Penyakit tulang keropos mungkin sudah banyak diketahui banyak orang, terutama sering terjadi pada lansia. Faktanya masih banyak yang tidak tahu penyebab tulang keropos itu apa, yang orang tahu hanya karena sudah tua. Padahal banyak sekali penyebab dan faktor lainnya yang membuat tulang menjadi keropos.
Sebelum lansia, ada baiknya Anda mengetahui apa saja penyebab keropos tulang yang sering dialami oleh lansia. Tujuannya adalah untuk mencegah tulang menjadi keropos saat masa tua. Yuk cari tahu jawaban lengkapnya di bawah ini!
Mengenal Penyakit Tulang Keropos
Tulang keropos atau osteoporosis adalah kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan mudah patah. Kondisi ini terjadi ketika kepadatan tulang menurun drastis sehingga struktur tulang menjadi rapuh. Tulang keropos sering disebut “silent disease” karena gejalanya tidak langsung terasa hingga terjadi patah tulang.
Penyakit ini juga sering menyerang beberapa orang yang kekurangan vitamin D, kalsium, hingga magnesium. Jadi tulang keropos tidak hanya menyerang lansia, namun bisa saja menyerang anak muda yang jarang olahraga dan kekurangan vitamin untuk tulang.
7 Penyebab Tulang Keropos Pada Manusia
Tulang keropos tidak terjadi begitu saja, ada berbagai macam faktor yang bisa memicunya, baik dari dalam tubuh maupun karena gaya hidup. Mengenali penyebab keropos tulang dapat membantu Anda mengambil langkah pencegahan sebelum kerusakan terjadi lebih jauh. Berikut beberapa penyebab yang harus Anda ketahui:
1. Kekurangan Kalsium
Kalsium adalah mineral utama yang membentuk kekuatan tulang. Jika tubuh kekurangan kalsium dalam jangka panjang, kepadatan tulang akan menurun secara perlahan dan menyebabkan tulang menjadi rapuh.
2. Kekurangan Vitamin D
Tubuh membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium secara optimal, dan sumber utama vitamin D berasal dari sinar matahari. Kurangnya paparan sinar matahari membuat tubuh kesulitan memproduksi vitamin D. Sehingga kekurangan vitamin ini akan membuat tulang sulit menyerap nutrisi.
3. Jarang Berolahraga
Jarang bergerak atau tidak aktif secara fisik dapat mempercepat penurunan massa tulang. Aktivitas seperti olahraga beban ringan atau berjalan kaki sebenarnya membantu menjaga kekuatan tulang. Sehingga jika Anda tidak rutin berolahraga, tulang semakin lemah dan mudah keropos.
4. Konsumsi Rokok dan Alkohol Berlebihan
Rokok dan alkohol mengganggu proses penyerapan kalsium serta merusak sel pembentuk tulang. Selain itu, zat kimia dalam rokok dapat mengganggu keseimbangan hormon yang penting untuk kesehatan tulang. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini bisa membuat tulang keropos lebih cepat, bahkan di usia yang masih muda.
5. Perubahan Hormon
Penurunan hormon estrogen pada wanita setelah menopause dan testosteron pada pria bisa menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang. Hormon-hormon ini memiliki peran penting dalam menjaga proses regenerasi tulang tetap seimbang. Itulah mengapa wanita lebih rentan mengalami tulang keropos ketika menginjak usia 50 tahunan.
6. Penggunaan Obat Tertentu
Beberapa penderita penyakit kronis seperti asma, kolesterol, dan lainnya pasti rutin mengonsumsi obat. Efek samping jangka panjang dari obat tersebut bisa melemahkan tulang bila tidak dikombinasikan dengan suplemen atau pengawasan medis. Inilah mengapa penting konsultasi saat mengonsumsi obat tertentu.
7. Faktor Genetik
Jika ada riwayat keluarga dengan osteoporosis, risiko Anda akan lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa. Faktor ini mungkin tidak bisa dihindari, tapi bisa dikelola dengan deteksi dini dan gaya hidup sehat. Sehingga meminimalisir risiko terjadinya penyakit tulang keropos.
Cara Mengatasi Tulang Keropos yang Efektif
Mungkin beberapa penyebab tulang keropos bisa dihindari dengan beberapa pendekatan. Namun jika sudah terlanjur mengidap osteoporosis, Anda harus mencari cara mengatasinya dengan cepat agar tidak semakin parah. Ikuti beberapa cara mengatasi tulang keropos yang efektif berikut ini untuk sembuh dari osteoporosis:
- Perbanyak konsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, keju, ikan teri, dan sayuran hijau.
- Berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10–15 menit dan konsumsi vitamin D jika perlu.
- Lakukan aktivitas fisik rutin, seperti berjalan kaki, yoga, atau latihan beban ringan.
- Hentikan kebiasaan merokok dan batasi atau hindari alkohol untuk menjaga kesehatan tulang.
- Lakukan pemeriksaan rutin, jalani pola makan sehat, dan ikuti saran medis yang diberikan.
Baca Juga: 8 Suplemen Vitamin Tulang dan Sendi Terbaik, Bantu Bebas Nyeri
Rekomendasi Suplemen Kesehatan Tulang
Natural Farm adalah distributor suplemen kesehatan nomor 1 di Indonesia. Kami menyediakan berbagai macam suplemen untuk mengatasi masalah kesehatan Anda, seperti suplemen kesehatan tulang. Berikut beberapa suplemen & vitamin tulang yang harus Anda konsumsi untuk menjaga kesehatan tulang:
1. Wellness Cal Mag Zinc
Kombinasi kalsium 500 mg, magnesium 250 mg, zinc 25 mg, vitamin D, dan boron di Wellness Cal Mag Zinc menjadikan produk ini pilihan lengkap untuk mendukung kesehatan tulang, otot, dan sistem saraf. Formula ini dirancang untuk membantu penyerapan kalsium secara optimal dan menjaga keseimbangan mineral penting dalam tubuh.
Selain mencegah pengeroposan tulang, suplemen ini juga bermanfaat menjaga tekanan darah dan detak jantung tetap stabil. Ingin melindungi tulang secara menyeluruh dengan efektif? Minum suplemen Wellness Cal Mag Zinc dengan rutin dan rasakan tulang yang padat dan kuat!
2. Natures Plus Cal Mag Zinc
Dengan formula berbasis bahan alami, suplemen Natures Plus Cal Mag Zinc ini mengandung kalsium, magnesium, dan zinc untuk membantu pembentukan tulang kuat dan mendukung sistem kekebalan. Produk ini juga menggunakan bahan organik yang mudah diserap tubuh, cocok bagi Anda yang menghindari bahan sintetis.
Selain untuk kesehatan tulang, berikut beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan jika minum Natures Plus Cal Mag Zinc:
- Mencegah kram otot.
- Mengontrol kadar gula darah.
- Mencegah terbentuknya batu ginjal.
- Membantu penanganan hipertensi.
- Membantu kinerja enzim di dalam tubuh.
3. Natures Health Joint Health
Natures Health Joint Health dirancang khusus untuk menjaga kesehatan sendi dan tulang rawan, dengan kandungan utama seperti glucosamine, chondroitin, dan MSM. Kombinasi ini bekerja memperbaiki jaringan sendi yang rusak, mengurangi nyeri, dan mendukung fleksibilitas gerak.
Dengan konsumsi Natures Health Joint Health secara teratur, tidak hanya tulang yang jadi kuat tapi juga persendian. Cukupi nutrisi tulang dan sendi Anda dengan minum suplemen ini 3 tablet per hari. Catatan khusus suplemen ini tidak diperuntukkan untuk Ibu hamil dan menyusui, karena memiliki kandungan yang tidak boleh dikonsumsi.
4. Wellness Calcium Citrate
Wellness Calcium Citrate mengandung kalsium dalam bentuk citrate yang dikenal lebih mudah diserap tubuh, bahkan tanpa harus makan terlebih dahulu. Setiap tablet memberikan dosis ideal untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi, sekaligus mencegah pengeroposan tulang seiring bertambahnya usia.
Selain itu, suplemen ini ringan di lambung, cocok untuk Anda yang sensitif terhadap jenis kalsium lain. Aturan konsumsi suplemennya pun terbilang praktis, karena cuma dua tablet per hari dan Anda sudah bisa mendapatkan khasiat utama untuk kesehatan tulang dari Wellness Calcium Citrate!
5. Natures Plus Bonower
Natures Plus Bonower mengandung kalsium, magnesium, zinc, vitamin D3, vitamin K2, boron, dan horsetail extract. Semua bahan ini mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan tulang serta membantu tubuh menyerap kalsium dengan optimal. Softgel nya mudah ditelan dan cepat diserap tubuh, ideal untuk wanita aktif atau menjelang menopause.
Suplemen ini juga punya kandungan omega 9 yang akan membantu peningkatan aktivitas fisik, sehingga bisa menjadi pilihan terbaik untuk Anda yang ingin memberikan asupan untuk tulang dan mendukung aktivitas sehari-hari.