Suhu tubuh normal manusia umumnya berkisar antara 36.2 hingga 37.5 derajat celcius. Namun sebetulnya, suhu tubuh manusia memiliki angka yang cukup bervariasi tergantung pada beberapa faktor diantaranya kelompok usia, jenis kelamin hingga tingkat aktivitasnya.
Mengetahui suhu normal tubuh manusia akan membantu Anda memahami kondisi kesehatan seseorang. Mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: 7 Manfaat Vitamin A untuk Kesehatan Tubuh!
Berapa Suhu Tubuh Normal Manusia?
Adapun suhu tubuh yang normal pada manusia berdasarkan usianya bisa kamu simak dalam uraian di bawah ini.
1. Bayi
Bayi biasanya memiliki rentang suhu tubuh yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan suhu tubuh pada orang dewasa, utamanya ketika melakukan pemeriksaan suhu melalui ketiak dan telinga. Hal ini disebabkan oleh area permukaan tubuh bayi yang lebih luas ketimbang orang dewasa.
Selain itu, tubuh bayi cenderung memiliki tingkat metabolisme tinggi yang dapat menghasilkan panas. Oleh karenanya, pada saat demam suhu tubuh bayi terkadang memerlukan waktu yang lebih lama untuk turun. Normalnya, suhu tubuh bayi berumur 0 hingga 2 tahun berkisar antara 36.5 sampai 37 derajat celcius. Kemudian pada saat tumbuh gigi, suhu tubuh bayi akan meningkat hingga 38 derajat celcius.
2. Anak-anak
Anak-anak berusia 3 sampai 10 tahun memiliki suhu normal dengan rentang 35.5 hingga 37.5 derajat celcius. Anak-anak dikatakan mengalami demam jika suhu tubuhnya melebihi batas maksimal suhu normalnya.
3. Orang Dewasa
Suhu tubuh normal orang dewasa berada dalam kisaran 36.5 hingga 37.5 derajat celcius.Orang dewasa dapat dikategorikan mengalami demam apabila suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius. Jika suhu berada di angka 39.5 derajat celcius maka tubuh menunjukkan gejala demam tinggi..
Faktor yang Mempengaruhi Suhu Normal Tubuh Manusia
Seperti yang telah diulas sebelumnya, normal atau tidaknya suhu tubuh manusia juga berbeda-beda jika dilihat berdasarkan jenis kelaminnya.
Pria dengan massa otot yang lebih banyak akan menghasilkan panas yang lebih besar. Suhu normal pria dewasa ada pada rentang 36.2 sampai 37.7 derajat celcius. Sedangkan pada wanita, suhu normalnya berkisar antara 33.2 hingga 37 derajat celcius.
Perbedaan suhu yang cukup jauh tersebut disebabkan karena wanita memiliki tingkat metabolisme yang cenderung lebih rendah sehingga produksi energi dan panas tubuh yang dihasilkan oleh seorang wanita lebih sedikit daripada pria.
Di samping itu, ada kondisi tertentu yang dapat mengubah suhu tubuh seseorang. Misalnya ketika seseorang berbohong atau merokok maka suhu tubuhnya berubah jadi lebih panas dari biasanya.
Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi suhu tubuh normal manusia, yaitu:
- Waktu mengukur suhu tubuh. Manusia memiliki suhu tubuh lebih rendah di pagi, sore ataupun malam hari.
- Aktivitas fisik yang dilakukan sehari-hari. Misalnya pada saat Anda berolahraga suhu tubuh akan meningkat. Namun ketika sedang beristirahat, suhu tubuh akan menurun kembali.
- Pengaruh suhu lingkungan, kelembapan dan suhu udara cukup memengaruhi suhu tubuh manusia.
- Kondisi kesehatan terkini. Apabila Anda mengalami infeksi atau peradangan, maka tubuh cenderung memiliki suhu tubuh abnormal.
Cara Mengukur Suhu Tubuh Manusia yang Normal
Untuk mengukur suhu tubuh manusia yang normal, Anda membutuhkan termometer. Fakta menariknya, ada berbagai jenis termometer yang bisa digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia. Beberapa di antaranya yaitu:
- Termometer air raksa. Jenis termometer ini digunakan dengan menyelipkannya di ketiak atau mulut.
- Termometer digital. Penggunaannya hampir serupa dengan termometer air raksa, namun Anda akan mendapatkan hasilnya lebih cepat bisa kurang dari satu menit. Hanya saja sebelum menggunakannya, pastikan termometer dalam keadaan steril.
- Termometer infrared. Jenis termometer ini digunakan tanpa kontak langsung dengan kulit. Anda bisa menggunakannya mengarahkan termometer ke dahi atau telinga.
- Termometer telinga. Sesuai namanya, jenis termometer ini digunakan untuk mengukur suhu melalui saluran telinga.
- Termometer dot. Termometer dot merupakan jenis termometer yang khusus digunakan untuk mengukur suhu tubuh bayi.
Kapan Suhu Tubuh Dianggap Tidak Normal?
Umumnya, suhu tubuh manusia dianggap tidak normal bila terlalu rendah ataupun tinggi. Suhu tubuh di bawah 35 derajat celcius dianggap abnormal sebab berisiko menyebabkan hipotermia.
Hipotermia cukup berbahaya sebab memengaruhi secara langsung aliran darah, sistem pernapasan hingga kerja organ vital di dalam tubuh. Oleh karena itu, bila tidak langsung diatasi maka berakibat kematian.
Sedangkan suhu tubuh lebih dari 40 derajat celcius disebut juga hipertermia. Hipertermia berbeda dengan demam. Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh manusia naik namun masih dapat terkendali oleh sistem pengaturan suhu tubuh.
Sebaliknya, suhu tubuh meningkat yang tidak dapat dikendalikan disebut hipertermia. Bahkan bila suhu tubuh Anda mencapai 41.1 derajat celcius dalam medis disebut hiperpireksia.
Suhu tubuh manusia yang terlalu tinggi menjadi penyebab dehidrasi berat yang berakibat fatal yakni kerusakan permanen organ tubuh vital seperti otak.
Tips Menjaga Suhu Tubuh Tetap Normal
Penting menjaga suhu tubuh tetap normal berada pada batas toleransi tubuh agar tidak memicu gangguan kesehatan tertentu. Seseorang yang bersuhu tubuh tinggi lebih rentan mengalami heatstroke yang ditandai dengan kulit memerah, sakit kepala hingga jantung berdebar.
Namun, jika suhu tubuh terlalu rendah maka dapat memicu hipotermia yang ditandai dengan gejala bicara tidak jelas, menggigil, sesak napas yang diikuti pusing. Pada bayi, gejala hipotermia di antaranya bayi jadi lebih rewel dari biasanya, terlihat lebih lemas, pucat dan tidak mau menyusu.
Guna menjaga suhu tubuh tetap normal, berikut ini tipsnya:
- Menggunakan pakaian yang nyaman ketika berada di luar maupun di dalam ruangan. Dianjurkan menggunakan pakaian yang longgar, berbahan lembut seperti katun atau rayon dan berwarna cerah bila Anda beraktivitas di luar ruangan.
- Menjaga sirkulasi udara ruangan. Buka jendela di pagi hari ketika udara pagi masih segar.
- Menggunakan seprai yang tipis agar terhindar dari tumpukan panas ketika tidur. Sprei tipis juga membuat tidur Anda lebih nyaman.
- Menggunakan topi bila ke luar ruangan dalam kondisi panas. Bila tidak terlalu urgensi, maka sebaiknya hindari terpapar langsung dengan sinar matahari untuk waktu yang lama.
- Menggunakan tabir surya ketika berada di luar ruangan di siang hari.
- Mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh dengan minum air putih sebanyak dua sampai tiga liter per hari ataupun mengonsumsi buah-buahan yang memiliki kadar air tinggi.
Rekomendasi Suplemen Multivitamin untuk Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh
Selain mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh, cara untuk menjaga suhu tubuh normal manusia dengan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Berikut ini suplemen multivitamin untuk memastikan sistem imunitas tubuh Anda dalam kondisi baik.
1. Wellness Zinc With Vitamin B6
Wellness Zinc With Vitamin B6 memiliki kandungan vitamin B6 yang berperan penting untuk mendukung fungsi Zinc agar sistem imunitas tubuh meningkat. Dengan sistem imunitas tubuh yang meningkat, maka tubuh mampu melawan virus dan bakteri jahat khususnya yang menyebabkan pilek, flu ataupun infeksi.
2. Natures Plus Vitamin B12
Natures Plus Vitamin B12 merupakan suplemen multivitamin yang mengandung vitamin B12 untuk membantu pembentukan sel darah merah sekaligus mencegah anemia. Di sisi lain, suplemen ini berkhasiat untuk mengurangi gejala depresi, memperbaiki suasana hati hingga meningkatkan energi.
Sayangnya tubuh tidak bisa memproduksi sendiri vitamin B12 sehingga Anda baru bisa mendapatkannya bila mengonsumsi produk hewani. Bagaimana dengan seorang vegan? Anda tak perlu khawatir sebab dengan mengonsumsi Natures Plus Vitamin B12 dapat membantu asupan vitamin B12 harian tercukupi.
3. Wellness Natural Vitamin E Water Soluble
Wellness Natural Vitamin E Water Soluble mengandung vitamin E sebanyak 400 IU dan didukung dengan Tween 80 (surfaktan atau emulsifier) untuk proses penyerapan vitamin lebih sempurna di dalam tubuh.
Rutin mengonsumsi Wellness Natural Vitamin E Water Soluble bermanfaat untuk tubuh. Kandungan vitamin E pada suplemen ini memproteksi sel-sel dari efek radikal bebas dan meningkatkan sistem imunitas tubuh.
4. Nuvita Nutri Vitamin C
Rekomendasi suplemen yang terakhir yaitu Nuvita Nutri Vitamin C. Nuvita Nutri Vitamin C mengandung vitamin C sebesar 1000 miligram di setiap kapletnya. Manfaat mengonsumsi suplemen multivitamin ini bukan hanya meningkatkan sistem imunitas tubuh saja, melainkan juga memproteksi tubuh dari paparan radikal bebas hingga membantu produksi kolagen untuk menjaga kulit tetap sehat.
Bila Anda memiliki riwayat kesehatan khusus pada lambung, tak perlu khawatir mengonsumsi suplemen vitamin C ini. Sebab selain vitamin C, terdapat kombinasi askorbat dan kalsium untuk menjaga keseimbangna pH tubuh sehingga lebih nyaman di lambung dan meminimalisir risiko gangguan gastrointestinal.