Ini Ciri-Ciri Amandel Sehat dan Sakit, Jangan Sampai Dioperasi!

Tonsil atau lebih dikenal dengan sebutan amandel termasuk organ yang berperan untuk melindungi tubuh dari dalam. Ciri-ciri amandel sehat ketika Anda tidak merasakan nyeri atau sakit apapun pada saat menelan minuman atau makanan.

Meski perannya cukup krusial untuk memproteksi tubuh dari virus dan bakteri, namun bukan tidak mungkin amandel tidak bisa terinfeksi virus itu sendiri. Oleh sebab itu, ketahui ciri-ciri sakit amandel atau amandel sehat hingga cara perawatannya.

Perbedaan Ciri-ciri Amandel Normal dan Sakit 

Amandel merupakan organ yang terletak di antara kedua sisi tenggorokan berbentuk sepasang oval kelenjar kecil yang berperan melawan paparan virus dan bakteri yang masuk ke dalam mulut dan menyebabkan penyakit tertentu.

Penyebab amandel bisa bengkak atau radang amandel karena telah terjadi infeksi pada tenggorokan yang menyebabkan inflamasi atau pembengkakan. Penyebab radang amandel karena virus dan bakteri berhasil masuk melewati saluran pernapasan.

Adapun virus atau bakteri yang menyebabkan amandel bengkak di antaranya virus influenza, virus Epstein-Barr (EBV), virus campak, virus Rhinovirus, Adenovirus, Enterovirus, dan bakteri Streptococcus.

Kenali ciri-ciri amandel sehat dan sakit berikut ini supaya Anda bisa segera mengatasi bila terjadi infeksi dan inflamasi.

Ciri-ciri Amandel Harus Dioperasi

Biasanya amandel bengkak masih bisa diobati sendiri di rumah dengan beberapa perawatan khusus. Namun bila rasa sakit amandel diikuti gejala di bawah ini, maka segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, yaitu:

• Rasa sakit pada tenggorokan yang cukup parah.
• Sulit menelan atau bernapas.
• Demam tinggi beberapa hari.
• Pembengkakan yang terjadi pada amandel sudah terlihat sangat besar.
• Leher rasanya kaku.
• Rasa nyeri pada telinga.

Untuk beberapa kasus, cara mengobati radang amandel hanya bisa dilakukan dengan cara operasi tonsil atau tonsilektomi. Berikut ini ciri-ciri amandel kambuh yang harus dioperasi, di antaranya:

• Tidak ada perubahan setelah melalui perawatan dan pengobatan.
• Mengalami radang amandel berulang, misalnya amandel bengkak sebanyak 4-7 kali dalam setahun atau mengalami radang amandel selama dua tahun berturut-turut.
• Bentuk amandel mengalami perubahan abnormal yang menyebabkan Anda jadi sulit bernapas normal dan mengalami obstructive sleep apnea.
• Kesulitan menelan hingga berat badan turun drastis.

Apabila Anda mengalami ciri-ciri amandel di atas, maka segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut di dokter agar tidak menimbulkan penyakit komplikasi. Sebab bukan tidak mungkin efek radang amandel akan menimbulkan penyakit serius lainnya, misalnya:

• Ukuran amandel yang terlalu besar akan mengganggu sistem pernapasan.
• Mengalami infeksi sekunder yang terjadi pada telinga tengah dengan sinus.
• Mengalami abses tenggorokan.
• Menyebabkan demam reumatik bahkan radang ginjal.
• Pada anak, komplikasi radang amandel bisa menghambat tumbuh kembangnya.

Baca Juga: Ciri Gangguan Tiroid pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

Cara Mengatasi Penyakit Amandel

Pada dasarnya radang amandel merupakan kondisi gangguan kesehatan di mana virus dan bakteri berhasil masuk melalui sistem pernapasan lalu menginfeksi tenggorokan bagian dalam alias menginfeksi amandel.

Dalam ukuran pembengkakan yang normal, amandel masih bisa disembuhan secara mandiri di rumah dan hilang selama 7-10 hari. Berikut ini perawatan yang bisa Anda lakukan di rumah, di antaranya:

• Memastikan pasien memiliki waktu istirahat cukup.
• Mengonsumsi air putih hangat ataupun dingin.
• Melakukan kumur menggunakan air garam atau obat kumur antiseptik.
• Mengonsumsi teh jahe.
• Melakukan uap air guna melembapkan tenggorokan.
• Mengonsumsi minuman untuk meredakan sakit tenggorokan yang terbuat dari bahan alami seperti teh panas yang dicampur madu.
• Mengonsumsi permen pelega tenggorokan yang terbuat dari bahan alami yang memiliki sifat antiradang.
• Mengonsumsi obat antinyeri atau antibiotik sesuai resep dokter.

Rekomendasi Multivitamin Bantu Sehatkan Amandel

Untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh, khususnya amandel, agar berperan optimal menjaga tubuh dari paparan virus dan bakteri, berikut ini rekomendasi suplemen multivitaminnya.

1. Nuvita Nutri Vitamin C + Zinc

Multivitamin Nuvita Nutri Vitamin C + Zinc adalah jenis multivitamin khusus untuk meningkatkan imunitas tubuh. Kombinasi vitamin C sebanyak 500 mg dalam bentuk calcium ascorbate dan zinc sebanyak 20 mg yang membantu proses penyerapan nutrisi maksimal tanpa mengiritasi lambung. Lebih spesifik lagi, kandungan zinc membantu proses metabolisme sehingga fungsi sel-sel imunitas tubuh semakin membaik.

2. Nuvita Nutri Vitamin C

Kemudian, bila Anda memiliki lambung yang sensitif namun tetap ingin menjaga fungsi imunitas tubuh, maka dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen Nuvita Nutri Vitamin C. Bedanya dengan suplemen vitamin C Nuvita lainnya, Nuvita Nutri Vitamin C disempurnakan juga dengan kandungan kalsium untuk menjaga keseimbangan pH tubuh dan membuat multivitamin nyaman di lambung sehingga mengurangi risiko gangguan gastrointestinal.

3. Nuvita Tri Zinc + Vitamin B6

Multivitamin Nuvita Tri Zinc + Vitamin B6 diproduksi dengan formula khusus yang mengombinasikan manfaat baik dari zinc dan vitamin B6. Kandungan zinc pada multivitamin ini cukup lengkap mulai dari Zinc Bisglycinate Chelate, Zinc Citrate Trihydrate, dan Zinc Picolinate. Dengan formula lengkap tersebut akan membantu aktivitas lebih dari 300 enzim untuk proses metabolisme tubuh untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.

4. Nutriwell Tri Zinc + Vit B6

Sementaraitu, suplementasi mineral dari Nutriwell yang nggak boleh terlewatkan adalah suplemen Nutriwell Tri Zinc + Vit B6. Mengonsumsi suplemen ini membantu mencukup mineral yang dibutuhkan tubuh yang tidak diproduksi secara alami. Dengan begitu, aktivitas metabolisme tubuh tidak terganggu untuk mengoptimalkan fungsi sel-sel kekebalan tubuh serta meningkatkan fungsi saraf dan sistem pencernaan.