Selama fase kehamilan trimester pertama, ada sejumlah makanan yang harus dihindari saat hamil muda. Apabila Ibu konsisten menjauhi pantangan makanan hamil muda tersebut, maka kondisi kesehatan janin tetap terjaga kesehatannya sampai di usia kehamilan selanjutnya.
Memilih-milih makanan sewaktu hamil harus dilakukan Ibu untuk memastikan bahwa anak yang berada di dalam kandungan tercukupi nutrisinya dan terhindar dari zat berbahaya yang bisa menghambat tumbuh kembangnya. Mari ketahui daftar makanan yang dilarang untuk Ibu hamil muda.
Pantangan yang Harus Ibu Hamil Hindari
Kehamilan merupakan impian banyak wanita yang sudah menikah ataupun yang sudah menginjak usia matang untuk hamil. Beberapa wanita gampang hamil, tapi tak sedikit juga yang mengalami kesulitan untuk hamil. Terlepas dari itu, kehamilan adalah anugerah yang tak ternilai harganya.
Oleh karena itu, para Ibu yang sedang hamil akan menjaga kandungannya sebaik mungkin. Sebelum mengetahui apa saja makanan yang dilarang saat hamil muda, berikut ini larangan perilaku untuk Ibu hamil, di antaranya:
- Mengonsumsi makanan berporsi besar karena dapat memicu rasa mual dan muntah. Ketika Anda makan dalam porsi besar, kadar estrogen dan progesteron meningkat sehingga Ibu hamil jadi lebih sensitif dan merasakan rasa mual sampai muntah.
- Mengonsumsi makanan tidak sehat seperti makanan mentah atau setengah matang, makanan cepat saji, makanan pedas ataupun makanan ringan yang mengandung kadar lemak tinggi.
- Mengonsumsi minuman kafein berlebihan karena dapat memicu komplikasi kehamilan hingga risiko keguguran.
- Mengonsumsi sembarangan obat tanpa konsultasi dan resep dari dokter. Bila Anda merasa sakit selama fase kehamilan, lebih baik lakukan konsultasi bersama dokter obgyn.
- Mengonsumsi minuman beralkohol karena dapat menyebabkan keguguran ataupun bayi lahir dalam kondisi cacat.
- Membiarkan perubahan emosional ke arah negatif seperti marah berlebihan, bosan berlebihan, ataupun negative thinking berlebihan. Perubahan emosional yang berlebihan apalagi mengarah ke emosional negatif akan memicu depresi yang sangat berbahaya bagi Ibu hamil.
- Menggunakan bra berkawat karena bisa memperlambat aliran darah sehingga Anda akan merasa kurang nyaman di area payudara bahkan sampai rasa nyeri.
- Merokok karena berisiko keguguran, tumbuh kembang janin terhambat, bayi lahir prematur ataupun cacat.
10 Daftar Makanan yang Harus Dihindari saat Hamil Muda
Mempertimbangkan nutrisi dan gizi yang dikonsumsi Bumil menjadi langkah utama untuk menjaga kesehatan Ibu dan janin di dalam kandungan. Sebab jenis makanan apapun yang dikonsumsi Ibu akan memengaruhi si kecil di dalam kandungan. Kalau begitu, catat berikut ini daftar makanan yang dihindari saat hamil, terutama hamil muda.
1. Makanan yang Mengandung Gula dan Garam Tinggi
Anjuran Ibu hamil untuk menghindari makanan yang mengandung kadar gula, garam atau lemak tidak sehat tinggi bukan tanpa alasan. Apalagi jenis makanan olahan, sebab dapat memicu peningkatan berat badan abnormal yang memicu peningkatan risiko diabetes gestasional. Sebaiknya pilih jenis makanan yang bersumber dari bahan alami, seperti madu atau stevia sebagai pemanis alami.
2. Daging Mentah atau Setengah Matang
Daging mentah ataupun setengah matang juga harus Anda hindari. Pasalnya daging yang tidak matang sempurna tersebut berisiko mengandung virus dan bakteri berbahaya untuk janin. Misalnya kandungan bakteri Salmonella dan parasit Toxoplasma yang memicu infeksi serius atau virus yang menyebabkan penyakit listeria.
3. Ikan atau Seafood Mentah
Anda sangat menyukai makanan seafood mentah atau ikan mentah seperti sushi dan sashimi? Sayangnya selama fase kehamilan ini Anda harus menghindari jenis makanan seafood dan ikan mentah. Bahkan setengah matang pun Ibu hamil tetap tidak diperbolehkan makan.
Alasannya serupa dengan daging mentah di atas. Lebih spesifiknya, makanan mentah ini tidak higienis, jadi lebih rentan menginfeksi tubuh Ibu dan janin. Kondisi ini sangat membahayakan untuk kesehatan Ibu dan tumbuh kembang bayi di dalam kandungan.
4. Seafood yang Mengandung Merkuri Tinggi
Makanan yang dihindari saat hamil selanjutnya yakni makanan seafood atau ikan yang mengandung merkuri tinggi. Misalnya ikan todak atau swordfish, ikan tuna, tenggiri, atau kerang.
Kandungan merkuri tinggi berbahaya untuk kesehatan ginjal, saraf atau daya tahan tubuh Ibu. Di samping itu, makanan yang mengandung merkuri tinggi ini akan mengganggu pertumbuhan janin di dalam bayi sehingga berisiko bayi lahir cacat.
5. Telur Mentah atau Setengah Matang
Makanan mentah atau setengah matang lainnya yang tidak boleh dikonsumsi Ibu hamil yaitu telur. Telur mentah atau telur setengah matang diklaim masih mengandung bakteri Salmonella.Bakteri tersebut akan menginfeksi tubuh dan memicu muntah, kram perut, demam sampai diare. Bukan hanya itu saja, untuk jangka panjangnya berisiko bayi lahir prematur.
6. Konsumsi Jeroan Berlebihan
Sebenarnya jeroan seperti hati hewan bukan termasuk jenis makanan yang harus dihindari saat hamil muda. Akan tetapi, Anda mengonsumsi jeroan tersebut dalam porsi normal untuk Ibu hamil. Bila berlebihan, jeroan juga dapat mengganggu tumbuh kembang janin serta gangguan kesehatan pada hati Bumil.
7. Sayur dan Buah yang Belum Dicuci
Setiap orang dianjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah untuk menyeimbangkan nutrisi harian tubuh. Namun bila tidak dicuci, justru akan membahayakan kesehatan. Bagi Ibu hamil, buah atau sayuran yang belum dicuci masih mengandung parasit Toxoplasma yang berisiko mengganggu pertumbuhan otak pada janin dan menyebabkan kebutaan.
Lebih spesifik lagi, supaya aman rebus dulu sayur yang akan Anda Konsumsi untuk memastikan tidak ada lagi kuman di dalamnya. Sementara untuk buah, Anda tidak dianjurkan mengonsumsi buah nanas atau pepaya muda karena memicu kontraksi rahim.
8. Susu atau Produk Olahan Susu yang Belum Dipasteurisasi
Makanan yang dilarang saat hamil muda selanjutnya yaitu susu atau produk olahan susu yang belum melalui fase dipasteurisasi. Metode dipasteurisasi adalah metode memanaskan makanan atau minuman yang bertujuan untuk membunuh bakteri tanpa merusak kandungan nutrisi lain di dalamnya.
9. Mayones
Ternyata mayones termasuk jenis makanan yang harus dihindari saat hamil muda. Sebenarnya boleh saja Ibu hamil mengonsumsi mayones selama Anda sudah bisa memastikan mayones tersebut matang sempurna.
Sebab mayones yang belum matang atau bahkan mentah mengandung telur yang juga masih mentah di dalamnya. Kandungan mentah ini yang mengandung bakteri penyebab infeksi.
10. Herbal
Seharusnya produk herbal aman dikonsumsi. Namun ada sejumlah bahan herbal yang sebaiknya dihindari Ibu hamil. Bersumber dari American Pregnancy Association, bahan herbal seperti rosemary, chamomile, dong quai, ephedra atau efedrina termasuk bahan herbal yang membahayakan untuk janin.
Baca Juga: Kenali Ciri Hamil 2 Bulan yang Sehat, Tanda Janin Berkembang!
Rekomendasi Multivitamin untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Selain mengetahui apa saja jenis makanan yang harus dihindari saat hamil muda, Ibu juga mempertimbangkan jenis makanan atau minuman yang mengandung nutrisi terbaik untuk Ibu dan janin. Berikut ini rekomendasinya dari Natural Farm.
1. Nuvita Nutri Folic
Sejak merencanakan kehamilan sampai hamil di usia trimester pertama, Ibu masih membutuhkan asam folat. Untuk mencukupi kebutuhannya, Anda bisa mengonsumsi suplemen Nuvita Nutri Folic yang mengandung asam folat sebesar 1000 mcg di setiap tabletnya.
Dengan kandungan asam folat yang terpenuhi, maka Ibu dapat mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada janin. Pembentukan sel darah merah berjalan baik sehingga tumbuh kembang janin sehat.
2. Nordic Prenatal Fish Oil
Untuk mendapatkan nutrisi protein alami dari Omega-3, Anda bisa mengonsumsi Nordic Prenatal Fish Oil. Kandungan Omega-3 murni yang terkandung di dalam Nordic Prenatal Fish Oil bermanfaat untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Sejalan dengan itu, risiko persalinan prematur atau preeklamsia bisa dihindari.
3. Natures Plus Folic Acid
Suplementasi asam folat lainnya dengan mengonsumsi Natures Plus Folic Acid. Bedanya dengan suplemen asam folat lainnya, Natures Plus Folic Acid mengandung asam folat yang dikombinasikan dengan vitamin lain seperti vitamin B6 dan vitamin B12.
Dengan begitu, bukan cuma mencegah Neural Tube Defect saja melainkan kondisi kesehatan jantung dan pembuluh darah Ibu pun tetap terjaga kesehatannya.
4. Nutriwell Pregnancy Formula
Sementara untuk mencukupi vitamin dan mineral, Ibu bisa mengonsumsi Nutriwell Pregnancy Formula. Nutriwell Pregnancy Formula mengandung 11 vitamin dan 10 mineral serta asam folat dan 20 nutrisi lainnya.
Melihat kandungan nutrisi yang cukup lengkap, maka Ibu dapat menjaga tumbuh kembang janin sehat, mencegah bayi lahir cacat, hingga meningkatkan produksi ASI. Oleh karena itu, setelah melahirkan pun Anda masih dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen ini.
5. Natures Health DHA Complex
Rekomendasi suplemen untuk menjaga kesehatan Ibu hamil adalah Natures Health DHA Complex. Natures Health DHA Complex bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak bayi sehat. Kandungan DHA pada suplemen ini bersumber dari bahan alami seperti Algae, jenis rumput laut yang sudah terjamin kualitasnya.
Bagi Ibu hamil, suplementasi DHA ini akan mencegah terjadinya depresi pasca melahirkan karena memiliki efek samping untuk memperbaiki mood. Jadi, Anda bisa mengonsumsinya selama fase hamil sampai menyusui.