Sakit pinggang saat hamil akan dirasakan Ibu selama fase kehamilan trimester kedua dan ketiga. Walaupun tidak memicu penyakit serius, akan tetapi nyeri pinggang saat hamil membuat Ibu merasa tidak nyaman.
Penyebab nyeri pinggang pada Ibu hamil (Bumil) karena terjadinya perubahan pusat gravitasi tubuh. Tubuh dipaksa menyesuaikan posturnya ketika akan berdiri dan berjalan. Untuk lebih memahaminya, berikut ini penjelasan selengkapnya.
Gejala Sakit Pinggang saat Hamil
Kondisi Bumil sakit pinggang bukan sekadar rasa nyeri saja, melainkan ada sejumlah gejala lain yang mengikuti, yaitu:
- Nyeri yang konstan atau hilang timbul pada satu sisi bokong atau kaki.
- Nyeri tajam dan sensasi panas di pinggang.
- Nyeri dari bokong ke bagian bawah belakang paha dan menjalar ke kaki.
- Pegal sampai terasa kram sampai kaki.
- Rasa baal atau kesemutan seperti tertusuk-tusuk, atau kaki terasa lemah.
- Kesulitan berjalan, berdiri, atau duduk.
- Sakit pinggang bisa terasa pegal dan tumpul pada awalnya lalu terasa menusuk dan tajam seperti kram.
Nyeri juga mungkin datang dan pergi dalam kondisi bertahap. Lambat laun, rasa sakitnya dapat membuat Anda jadi sulit bergerak dan berdiri tegak. Segera hubungi dokter jika Anda merasa mengalami gejala nyeri pinggang yang tidak biasa.
Tanda yang tidak biasanya ini misalnya disertai perdarahan, demam, dan rasa kram amat parah dari perut dan punggung bawah. Gejala-gejala tersebut juga dapat menjadi tanda serta ciri dari kondisi lainnya, seperti keguguran, bayi lahir prematur atau infeksi saluran kemih saat hamil.
Mengenal Penyebab Sakit Pinggang Saat Hamil
Orang hanya mengetahui bahwa penyebab Bumil sakit pinggang karena pertambahan berat badan dan perubahan postur tubuh yang membuat tubuh menyesuaikan ketika Ibu beraktivitas. Padahal ada sejumlah penyebab lainnya yang bisa diantisipasi, di antaranya sebagai berikut.
1. Berat Badan Bertambah
Sepanjang masa kehamilan, berat badan wanita bisa bertambah sekitar 11-15 kilogram dari ukuran berat badan sebelum mengandung. Peningkatan berat badan ini disebabkan oleh bertambahnya bobot janin seiring waktu. Alhasil tulang belakang dituntut bekerja ekstra lebih keras untuk menopang tubuh dan memicu pinggang Ibu hamil sakit.
2. Perubahan Hormon
Selama kehamilan, perubahan hormon memantik emosional lebih sering sehingga menyebabkan Ibu lebih cepat stres. Pada saat stres inilah otot semakin tegang dan mengakibatkan sakit pinggang saat hamil muda. Serta tidak jarang juga menunjukkan ciri-ciri stres pada Ibu hamil seperti mood swing, tidak nafsu makan, dan lainnya.
3. Perubahan Postur Tubuh
Kehamilan dapat membuat perubahan pada postur dan juga cara bergerak. Hal ini dapat menambah ketegangan yang membuat pinggang nyeri saat hamil. Nyeri pinggang saat hamil muda diperparah jika postur tubuh Anda salah, misalnya saat berdiri atau duduk. Jadi pastikan posisi Anda tidak salah dalam melakukan aktivitas agar tidak sakit pinggang.
4. Peregangan dan Pemisahan Otot
Perubahan ukuran tubuh Ibu hamil menyebabkan peregangan otot, terutama di bagian pinggang. Bayangkan saja ketika orang normal sedang berolahraga sering mengeluhkan sakit pinggang. Nah kondisi tersebut terjadi pada Ibu hamil untuk beberapa bulan dan akan terasa sangat sakit.
5. Saraf Kejepit
Salah satu penyebab sakit pinggang saat hamil, baik hamil muda maupun tua, adalah saraf panggul (punggung bawah) terjepit. Kondisi ini disebut saraf kejepit. Umumnya, nyeri ini disebabkan oleh piringan (diskus) sendi yang menonjol ke tulang belakang dan menekan saraf.
7 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil
Ketika menemukan beberapa gejala sakit pinggang saat hamil, segera atasi dengan cara di bawah ini.
1. Rutin Melakukan Peregangan
Bumil yang lebih sering duduk atau tidur berpotensi merasakan nyeri lebih besar daripada yang beraktivitas. Alasannya karena otot menjadi tegang dan berakibat pinggang atau punggung semakin terasa sakit. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan peregangan secara rutin untuk menghindari sakit pinggang saat hamil.
2. Lakukan Yoga Prenatal
Yoga termasuk salah satu olahraga ringan yang bisa dilakukan Ibu untuk meredakan nyeri pinggang saat hamil. Latihan yoga prenatal melatih fleksibilitas dan kekuatan otot. Bahkan bukan hanya mengatasi persoalan sakit pinggang, melainkan juga mengatasi persoalan sakit punggung, persendian, otot sampai saraf yang dirasakan Ibu hamil.
3. Kompres Dingin atau Panas Bagian Pinggang
Cara lain untuk mengatasi sakit pinggang saat hamil dengan melakukan kompres dingin atau panas di area pinggang. Melakukan kompres efektif untuk mengurangi rasa nyeri pinggang saat hamil berangsur membaik. Pastikan kompres di bagian yang nyeri saja agar bisa fokus pada satu titik.
4. Perbaiki Postur Tubuh saat Beraktivitas
Terlalu banyak membungkuk dapat meregangkan tulang belakang. Cobalah untuk melatih postur tubuh yang baik guna mengatasi sakit pinggang saat hamil. Sebagai contoh, saat tidur miring tambahkan bantal di antara kedua lutut. Lalu, ketika duduk coba untuk tambahkan ganjalan di belakang pinggang atau punggung.
5. Terapi Alternatif
Terdapat beberapa terapi alternatif yang mampu mengatasi sakit pinggang saat hamil. Bersumber dari jurnal Pregnancy Related Low Back Pain, rupanya akupuntur dan chiropractic dapat meredakan nyeri pinggang pada Ibu hamil. Meskipun begitu, sangat disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum terapi.
6. Konsumsi Obat Pereda Nyeri sesuai Anjuran Dokter
Apabila sakit pinggang saat hamil tidak juga mereda, konsultasikan pada dokter untuk mengetahui bagaimana cara tepat mengatasinya. Biasanya dokter akan menyarankan untuk mengonsumsi suplemen Ibu hamil yang memiliki kandungan untuk menjaga kesehatan tulang Ibu hamil.
7. Jaga Berat Badan Ideal
Sekalipun berat badan Ibu tetap akan bertambah selama fase kehamilan, namun besaran bobotnya bisa Anda kontrol. Oleh sebab itu, penting untuk selektif memilih makanan yang Anda konsumsi. Hindari mengonsumsi makanan manis dan berlemak. Sebagai gantinya, pilih jenis makanan sehat dengan kandungan gizi dan vitamin yang lengkap.
Baca Juga: 5 Manfaat Gym Ball untuk Ibu Hamil dan Cara Menggunakannya!
Rekomendasi Produk Suplementasi untuk Meredakan Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil
Lazimnya Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat. Namun selain asam folat, suplementasi nutrisi lainnya juga penting untuk mendukung kesehatan Ibu hamil. Berikut ini rekomendasi suplemen untuk menjaga kesehatan otot dan tulang agar sakit pinggang saat hamil mereda.
1. Nordic Prenatal Fish
Untuk menjaga kesehatan tulang Ibu selama masa kehamilan serta membentuk tulang bayi kuat di dalam kandungan, Ibu disarankan mengonsumsi suplemen Nordic Prenatal Fish. Produk yang direkomendasikan American Pregnancy Association ini mengandung EPA dan DHA tinggi serta vitamin D3 alami untuk tingkatkan daya tahan tubuh Bumil.
Kombinasi omega-3 dan vitamin D3 ini akan memperkuat tulang Ibu hamil dan membentuk tulang bayi yang kuat. Sehingga meskipun dalam kondisi hamil muda atau tua, Ibu hamil terhindar dari rasa sakit pinggang. Minum 2 softgel per hari dan bisa diminum setelah makan untuk menghindari rasa mual.
2. Nuvita Nutri Calcium
Beban tubuh yang semakin berat pada Ibu hamil akan memaksa tulang bekerja lebih keras. Agar tulang Ibu hamil tidak gampang sakit, penuhi asupan kalsium dari Nuvita Nutri Calcium. Kandungan 1200 mg kalsium per takaran saji bisa bantu memelihara kepadatan tulang Ibu hamil dan menyusui.
Setelah minum suplemen ini, tubuh akan menjadi lebih kuat menopang beban tubuh yang semakin berat saat hamil. Manfaat yang banyak dan harga ekonomis Nuvita Nutri Calcium, bisa jadi pilihan ideal untuk menemani masa kehamilan hingga menyusui si buah hati!