Logo Natural Farm
Gratis Ongkir + Banyak Promo belanja di aplikasi
Health

9 Penyebab Ambeien Di Usia Muda, Termasuk Duduk Lama!

Ditulis oleh Herzanindya Maulianti

Bagikan:

Ambeien menjadi momok untuk semua orang, penyakit berbahaya satu ini banyak dieluhkan oleh orang di dunia kerja maupun di bangku pendidikan. Masalahnya ambeien tidak hanya dialami oleh orang yang sudah lanjut usia, tetapi juga mulai dirasakan anak muda. Kenapa bisa ambeien padahal usianya masih muda?

Mari cari tahu penyebab ambeien di usia muda di artikel berikut ini!

Apa Itu Ambeien dan Siapa Saja yang Bisa Mengalaminya?

Ambeien merupakan benjolan yang muncul di sekitar anus, di dalam maupun di luar. Ambeien atau lebih dikenal dengan istilah wasir ini terjadi saat saluran anus dalam kondisi lemah, sehingga pembuluh darah di sekitarnya membesar.

Terdapat dua jenis ambeien yaitu ambeien internal dan eksternal. Ambeien internal adalah kondisi pembengkakan atau pelebaran yang terjadi di bagian pembuluh darah vena di bagian rektum bawah.

Sementara ambeien eksternal adalah pembengkakan atau pelebaran yang terjadi di bagian bawah kulit yang mengelilingi anus (ambeien eksternal).

Gangguan kesehatan ini umumnya dialami orang yang sudah berusia minimal 50 tahun. Akan tetapi, karena kebiasaan hidup tidak sehat maka penderita ambeien atau wasir sudah mulai terasa pada kelompok usia 20 sampai 50 tahun.

Apabila penderita mengalami ambeien internal, akan sulit untuk mendeteksi gejalanya. Sebaliknya, gejala ambeien eksternal cukup mudah terdeteksi di antaranya merasakan anus gatal, terdapat benjolan keras di sekitar anus, merasakan nyeri pada anus khususnya ketika duduk, mengalami perdarahan dari anus hingga sering kali merasa belum tuntas saat BAB.

Baca juga: 6 Cara Menghentikan Diare dengan Cepat, Alami dan Efektif

Apa Penyebab Ambeien di Usia Muda?

Bagi penderita ambeien, Anda akan sulit menjalankan kegiatan sehari-hari dengan normal. Belum lagi peluang sembuhnya pun sedikit dan sulit sekali. Lantas, apa penyebab sakit ambeien yang dialami generasi muda?

1. Kebiasaan Duduk Buruk

Faktor penyebab ambeien di usia muda yang paling utama adalah kebiasaan duduk. Biasanya duduk di permukaan yang keras dan tidak ada bantalan dalam waktu lama akan membuat aliran darah ke pembuluh daerah di sekitar panggul terhambat. Khususnya karyawan kantoran yang bekerja sambil duduk untuk waktu yang lama.

2. Kebiasaan Mager

Penyebab ambeien di usia muda selanjutnya yakni kebiasaan malas gerak atau mager. Kurangnya aktivitas fisik ini yang membuat gerakan di usus melambat, efeknya risiko sembelit jadi lebih besar. Di samping itu, kebiasaan mager, banyak duduk atau berbaring membuat tekanan pada pembuluh darah di area panggul meningkat.

3. Kebiasaan Menahan Buang Air

Di saat sedang sibuk bekerja atau merasa kurang nyaman menggunakan toilet yang ada, Anda lebih memilih untuk menahan diri tidak buang air. Kondisi seperti ini yang akan memicu ketegangan pada bagian rektum dan berdampak meningkatkan risiko penyakit ambeien.

4. Kebiasaan Mengejan dan Duduk di Toilet Terlalu Lama

Tinggalkan kebiasaan mengejan terlalu keras saat BAB karena pembuluh darah di sekitar anus menerima tekanan yang begitu besar dan berdampak buruk. Biasanya mengejan terlalu keras terjadi saat Anda terkena sembelit di mana feses sulit untuk keluar. Di sisi lain, sering buang air besar bisa meningkatkan risiko ambeien sebab akan membuat iritasi di sekitar anus. 

5. Pola Makan Sembarangan

Alasan lain penyebab ambeien di usia muda adalah pola makan yang sembarangan dan tidak sehat. Generasi muda saat ini lebih memilih makanan cepat saji, kurang mengonsumsi sayur dan buah hingga kurang minum air putih. Perlu diketahui bahwa makanan cepat saji merupakan salah satu makanan penyebab ambeien yang harus dihindari.

6. Kebiasaan Mengonsumsi Gula Berlebih

Fakta menarik yang masih belum diketahui banyak orang adalah ternyata kebiasaan mengonsumsi gula berlebihan bisa menjadi penyebab ambeien di usia muda. Hal tersebut karena semakin besar atau sering konsumsi gula maka semakin besar Anda menderita sembelit dan kesulitan BAB. Kalau terlalu sering berisiko terkena ambeien.

7. Terlalu Sering Olahraga Berintensitas Berat

Sejatinya olahraga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Bahkan untuk beberapa jenis olahraga dapat meminimalisir risiko wasir sebab olahraga membuat aliran darah jadi lebih teratur.

Namun, untuk beberapa jenis olahraga seperti angkat besi atau olahraga berintensitas berat lainnya cukup berbahaya dan dapat memicu ambeien. Ketika olahraga berintensitas berat, akan terjadi ketegangan berlebih sehingga memberikan tekanan cukup besar di bagian pembuluh darah di rektum.

8. Kehamilan di Usia Muda

Kehamilan usia muda bisa menjadi faktor terjadinya ambeien karena akan mengalami tekanan yang berasal dari janin yang terus berkembang. Tekanan tersebut yang memengaruhi pembuluh darah di sekitar panggul dan anus. Ditambah perubahan hormonal selama masa kehamilan yang mendukung risiko wasir lebih besar.

9. Faktor Genetik

Penyebab terakhir paling sulit dihindari dalam beberapa kasus ambeien disebabkan oleh faktor keturunan. Di mana orang tua yang memiliki ambeien, anak memiliki resiko mengalami masalah tersebut. Maka dari itu, putus rantai ambeien dari Anda dengan menghindari penyebab lainnya agar ambeien tidak semakin parah.

Cara Mencegah dan Mengatasi Ambeien Sejak Dini

Setelah mengetahui apa penyebab ambeien di usia muda, berikut ini cara untuk mengatasi dan mencegah sakit ambeien sejak dini.

1. Melakukan Kompres Hangat atau Dingin

Untuk meredakan nyeri akibat wasir, Anda bisa mengompres sekitar anus menggunakan kompres kain hangat selama 15 sampai 20 menit. Tujuan kompres hangat untuk melancarkan aliran darah di sekitar anus, mengurangi iritasi dan mempercepat penyembuhan wasir.

Sedangkan jika ingin mengurangi pembengkakannya, Anda bisa menggunakan es batu yang dibungkus dengan kain bersih dan lembut. Lalu menempelkannya di sekitar anus selama 10 sampai 15 menit. Tujuan kompres dingin untuk memicu sensasi mati rasa dan mengecilkan pembengkakan di bagian pembuluh darah.

2. Mandi Menggunakan Air Hangat

Mandi air hangat dengan teknik sitz bath membantu penderita wasir merelaksasikan otot sfingter yang berada di bagian anus. Teknik sitz bath ini dilakukan ketika Anda selesai BAB. Kemudian letakkan baskom kecil yang sudah diisi air hangat di atas dudukan toilet. Anda bisa duduk di atasnya selama 20 menit lalu keringkan menggunakan handuk lembut.

3. Melakukan Olahraga Teratur dengan Teknik yang Benar

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa olahraga dapat meningkatkan kesehatan bila dilakukan dengan teknik yang benar. Dengan teknik yang benar maka setiap gerakan pun jadi benar dan tidak memberikan beban ke bagian pembuluh darah di sekitar anus.

Namun bila Anda tidak ingin melakukan olahraga intensitas berat, Anda bisa memilih jenis olahraga ringan seperti jalan kaki, lari, aerobik atau olahraga kardio lainnya.

4. Mencukupi Asupan Serat Harian

Perlu diketahui kebutuhan asupan serat harian sekitar 25 sampai 35 gram. Cukupkan asupan serat tersebut agar Anda bisa terhindar dari sembelit sebab proses buang air besar lebih lancar sejalan dengan aliran darah ke sekitar anus.

5. Mencukupi Asupan Cairan Harian

Sejalan dengan serat, cairan di dalam tubuh juga memiliki peran penting untuk melunakkan feses sehingga proses BAB jadi lebih lancar dan terhindar dari beban tekanan besar yang diterima sekitar anus. Adapun kebutuhan cairan bisa Anda cukupi dengan mengonsumsi air mineral sebanyak 2 liter.

Rekomendasi Suplemen untuk Cegah Ambeien Sejak Dini 

Selain dari makanan, sumber serat dan probiotik sehat bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi suplemen-suplemen di bawah ini.

1. Kyolic Dophilus Daily Probiotic

Kyolic Dophilus Daily Probiotic mengandung tiga strain probiotik unggulan yang dikenal dengan sebutan The Friendly Trio, yaitu Lactobacillus gasseri, Bifidobacterium bifidum, dan Bifidobacterium longum. Kombinasi ketiga strain ini berperan penting dalam mendukung fungsi optimal saluran pencernaan, membantu meringankan keluhan seperti sembelit, serta menjaga keseimbangan mikroorganisme baik di dalam usus agar sistem pencernaan tetap sehat dan bekerja secara efisien.

2. Kyolic Dophilus With Enzymes + Probiotic

Kyolic Dophilus With Enzymes + Probiotic merupakan suplemen yang menggabungkan empat enzim pencernaan penting—amylase, protease, lipase, dan lactase—dengan tiga strain probiotik unggulan dari The Friendly Trio untuk mendukung sistem pencernaan yang sehat secara menyeluruh. 

Kombinasi kandungan di atas bekerja efektif dalam mengoptimalkan pemecahan dan penyerapan nutrisi dari makanan, membantu meringankan gangguan pencernaan, serta menjaga keseimbangan mikroorganisme baik di dalam usus agar tercipta kondisi pencernaan yang ideal setiap hari.

3. Natures Health Probiotic

Natures Health Probiotic diformulasikan khusus untuk membantu memelihara kesehatan sistem pencernaan dengan kandungan dua jenis probiotik, yaitu Lactobacillus Acidophilus Strain LA-14 dan Bifidobacterium Lactis BL-04, yang dikenal efektif dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. 

Diperkaya juga dengan prebiotik inulin sebagai sumber makanan bagi probiotik, suplemen ini tidak hanya mendukung fungsi pencernaan yang sehat, tetapi juga membantu mencegah dan mengurangi diare akibat infeksi, serta meningkatkan ketahanan saluran cerna terhadap gangguan mikroorganisme patogen.

4. Natures Plus RX Fiberific

Natures Plus RX Fiberific merupakan suplemen serat tinggi yang dirancang untuk membantu mencukupi kebutuhan serat harian, dengan kandungan 2000 mg Psyllium Seed Husk dalam setiap empat kapsulnya. 

Selain kaya serat, produk ini juga diperkaya dengan enzim pencernaan, probiotik Lactobacillus plantarum, serta ekstrak jahe (ginger) yang mendukung efektivitas serat dalam menjaga kesehatan pencernaan. 

Kombinasi di atas dapat membantu melancarkan buang air besar, menjaga keseimbangan mikrobiota usus, serta mengurangi keluhan seperti kembung dan sembelit, sehingga sistem cerna bekerja lebih optimal.

5. Natures Health Licorice Extract

Natures Health Licorice Extract mengandung 295 mg ekstrak akar Licorice (Glycyrrhiza glabra radix extract) di setiap tabletnya, yang dikenal secara tradisional maupun ilmiah memiliki manfaat untuk meredakan berbagai gangguan pencernaan. 

Kandungan ekstrak akar Licorice membantu menenangkan lapisan saluran cerna, mengurangi peradangan pada lambung, serta mendukung penyembuhan iritasi akibat asam lambung berlebih atau tukak lambung. Dengan manfaat tersebut, suplemen ini menjadi pilihan alami untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan secara menyeluruh.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Penyebab Ambeien di Usia Muda

Apa penyebab awal ambeien?
Makan apa biar ambeien kempes?

Kategori Artikel