Logo Natural Farm
Gratis Ongkir + Banyak Promo belanja di aplikasi
Health

Berapa Kalori Tempe Goreng? Cek Juga Kandungan Gizinya!

Ditinjau oleh Tim Kesehatan Natural Farm Ditulis oleh Yoga Adityo Nugroho

Bagikan:

Tempe goreng adalah hidangan yang menjadi favorit banyak orang. Olahan kedelai yang difermentasi ini digemari oleh masyarakat Indonesia sebagai lauk dan disajikan dengan cara digoreng “deep fry”. Namun, berapa kalori tempe goreng sebenarnya?

Berapa Kalori Tempe Goreng?

Kalori tempe goreng tentu akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tempe mentah. Kalori tempe mentah sekitar 193 kalori per 100 gram. Namun, jumlah kalori tersebut dapat sedikit bervariasi tergantung pada merek dan kualitas kedelai yang digunakan.

Tak hanya dari karbohidrat, protein, dan lemak yang terkandung dalam kedelai, jumlah kalori dalam tempe goreng akan bergantung pada faktor lain, termasuk jumlah minyak, proses penggorengan, dan tambahan lain yang digunakan dalam proses tersebut.

Teknik memasak dengan cara digoreng dapat menambah jumlah kalori karena minyak yang digunakan dalam proses tersebut akan diserap oleh tempe. Hal ini menyebabkan 100 gram tempe goreng bisa mengandung sekitar 250–300 kalori.

Berikut ini adalah besaran kalori tempe goreng berdasarkan cara memasaknya.

Cara Memasak Tempe Goreng

Berat

Kalori

Tempe goreng dengan air fryer

100 gram

193 kalori

Tempe goreng dengan tepung (mendoan)

100 gram

200 kalori

Tempe goreng tanpa tepung (deep fry)

100 gram

225 kalori

Keripik tempe

100 gram

534 kalori

Perbandingan Kandungan Tempe Goreng dan Mentah

Tak hanya kalorinya saja, perbedaan cara memasak juga bisa memengaruhi kandungan gizi pada tempe goreng. Proses penggorengan tempe bahkan bisa menurunkan kandungan protein di dalamnya sehingga mengurangi manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

Sebagai gambaran, berikut adalah perbandingan kandungan gizi tempe goreng dan mentah yang wajib kamu ketahui.

Kandungan gizi
(per 100 gram)

Tempe Goreng

Tempe Mentah

Kalori

225 kalori

193 kalori

Lemak

15,21 gram

10,8 gram

Karbohidrat

11,94 gram

9,39 gram

Protein

13,31 gram

18,54 gram

Natrium

227 miligram

9 miligram

Kalium

315 miligram

412 miligram

Manfaat Tempe Goreng untuk Kesehatan

Berdasarkan tabel di atas, bisa diketahui bahwa meski kalori pada tempe goreng meningkat, makanan ini masih menyimpan kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Protein dan mineral di dalam tempe masih tetap tersedia meski melalui proses penggorengan.

Dengan porsi yang tepat, kamu tetap bisa memasukkan tempe ke dalam pola makan sehat dan seimbang. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari tempe goreng.

1. Memenuhi kebutuhan protein

Tempe goreng tetap menyediakan protein nabati yang dibutuhkan tubuh. Protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan otot. Hasilnya, konsumsi tempe secara seimbang mampu memenuhi kebutuhan protein harian.

2. Menjaga kesehatan pencernaan

Tempe berasal dari kedelai yang difermentasi sehingga mengandung senyawa yang bagus untuk mendukung kesehatan saluran cerna. Proses fermentasi membantu meningkatkan ketersediaan gizi dan memudahkan proses pencernaan.

Selain itu, tempe goreng juga masih mengandung serat yang berperan menjaga pergerakan usus. Hal ini membantu mencegah sembelit atau susah buang air besar bila dikonsumsi bersama pola makan tinggi serat lainnya.

3. Menyumbang energi bagi tubuh

Tempe goreng termasuk makanan tinggi kalori. Ini menjadi sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas. Kandungan karbohidrat dan lemak dapat memberi asupan energi, terlebih bagi kamu yang memiliki aktivitas fisik tinggi.

4. Mencukupi asupan mineral penting

Tempe goreng masih mengandung mineral, antara lain zat besi, magnesium, kalsium, dan fosfor. Mineral ini berperan dalam membentuk sel darah merah, mendukung fungsi otot, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi.

5. Mendukung pola makan fleksibel

Banyak masyarakat Indonesia menyukai tempe goreng. Makanan ini gampang dipadukan dengan berbagai menu sehat lain, seperti sayuran dan karbohidrat kompleks. Hal ini bisa membantu kamu tidak bosan saat sedang menjalani diet.

Dengan memilih metode memasak yang tepat dan memperhatikan porsinya, tempe goreng dapat tetap dinikmati sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang.

Baca Juga: Mengetahui Jumlah Kalori Tahu beserta Tips Terbaik Mengolahnya

Cara Mengolah Tempe agar Lebih Sehat

Kamu sebenarnya tetap boleh mengonsumsi tempe goreng. Namun, mengingat kalori tempe goreng yang tinggi, kamu perlu membatasi konsumsinya ataupun mengganti cara mengolah tempe dengan cara yang lebih sehat.

Berikut ini adalah beberapa cara mengolah tempe supaya lebih sehat yang bisa kamu coba.

  • Gunakan minyak sehat. Pilih jenis minyak yang rendah lemak jenuh, seperti minyak zaitun atau minyak kanola, untuk menggoreng tempe.
  • Kurangi jumlah minyak. Pakai minyak dalam jumlah lebih sedikit saat menggoreng tempe. Pertimbangkan juga cara memasak lain, misal memanggang atau mengukus.
  • Kombinasikan dengan makanan sehat lain. Konsumsi tempe goreng dengan jenis makanan lain, seperti karbohidrat kompleks, protein rendah lemak, sayuran, dan buah-buahan.
  • Perhatikan bumbu tambahan. Hindari penggunaan garam atau bumbu tinggi lemak secara berlebihan saat memasak tempe.
  • Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mintalah saran medis dari dokter atau ahli gizi jika memiliki kekhawatiran khusus mengenai konsumsi tempe goreng.

Rekomendasi Suplemen Massa Otot Rendah Kalori

Tempe goreng mengandung sejumlah protein yang baik untuk tubuh. Namun, kalori tempe goreng yang tinggi membuatnya kurang ideal untuk membangun massa otot. Mending kamu cobain suplemen massa otot yang rendah kalori dari Natural Farm berikut ini.

1. ISOPURE Low Carb

isopure low carb chocolate

ISOPURE Low Carb merupakan suplemen protein berkualitas yang rendah kalori. Suplemen ini mengandung 25 gram whey protein isolate (WPI) yang mudah diserap tubuh sehingga proses pembentukan jaringan otot akan lebih optimal.

Kandungan kalori dalam suplemen ini terbilang rendah, yakni 110 kalori per sajian. Jelas, ini lebih baik daripada tempe goreng yang lebih rendah protein dan tinggi kalori. 

Jangan lupa juga, ISOPURE Low Carb dilengkapi dengan berbagai zat gizi penting, mulai dari vitamin C, vitamin B kompleks, magnesium dan zat besi.

Cukup masukkan 1 scoop suplemen ke dalam 177 ml air dingin, lalu aduk hingga tercampur merata. Kamu bisa mengonsumsinya setelah latihan atau di sela waktu makan.

2. Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey

optimum nutrition platinum hydro whey vanilla

Protein hewani lebih gampang diserap tubuh ketimbang protein nabati. Makanya, suplemen protein whey yang berasal dari susu sapi lebih baik daripada protein nabati dari tempe.

Kandungan Advanced Hydrolyzed Whey Protein Isolates dalam Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey membuat protein dalam suplemen ini lebih cepat diserap oleh tubuh. Pada tiap takaran sajiannya, kamu akan mendapatkan 30 gram protein.

Selain protein berkualitas tinggi, suplemen ini juga dilengkapi dengan 8,8 gram BCAA yang baik untuk mendukung proses pembentukan massa otot. Meski punya kandungan protein lebih tinggi, minuman ini tetap memiliki kalori rendah hanya 140 kalori saja.

Apabila kamu ingin hasil optimal, Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey baik dikonsumsi dalam 30–60 menit setelah latihan.

3. ISOPURE Whey Protein Isolate

isopure whey protein isolate unflavored

Apabila kamu sedang mencari suplemen yang berisi 100% whey protein isolate, ISOPURE Whey Protein Isolate bisa jadi pilihan. Dalam setiap penyajian, kamu akan memperoleh 25 gram protein yang mudah diserap dan efektif dalam membangun massa otot.

Karena bebas karbohidrat dan lemak, ISOPURE Whey Protein Isolate hanya memiliki 100 kalori dalam tiap penyajiannya. Ini berbeda dengan tempe goreng yang menyerap minyak saat proses penggorengan sehingga kalorinya menjadi sangat tinggi.

ISOPURE Whey Protein Isolate tersedia dalam varian unflavored tanpa tambahan gula, pewarna, perasa, dan pemanis buatan. Alhasil, suplemen protein ini cocok untuk dicampurkan ke makanan atau minuman favorit kamu, ya!

4. BSN Syntha 6 Isolate

bsn syntha 6 isolate strawberry

Banyak orang gagal diet karena makanan yang dikonsumsi rasanya hambar. Mereka pun pada akhirnya kembali makan makanan yang kurang sehat, seperti tempe goreng.

Meski sedang diet, kamu tetap bisa makan enak kok! BSN Syntha 6 Isolate ialah suplemen massa otot rendah kalori yang punya berbagai varian rasa lezat, terdiri dari Strawberry, Chocolate, dan Vanilla Ice Cream.

Kandungan protein sebesar 25 gram per sajian dalam suplemen ini berasal dari kombinasi whey protein isolate dan milk protein isolate. Suplemen protein ini juga terbilang rendah kalori, yakni cukup 140 kalori per sajiannya.

Kamu bisa mencampurkan 1 scoop BSN Syntha 6 Isolate ke dalam 118–148 ml air dingin. Untuk rasa milkshake yang lebih nendang, kamu juga bisa mencampurkannya ke dalam susu low fat alias rendah lemak.

5. ISOPURE Infusions

isopure infusions mango lime

ISOPURE Infusions dapat memberi asupan protein hingga 20 gram dalam bentuk minuman ringan dengan rasa buah menyegarkan. Tidak hanya itu, minuman sehat ini juga tergolong rendah kalori, lho! 

Dalam setiap takaran sajiannya, hanya terkandung 90 kalori. Itu artinya, ISOPURE Infusions dapat memberikan asupan protein dengan total kalori hanya setengah dari tempe goreng.

Jenis protein yang digunakan dalam ISOPURE Infusions adalah whey protein isolate yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Kebutuhan protein harian yang terpenuhi bagus untuk mendukung pembentukan dan mempertahankan massa otot.

Minuman sehat ini juga baik guna membantu pemulihan otot pascalatihan dan mendukung program menurunkan berat badan.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan tentang Kalori Tempe Goreng

Apakah diet bisa makan tempe goreng?
Apakah tempe kalau digoreng proteinnya hilang?
Apakah tempe sehat untuk menurunkan berat badan?
Amankah makan tempe setiap hari?

Kategori Artikel