Health

Hati-Hati, Nyeri Sendi yang Bisa Jadi Saraf Kejepit

By Natural Farm |

Apa Itu Nyeri Sendi?

Sendi adalah bagian tubuh berupa bantalan yang berfungsi menghubungkan tulang dengan tulang. Fungsi utama sendi adalah sebagai poros sehingga tulang yang merupakan bagian dari sistem gerak manusia, dapat bergerak secara fleksibel dan tetap pada tempatnya.

Nyeri sendi adalah keluhan sakit yang dirasakan pada satu atau lebih area persendian. Bahkan, rasa nyeri pada sendi ini juga bisa terasa pada tulang rawan, tulang, ligamen, tendon, hingga otot. Oleh sebab itu, rasa sakitnya juga bisa menyebabkan nyeri otot atau nyeri tulang.

Kondisi ini bisa menyerang satu atau lebih persendian di dalam tubuh. Namun, sering kali, nyeri sendi terasa pada lutut. Jika sudah demikian, aktivitas dan pergerakan tubuh Anda semakin terbatas. Bahkan, pada tingkatan yang sudah parah, nyeri pada persendian dapat menghambat kualitas hidup. Rasa nyeri bisa tergolong ringan, hanya akan menyebabkan rasa sakit dan nyeri setelah melakukan aktivitas tertentu. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi semakin parah, sehingga, seperti yang telah disebutkan, pergerakan menjadi terbatas.

 

Apa Itu Saraf Kejepit?

Saraf kejepit adalah suatu kondisi di mana saraf tertekan oleh bagian sekitarnya. Ketika Anda mengalami kondisi saraf terjepit, tubuh Anda akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri. Tentu sebaiknya Anda tidak remehkan tanda-tanda saraf kejepit, sebab kerusakan saraf bisa jadi besar. Kita tidak tahu pasti jika belum diperiksa.

Saraf kejepit bisa dipicu ketika ada tekanan pada saraf. Tekanan bisa disebabkan oleh gerakan yang dilakukan berulang-ulang untuk jangka waktu lama, contohnya posisi siku ditekuk saat tidur. Tekanan saraf dapat terjadi ketika saraf tertekan antara jaringan dengan ligamen, tendon, atau tulang. Saraf yang paling rapuh dalam tubuh kita yaitu ketika ditempatkan pada jaringan sempit di tubuh kita, tetapi jaringan lunak untuk melindungi saraf tersebut hanya sedikit.

Umumnya rasa nyeri pertama dirasakan pada punggung, tapi tidak menutup kemungkinan rasa nyeri dapat muncul di beberapa bagian tubuh. Contohnya, saat cakram hernia memberikan tekanan pada akar saraf Anda, rasa sakit pun akan terasa pada bagian belakang kaki Anda.

penyebab saraf kejepit

Apa Saja Penyebab Saraf Kejepit?

Beberapa posisi tubuh dapat meningkatkan tekanan di sekitar saraf, seperti bertumpu pada siku atau kebiasaan menyilangkan kaki dalam waktu lama. Selain itu, ada pula beberapa kondisi yang dapat menyebabkan saraf kejepit, di antaranya:

  • Wanita, karena memiliki tulang jari dan telapak tangan yang lebih kecil
  • Orang yang sering menggunakan pergelangan tangan atau bahunya secara berulang
  • Orang yang mengalami kegemukan dan edema
  • Penderita penyakit terkait kelenjar tiroid, seperti hipotiroidisme
  • Ibu hamil
  • Penderita diabetes
  • Orang yang sering berbaring dalam waktu yang lama

 

Apa Saja Gejala Saraf Kejepit?

Terkadang gejala dari saraf kejepit hanya berupa rasa sakit saja di beberapa bagian tubuh. Sudah pasti kita pun tidak terpikir sampai pada saraf kejepit. Ada beberapa gejala lainnya yang bisa Anda amati, seperti:

  • Mati rasa, kebas, atau penurunan sensasi untuk ‘merasa’ di daerah yang banyak sarafnya, misalnya nyeri di leher atau punggung bagian bawah.
  • Adanya sensasi sakit atau nyeri seperti terbakar yang menjalar ke luar.
  • Kesemutan.
  • Lemahnya otot pada bagian yang diduga mengalami saraf kejepit.
  • Sering merasa kaki dan tangan tidak merasakan apa-apa.
  • Rasa seperti ditusuk-tusuk jarum.

 

Bagaimana Cara Mengobati Saraf Kejepit?

1. Fisioterapi

Untuk menangani saraf kejepit, fisioterapi diperlukan untuk memperkuat otot-otot di daerah yang mengalami saraf kejepit. Latihan memperkuat otot diperlukan guna mengurangi tekanan pada saraf.

2. Pemberian obat penghilang nyeri

Pemberian obat antiinflamasi bisa diberikan untuk meredakan rasa sakit.

3. Operasi

Saraf kejepit yang berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan dan tidak membaik meski sudah diberikan perawatan di atas, bisa diatasi dengan operasi. Jenis operasi yang dilakukan tergantung pada lokasi yang sakit, misalnya perbaikan herniasi diskus. Meski saraf kejepit terkadang sulit dihindari, tetapi ada berbagai langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya saraf kejepit, seperti menjaga berat badan, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan menjaga postur tubuh saat tidur atau beraktivitas.

mencegah saraf kejepit

Bagaimana Mencegah Saraf Kejepit?

  • Menjaga berat badan agar tetap ideal
  • Olahraga teratur. Jenis olahraga yang dapat dilakukan adalah yang memperkuat otot punggung
  • Tidak merokok
  • Memperhatikan posisi tubuh saat duduk, bergerak, atau mengangkat beban
  • Mengonsumsi suplemen/vitamin tambahan seperti Nutriwell Bone Formula dan Nutriwell Joint Complex

Manfaat Nutriwell Bone Formula:

  • Menjaga kesehatan tulang, gigi & gusi
  • Membantu mengatasi osteoporosis
  • Membantu kesehatan jantung & mengatur  denyut janyung
  • Membantu proses metabolisme tubuh  untuk kontraksi otot
  • Vitamin D3 dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium

Manfaat Nutriwell Joint Complex:

  • Menjaga kesehatan sendi
  • Memperbaiki jaringan sendi yang rusak
  • Menghasilkan cairan pelumas sendi
  • Menghilangkan rasa sakit dan peradangan di persendian
  • Menjaga kelenturan sendi

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu dan menjadi pengetahuan tambahan bagi yang suka nyeri sendi. Jangan lupa pantengin terus website Natural Farm di www.naturalfarm.id dan Instagramnya di @naturalfarm.id. Happy Healthy Habits!

Sumber:

https://www.klikdokter.com/penyakit/saraf-terjepi

Share

Latest Articles

Mengenal Kalori Mie Gacoan dan Tips Makan Gacoan saat Diet

Cara Membesarkan Alat Kelamin Pria dengan Bawang Putih Benarkah Bisa Efektif

10 Sumber Vegetarian Protein Anti Hewani, Darimana Saja?

10 Gerakan Workout di Rumah & Tips Mengoptimalkannya!

Ini Rekomendasi dan Manfaat BCAA untuk Tingkatkan Massa Otot

7 Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Article Category