Logo Natural Farm
Gratis Ongkir + Banyak Promo belanja di aplikasi
Health

Apa Itu Probiotik? Ketahui Jenis, Dosis, dan Efek Sampingnya!

Ditinjau oleh Tim Kesehatan Natural Farm Ditulis oleh Yoga Adityo Nugroho

Bagikan:

Pernahkah Anda mendengar tentang probiotik dan bertanya-tanya apa sebenarnya fungsinya bagi tubuh? Banyak orang menyadari pentingnya menjaga kesehatan pencernaan, tetapi belum tentu tahu bagaimana probiotik dapat membantu proses tersebut.

Lalu, apa saja jenis dan fungsi probiotik dalam kehidupan sehari-hari? Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab dengan lengkap di penjelasan artikel berikut ini!

Apa Itu Probiotik?

Bakteri probiotik adalah mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama sistem pencernaan. Tubuh manusia membutuhkan keseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat agar fungsi pencernaan tetap optimal, dan di sinilah peran probiotik menjadi penting.

Kandungan probiotik biasanya ditemukan dalam makanan fermentasi, suplemen, atau minuman probiotik, yang membantu memperkuat mikrobiota usus. Fungsi probiotik adalah untuk mendukung sistem imun, membantu penyerapan nutrisi, dan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh.

Jenis-Jenis Probiotik yang Tubuh Butuhkan

Setelah memahami apa itu probiotik, penting juga mengetahui bahwa tidak semua probiotik memiliki peran yang sama. Setiap jenis probiotik menawarkan manfaat spesifik bagi tubuh, mulai dari pencernaan hingga sistem imun. Ini penjelasan jenis-jenis probiotik yang harus diketahui:

1. Lactobacillus

Lactobacillus merupakan salah satu probiotik paling umum yang sering ditemukan pada yoghurt dan makanan fermentasi lainnya. Bakteri ini membantu memecah laktosa, mendukung pencernaan, dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

2. Bifidobacterium

Jenis bakteri bifidobacterium banyak terdapat dalam usus besar dan dikenal efektif meningkatkan sistem imun. Probiotik ini membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti sembelit atau perut kembung. Selain itu, Bifidobacterium mendukung penyerapan nutrisi dan menjaga kesehatan lapisan usus.

3. Saccharomyces boulardii

Saccharomyces boulardii adalah probiotik berupa ragi yang bekerja melawan bakteri jahat di usus. Jenis ini sering digunakan untuk mencegah dan mengatasi diare akibat antibiotik atau infeksi. Saccharomyces boulardii juga membantu memperkuat pertahanan alami usus.

4. Streptococcus thermophilus

Streptococcus thermophilus biasanya ditemukan pada produk susu fermentasi seperti yoghurt. Probiotik ini membantu memecah laktosa sehingga lebih mudah dicerna, terutama bagi orang yang intoleran laktosa. Selain itu, ia juga mendukung produksi vitamin B dan keseimbangan bakteri baik dalam usus.

5. Enterococcus faecium

Enterococcus faecium ditemukan dalam beberapa suplemen probiotik dan dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan. Probiotik ini membantu melawan bakteri patogen dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

Dosis dan Aturan Pakai Probiotik yang Benar

Keseimbangan bakteri baik dan jahat memang dibutuhkan oleh tubuh. Itulah pentingnya mengonsumsi suplemen vitamin probiotik sesuai dengan dosisnya agar tidak kekurangan atau kelebihan. Dalam menghitung dosis probiotik biasanya menggunakan satuan CFU (Colony Forming Unit), yang menunjukkan jumlah bakteri hidup dalam produk tersebut.

Dosis probiotik yang dibutuhkan oleh tubuh tergantung kondisi kesehatan tubuh. Tentu dengan kondisi kesehatan khusus terkadang membutuhkan dosis yang lebih tinggi. Berikut dosis konsumsi probiotik yang harus Anda ketahui:

  • Dosis probiotik umum: 1-10 miliar CFU per hari.
  • Dosis probiotik kondisi tertentu: 5-20 miliar CFU per hari. 

Beberapa probiotik lebih efektif dikonsumsi sebelum makan, sementara yang lain bisa diminum bersamaan dengan makanan. Penting juga untuk mengonsumsinya secara rutin agar keseimbangan mikrobiota usus terjaga. 

Efek Samping dan Bahanya Probiotik

Probiotik umumnya aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang, terutama dalam dosis yang dianjurkan. Namun, beberapa orang bisa mengalami efek samping ringan, terutama saat pertama kali mengonsumsinya atau jika dosis terlalu tinggi. Ketahui efek samping jika Anda mengonsumsi probiotik tidak sesuai dosis:

  • Gangguan pencernaan
  • Infeksi pada organ tertentu. 
  • Reaksi Alergi.
  • Interaksi obat.
  • Ketidakseimbangan bakteri usus. 

Baca Juga: 3 Rekomendasi Suplemen Probiotik untuk Anak & Manfaatnya!

Rekomendasi Suplemen Probiotik Terbaik

Banyak sekali suplemen probiotik yang beredak di pasaran. Tetap saja Anda harus bijak dalam memilih suplemennya, karena tidak semua produk bagus dan original. Jika ingin membeli yang original dan kandungannya aman, Anda bisa membelinya di Natural Farm. Berikut beberapa rekomendasi suplemen probiotik yang baik untuk pencernaan:

1. Nutriwell Probiotics Enzymes

Nutriwell Probiotics Enzymes mengandung sekitar 6 miliar sel hidup (CFU) dari tiga jenis probiotik yakni lactobacillus acidophilus, bifidobacterium lactis, dan bifidobacterium longum, serta dilengkapi dengan enzim lipase. Kombinasi probiotik dan enzim di dalamnya sangat baik untuk sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi. 

Jika Anda sering sakit karena imun tubuh lemah, bisa mengonsumsi Nutriwell Probiotics enzymes. Suplemen dari Nutriwell ini akan mendukung kesehatan imun melalui bakteri baik di usus. Aturan konsumsi suplemen ini adalah 2 kali konsumsi per hari dengan 1 kaplet per satu kali minum. 

2. Kyolic Dophilus Daily Probiotic

Suplemen dengan formula Friendly Trio dari Kyolic merupakan campuran eksklusif terdiri dari jenis lactobacillus gasseri, bifidobacterium bifidum, dan bifidobacterium longum dengan total 3 miliar CFU per sajian (2 kapsul). Formula bebas gluten dan susu, serta tidak mudah dikonsumsi menjadikannya pilihan praktis.

Minumlah Kyolic Dophilus Daily Probiotic jika ingin mendukung kesehatan pencernaan dan daya tahan tubuh secara lebih mendalam. Konsumsi harian dua kapsul dengan makan bisa membantu usus kembali seimbang, dan kamu akan mempunyai sistem imun tubuh dan pencernaan yang baik. 

3. Natures Health Probiotic Complex

Setiap kapsul Natures Health Probiotic Complex mengandung sekitar 8 miliar CFU probiotik dan prebiotik inulin. Dengan formulasi ini, suplemen probiotik ini menargetkan pemeliharaan kesehatan pencernaan melalui kolonisasi bakteri baik yang cukup banyak. Anda akan mendapatkan probiotik CFU tinggi dan manfaat sebagai berikut ini:

  • Membantu menjaga kesehatan pencernaan.
  • Membantu menjaga imunitas yang kuat.
  • Membantu mengurangi peradangan dan alergi.
  • Membantu mencegah diare.
  • Menjaga kadar kolesterol.

4. Interlac Probiotik Drops

Anda mencari suplemen probiotik yang bisa dikonsumsi bayi hingga orang dewasa? Interlac Probiotik Drops mungkin bisa jadi jawabannya. Suplemen probiotik dari Interlac mengandung bakteri lactobacillus reuteri yang efikasinya untuk membantu memelihara kesehatan pencernaan.

Dosis yang dianjurkan untuk mengonsumsi Interlac Probiotik Drops adalah 5 tetes. Sedangkan, cara mengonsumsinya dengan meneteskannya ke sendok dan bisa langsung diminum. Mulai hari ini jaga kesehatan pencernaan keluarga dengan Interlac Probiotik Drops.

5. Natures Plus Acidophilus

Setiap kapsul produk Natures Health Acidophilus mengandung 4 juta CFU bakteri lactobacillus acidophilus dan 100 mg citrus pectin cellulose sebagai makanan untuk bakteri baik agar bertahan hidup dan berkembang dalam usus. Formula kapsul vegetarian dan gluten free bisa menjadikannya suplemen ideal untuk diminum setiap hari. 

Natures Health Acidophilus cocok untuk diminum dengan gejala perut sering kembung, sulit buang air besar, hingga usus yang tidak nyaman. Minum suplemen 1 hari sekali dengan 1 kapsul dan dikonsumsi saat pagi hari sebelum makan atau sebelum tidur.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Probiotik

Contoh probiotik apa saja?
Probiotik itu apa?
Buah apa yang probiotik?
Sayur apa yang mengandung probiotik?

Kategori Artikel