopi
    Substansi kimiawi dalam rokok dan kopi tersebut akan mengganggu banyak proses metabolisme di hati dan di otak yang membuat hormon tidak seimbang.
  7. Konsumsi suplemen tambahan
    Herbilogy Femi Comfort adalah suplemen yang dapat membantu haid yang tidak teratur. Keunggulannya adalah sebagai berikut: 
  • Mengandung kombinasi extract tanaman
  • Klabet (Fenugreek): Memiliki banyak zat yang dapat meningkatkan libido atau mengoptimalkan efek hormon seksual dalam tubuh yaitu trimetilamina dan membantu mengurangi ketidaknyamanan ketika PMS
  • Mengandung tannin, yaitu senyawa yang bersifat astringent untuk membantu merapatkan dan mengencangkan otot miss V (terutama pasca melahirkan), serta mengatasi keputihan pada area miss V
  • Adas (Fennel): Telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan pencernaan, endokrin, reproduksi, dan sistem pernafasan
  • Daun Sirih: Mencegah dan mengatasi keputihan akibat jamur Candida Albicans dan mengatsi haid tidak teratur. Rebusan daun sirih secara tradisional digunakan sebagai cairan pembersih miss V karena bersifat antiseptic
  • Senyawa Aktif Kayu Secang: Memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi dan membantu memperbaiki gangguan/keluhan saat PMS/haid

Petunjuk Penggunaan:

Satu kapsul 2-3x sehari, dikonsumsi setelah makan. Penggunaan produk ini HARUS disertai minum air yang banyak (minimum 8 gelas sehari).

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Natural Buddy! Jangan lupa pantengin terus media sosial Natural Farm di @naturalfarm.id dan website Natural Farm untuk tahu info dan promo menarik lainnya. Happy Healthy Habits semua! ☺

Sumber:

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3629019/5-gejala-pcos-yang-jarang-disadari-wanita

https://www.naturalfarm.id/product/herbilogy-femi-comfort-60-caps 

Share

Latest Articles

Mengenal Kalori Mie Gacoan dan Tips Makan Gacoan saat Diet

Cara Membesarkan Alat Kelamin Pria dengan Bawang Putih Benarkah Bisa Efektif

10 Sumber Vegetarian Protein Anti Hewani, Darimana Saja?

10 Gerakan Workout di Rumah & Tips Mengoptimalkannya!

Ini Rekomendasi dan Manfaat BCAA untuk Tingkatkan Massa Otot

7 Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Article Category