Mom & Kids

Nutrisi Ibu Hamil: 5 Daftar & Tips Memenuhi Asupan Selama Kehamiilan

By Natural Farm |

Nutrisi ibu hamil sebelum dan selama masa kehamilan akan mempengaruhi kesehatan Mama serta janin yang dikandungnya. Dengan asupan gizi Mama hamil yang baik, risiko komplikasi saat persalinan, kecacatan bayi, penyakit kronik di masa yang akan datang dapat berkurang. Berat badan serta tumbuh-kembang bayi sangat dipengaruhi oleh asupan makanan dan status kesehatan Mama di masa kehamilannya.

Daftar Kandungan Nutrisi Ibu Hamil Yang Perlu di Penuhi

  1. Folat dan Asam Folat
    Folat adalah vitamin B yang berperan penting dalam mencegah cacat tabung saraf pada bayi, yaitu kelainan serius pada otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan asam folat merupakan bentuk sintetis folat yang dapat ditemukan dalam suplemen dan makanan yang bergizi. Suplemen asam folat sudah terbukti dapat menurunkan risiko kelahiran prematur.
    American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan ibu untuk mengonsumsi 600-800 mikrogram folat selama kehamilan. Selain mengonsumsi makanan sehat, pastikan ibu meminum vitamin prenatal setiap hari yang idealnya dimulai tiga bulan sebelum pembuahan untuk membantu memenuhi nutrisi ibu hamil.
     
  2. Kalsium
    Kalsium merupakan nutrisi penting yang perlu ibu penuhi guna membentuk tulang dan gigi bayi yang kuat. Kalsium juga membantu sistem peredaran darah, otot, dan saraf ibu berjalan dengan normal. Wanita hamil membutuhkan 1000 miligram kalsium yang bisa dibagi dalam dua dosis 500 miligram per hari. 
     
  3. Vitamin D
    Vitamin D membantu membangun tulang dan gigi bayi yang kuat. Ibu hamil membutuhkan asupan vitamin D sebanyak 600 unit internasional (IU) per hari. 
     
  4. Protein
    Protein juga merupakan nutrisi penting yang harus dipenuhi selama kehamilan untuk memastikan pertumbuhan yang baik dari jaringan dan organ bayi, termasuk otak. Nutrisi ini membantu pertumbuhan jaringan payudara dan rahim ibu selama kehamilan. Protein berperan dalam meningkatkan suplai darah ibu, sehingga memungkinkan untuk mengirimkan lebih banyak darah ke bayi.
    Kebutuhan protein ibu meningkat selama tiap trimester kehamilan. Ibu hamil perlu mengonsumsi sekitar 70 hingga 100 gram protein setiap hari, tergantung pada berat badan dan trimester kehamilan ibu saat ini. Bicarakan dengan dokter kandungan untuk mengetahui berapa banyak jumlah protein yang ibu butuhkan secara khusus. 
     
  5. Zat Besi
    Tubuh ibu membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke jaringan. Selama kehamilan, ibu membutuhkan asupan zat besi dua kali lipat dari yang dibutuhkan wanita tidak hamil. Tubuh ibu membutuhkan zat besi untuk membuat lebih banyak darah untuk memasok oksigen ke bayi.
    Bila ibu tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup, ibu akan mengalami anemia defisiensi besi yang dapat menyebabkan ibu menjadi mudah lelah. Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan juga meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi terlahir dengan berat badan yang rendah, dan depresi postpartum. Ibu hamil membutuhkan 27 miligram zat besi sehari. Pilihan makanan lain yang mengandung zat besi, yaitu sereal yang diperkaya zat besi, kacang-kacangan, dan sayuran. Maka dari itu, zat besi merupakan salah satu nutrisi ibu hamil penting bahkan pasca melahirkan.

makanan ibu hamil

Rekomendasi Jenis Asupan Yang Baik Untuk Ibu Hamil

  1. Sayur dan buah
    Sayur dan buah adalah bahan makanan utama dalam pola makan sehat bagi ibu hamil. Setiap ibu hamil perlu mengonsumsi setidaknya 5 porsi sayuran dan buah-buahan berbeda tiap hari untuk mendapatkan aneka vitamin, mineral, serta serat.
    Sayuran hijau, seperti bayam dan kale, mengandung banyak vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan asam folat dapat memenuhi kebutuhan dasar dari nutrisi ibu hamil yang penting untuk memelihara kesehatan mata, menjaga daya tahan tubuh, serta mencegah janin terlahir cacat.
     
  2. Daging tanpa lemak, ikan, dan telur
    Kelompok makanan ini kaya akan kandungan protein yang penting untuk pertumbuhan janin, terutama pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Telur juga kaya akan kolin yang berperan penting dalam mendukung perkembangan otak dan saraf janin serta mengurangi risiko terjadinya cacat tabung saraf. 
    Ikan salmon kaya akan omega-3 yang baik untuk menjaga suasana hati ibu hamil sekaligus mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Meski demikian, guna menghindari paparan merkuri yang umumnya terkandung di dalam ikan laut, Bumil disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 350 gram ikan salmon, tuna, atau tongkol dalam waktu seminggu atau batasi konsumsi ikan sebanyak 2–3 porsi per minggunya.
     
  3. Kacang-kacangan
    Kacang-kacangan berperan penting dalam mencukupi kebutuhan serat dan melancarkan pencernaan ibu hamil. Selain itu, kelompok makanan ini juga kaya akan kalsium, folat, zat besi, dan seng. Dengan tercukupinya asupan serat, Bumil akan terhindar dari konstipasi dan wasir. Selain itu, rutin konsumsi makanan berserat dan bernutrisi tinggi, seperti kacang, sayur, dan buah-buahan, juga baik untuk mencegah ibu hamil dari diabetes gestasional.
     
  4. Makanan sumber karbohidrat
    Gandum utuh merupakan salah satu sumber karbohidrat yang juga kaya akan nutrisi lain, termasuk serat, vitamin E, dan selenium yang baik untuk tumbuh kembang janin di dalam rahim.
     
  5. Susu dan produk olahannya
    Susu dan produk olahan susu, seperti yoghurt dan keju, kaya akan kalsium yang baik untuk pembentukan jaringan tulang pada bayi serta menjaga kesehatan tulang ibu. Selain itu, mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga sangat dianjurkan bagi ibu hamil. Dengan tercukupinya kebutuhan cairan, risiko janin terlahir prematur akan berkurang. Asupan cairan juga penting untuk mencegah dehidrasi, wasir, dan konstipasi pada ibu hamil.
    Selama masa kehamilan, Bumil disarankan untuk mengonsumsi kurang lebih 2,5 liter (setara dengan 10 gelas) air dalam sehari. Hindari mengonsumsi terlalu banyak minuman kemasan dengan kadar gula tinggi, karena jenis minuman tersebut dapat menyebabkan diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi.

suplemen ibu hamil

Suplemen Tambahan Untuk Nutrisi Alami

ChildLife Prenatal DHA mengandung minyak ikan yang terdiri dari asam lemak omega 3 DHA dan EPA. Asam lemak omega 3 merupakan salah satu nutrisi ibu hamil selama fase pra dan pasca kehamilan, serta mendukung perkembangan otak dan mata janin dalam kandungan.Tumbuh kembang bayi yang lahir dari ibu dengan kadar DHA dalam darah tinggi jauh lebih baik hingga tahun kedua kehidupannya. ChildLife Prenatal DHA merupakan nutrisi untuk menunjang kesehatan selama kehamilan, setelah melahirkan dan saat menyusui.

Manfaat

  • Memberikan nutrisi di masa kehamilan untukIbu dan janin
  • Membantu mendukung perkembangan otak, mata, dan sistem sarafjanin
  • Membantu mencegah terjadinya peradangan saat hamil maupun setelah melahirkan
  • Membantu menurunkan tingkat depresi selama kehamilan dan pasca melahirkan 
  • Membantu menurunkan resiko preeklamsia dan persalinan prematur

Saran Penggunaan

1 softgel setiap hari setelah makan

Sekian dulu nih artikel tentang nutrisi ibu hamil. Semoga dapat bermanfaat untuk kalian ya, Natural Buddy! Jangan lupa untuk terus pantengin website Natural Farm dan Instagram Natural Farm untuk dapat mengetahui info bermanfaat dan promo menarik lainnya. Stay Happy Healthy Habits! ☺

Sumber:

https://www.alodokter.com/jangan-cemas-kita-bahas-nutrisi-ibu-hamil-di-sini 

https://www.alodokter.com/daftar-makanan-bergizi-untuk-ibu-hamil-dan-manfaatnya 

Share

Latest Articles

Mengenal Kalori Mie Gacoan dan Tips Makan Gacoan saat Diet

Cara Membesarkan Alat Kelamin Pria dengan Bawang Putih Benarkah Bisa Efektif

10 Sumber Vegetarian Protein Anti Hewani, Darimana Saja?

10 Gerakan Workout di Rumah & Tips Mengoptimalkannya!

Ini Rekomendasi dan Manfaat BCAA untuk Tingkatkan Massa Otot

7 Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Article Category