Influenza atau flu yang berlangsung terus-menerus selama lebih dari 10 hari perlu diwaspadai. Penyebab flu tidak sembuh sembuh tersebut cukup beragam, bisa jadi tubuh Anda sedang kelelahan dan lemah, stres, alergi sampai gejala penyakit tertentu.
Meski bukan termasuk gangguan kesehatan yang serius, akan tetapi flu dan batuk cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Belum lagi kalau ada gejala lain yang mengikuti flu berat tersebut. Untuk itu, mari ketahui apa penyebab flu dan batuk tidak sembuh, gejala dan cara mengobatinya berikut ini.
Gejala Penyakit Flu yang Harus Diwaspadai
Orang yang menderita flu biasanya akan mengalami gejala ringan seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, batuk dan pilek yang berlangsung selama 7 sampai 10 hari. Jika dirawat dengan benar, maka gejala dan penyakit flu tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Melihat siklus penyakit flu di atas, wajar saja bila kebanyakan orang akan beranggapan kalau penyakit flu termasuk gangguan kesehatan ringan yang mudah diobati. Hanya saja, dalam beberapa kasus gejala flu tak kunjung hilang meski sudah terjadi selama 10 sampai 14 hari.
Adapun gejala influenza berat yang tetap bertahan lebih dari 14 hari dan perlu diwaspadai, antara lain:
- Lebih cepat merasa lelah.
- Meriang atau menggigil yang diikuti dengan rasa nyeri dan pegal linu.
- Batuk, gejala ini umumnya bisa terjadi di awal gejala ringan sampai gejala tingkat berat sebab batuk merupakan respons tubuh untuk mengeluarkan virus yang bersarang di dalam paru-paru melalui dahak.
- Sakit tenggorokan hingga memicu peradangan.
- Demam tinggi sampai mencapai 38 derajat celcius.
- Pilek dan hidung tersumbat berlebihan yang terjadi karena flu menginfeksi rongga sinus atau sinusitis.
- Sakit kepala berdenyut.
- Gangguan sistem pencernaan seperti mual, muntah, sampai diare.
Gejala-gejala di atas bisa jadi gejala infeksi virus dan bakteri serius yang perlu Anda cari tahu apa penyebabnya agar bisa mengobatinya dengan langkah yang tepat.
Baca Juga: 5+ Cara Meredakan Batuk Kering Secara Alami dan Cepat
7 Penyebab Flu Tidak Sembuh Sembuh
Pada dasarnya penyakit flu disebabkan adanya virus atau bakteri yang menginfeksi saluran pernapasan. Namun bila ternyata penyakit flu tidak sembuh sembuh, maka ketahui penyebabnya berikut ini.
1. Sinusitis
Penyakit sinusitis adalah kondisi di mana sinus mengalami infeksi. Sinus sendiri merupakan rongga kecil berisi udara yang berada di belakang mata, hidung, dahi dan pipi. Sinus yang tersumbat dan tidak segera teratasi, maka akan menyebabkan infeksi sinus. Adapun penyebab sinus tersumbat di antaranya tumpukan lendir yang terlalu banyak, jamur, virus ataupun bakteri.
Gejala sinusitis hampir mirip dengan gejala flu, namun gejala tersebut akan terasa untuk waktu yang lama. Adapun gejalanya antara lain pilek untuk waktu yang lama, sakit kepala, nyeri di bagian sinus, bau mulut sampai indera penciuman menghilang.
2. Rhinitis Alergi
Penyebab lainnya mengapa gejala flu tak kunjung hilang karena saluran pernapasan mengalami rhinitis. Rhinitis adalah kondisi di mana terjadinya iritasi atau peradangan pada lapisan lendir hidung.
Sesuai dengan nama jenisnya, rhinitis alergi disebabkan zat pemicu alergi atau alergen. Beberapa pemicu alergi yang bisa menyebabkan rhinitis alergi di antaranya serbuk sari, tungau, jamur, ataupun bulu hewan peliharaan.
Ketika alergen tersebut masuk ke dalam tubuh melalui hidung, daya tahan tubuh akan merespons alergen dengan cara pelepasan zat kimia. Efeknya produksi lendir semakin banyak dan peradangan saluran hidung. Gejala rhinitis alergi serupa dengan gejala flu seperti hidung gatal, bersin, sakit tenggorokan, batuk, dan sakit kepala.
3. Rhinitis Nonalergi
Selain rhinitis alergi, ada juga jenis rhinitis nonalergi. Jenis rhinitis ini membuat penderitanya bisa pilek untuk jangka panjang, beberapa kasus memungkinkan penderita akan pilek sepanjang tahun.
Berbeda dengan rhinitis alergi yang disebabkan alergen tertentu, penyebab rhinitis nonalergi karena penderitanya menghirup iritan seperti asap rokok, polusi udara sampai parfum.
Di samping sumber iritan di atas, kondisi eksternal seperti perubahan cuaca dan suhu yang ekstrem, perubahan hormon, mengonsumsi makanan pedas atau mengonsumsi obat-obatan tertentu juga memicu rhinitis nonalergi.
4. Polip Hidung
Pernahkah Anda mendengar istilah medis polip hidung? Bila dibandingkan sinusitis atau rhinitis, tentu saja istilah polip hidung kurang terlalu familier. Polip hidung merupakan kondisi di mana tumbuhnya jaringan nonkanker bertekstur lunak di lapisan saluran hidung atau lapisan sinus.
Jaringan nonkanker ini tidak terasa nyeri dan berbentuk kecil sehingga tidak terlalu membahayakan. Namun bila polip hidung bersatu maka dapat menyumbat saluran hidung dan menyebabkan gangguan sistem pernapasan.
Penyakit polip hidung erat kaitannya dengan penyakit pernapasan lainnya seperti infeksi berulang, alergi, asma, sensitif terhadap obat-obatan tertentu hingga gangguan sistem kekebalan tubuh.
5. Deviasi Septum
Deviasi septum adalah gangguan septum atau gangguan yang terjadi pada tulang rawan. Lebih spesifik lagi, septum adalah tulang rawan yang berperan sebagai pembatas antar kedua lubang hidung.
Bila septum berfungsi baik dalam kondisi normal, maka kedua lubang hidung dapat terbagi dengan adil. Namun bila tidak, maka septum tidak bisa membagi kedua lubang tersebut dengan adil. Itu berarti salah satu lubang berukuran besar dan yang lainnya kecil. Kondisi seperti ini disebut deviasi septum.
6. Suhu Dingin
Pada saat Anda flu dan berada di ruangan bersuhu dingin atau terpapar suhu dingin secara langsung, maka peluang flu akan sembuh akan semakin kecil. Justru suhu dingin tersebut akan menurunkan daya tahan tubuh. Sistem imunitas yang turun tersebut menjadi jalan mudah bagi virus atau bakteri untuk masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi lebih parah lagi.
Oleh karena itu, orang yang sedang flu disarankan untuk menghindari kena kipas atau AC agar keringat keluar dan mengalir. Padahal lebih dari keringat, tujuan orang sakit biar keringatan agar virus dan bakteri keluar bersama cairan tersebut.
Di sisi lain, orang yang flu dianjurkan untuk mengonsumsi air putih lebih banyak dengan tujuan supaya kebutuhan cairan tercukupi, tenggorokan tidak kering dan sistem imunitas tubuh semakin terjaga. Namun, jangan minum air putih dingin, ya.
7. Salah Mengobati Penyakit
Penyebab flu tidak sembuh-sembuh yang terakhir karena Anda salah mengonsumsi obat atau melakukan treatment pengobatan. Mengingat cukup banyak jenis penyakit memiliki gejala serupa dengan gejala flu, maka Anda harus benar-benar memahami penyebab batuk dan pilek tersebut karena flu atau alergi.
Cara Mengobati Penyakit Flu Tidak Sembuh-Sembuh
Meski flu berlangsung lebih lebih dari 10 hari, namun Anda tetap bisa melakukan beberapa hal untuk mengobati penyakit flu tidak sembuh-sembuh tersebut, yaitu:
- Memiliki waktu istirahat yang cukup guna sistem imunitas tubuh dapat berperan baik lagi.
- Menggunakan kompres hangat.
- Menggunakan humidifier atau pelembab udara di ruang tidur atau ruangan tempat Anda lebih sering beraktivitas.
- Mengonsumsi air mineral minimal 2 liter per hari, pilih air yang hangat untuk melancarkan sistem pernapasan hidung, mengencerkan dahan serta mengatasi sakit tenggorokan.
- Mengonsumsi permen khusus untuk melegakan tenggorokan atau tablet hisap khusus yang bisa Anda temukan di apotek atau supermarket. Bila tidak ada, Anda bisa berkumur dengan air garam.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dan antiradang berkadar tinggi.
- Mengonsumsi obat yang sesuai dengan kondisi dan riwayat kesehatan pribadi.
- Mengonsumsi suplemen multivitamin untuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh.
Rekomendasi Suplemen Multivitamin untuk Mengatasuk Flu Batuk
Untuk mengatasi atau mencegah flu yang berlangsung untuk waktu lama, berikut ini rekomendasi suplemen multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
1. No Cough Syrup
No Cough Syrup cocok dikonsumsi orang yang sedang batuk berdahak ataupun batuk kering. Terdapat sifat ekspektoran yang berfungsi untuk mengatasi batuk berdahak antitusif untuk mengatasi batuk kering.
Obat batuk ini terbuat dari bahan herbal seperti jeruk nipis, jahe, Glycyrrhiza glabra radix dan Thymus vulgaris herba. Dengan mengonsumsi obat batuk berbentuk sirup ini akan membantu mengatasi semua jenis batuk, meredakan sakit tenggorokan, suara serak, pilek ataupun demam tanpa efek ngantuk.
2. Herbana Relief Sari Jahe Merah
Herbana Relief Sari Jahe Merah terbuat dari bahan utama jahe merah yang diekstrak sehingga lebih maksimal lagi khasiat jahe merah untuk kesehatan tubuh.
Dengan mengonsumsi Herbana Relief Sari Jahe Merah, bukan hanya mengobati flu dan sakit tenggorokan saja, melainkan juga dapat meredakan demam, nyeri otot dan merawat kesehatan sistem pencernaan.
Bedanya dari obat flu lainnya, Herbana Relief Sari Jahe Merah bisa dikonsumsi bersamaan dengan obat dari dokter. Jadi setelah Anda mengonsumsi obat dari dokter, tunggu selama dua jam baru kemudian mengonsumsi Herbana Relief ini.
3. Nutriwell My Boost
Pernah dengar istilah, lebih baik mencegah daripada mengobati? Dalam hal penyakit flu ini, walaupun cukup banyak obat yang efektif untuk mengatasi atau meredakan gejala, namun alangkah lebih bijaksananya untuk mencegah penyakit flu terlebih dulu.
Salah satu caranya dengan mengonsumsi suplemen multivitamin Nutriwell My Boost yang mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, D, E, dan zinc untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.
4. Nuvita Nutri Imuno
Bisa dikatakan Nuvita Nutri Imuno menjadi salah satu suplemen terbaik untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan sistem pernapasan. Selain kandungan vitamin C dan D3, terdapat kandungan Elderberry untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh sekaligus mengurangi gejala flu dan pilek. Sementara kandungan Echinacea sebagai immunomodulator berperan penting untuk mengurangi gejala infeksi saluran pernapasan bagian atas.
5. Nutriwell Vitamin C Buffered Time Release + Bioflavonoid
Rekomendasi suplemen lainnya yaitu Nutriwell Vitamin C Buffered Time Release + Bioflavonoid yang mengandung vitamin C bersifat aktif dan diproduksi dengan teknologi Time Release sehingga vitamin C lebih cepat menyerap sempurna di dalam tubuh. Kemudian penggunaan teknologi Buffered yang membuat lambung Anda aman selama mengonsumsi suplemen ini.