Logo Natural Farm
Gratis Ongkir + Banyak Promo belanja di aplikasi
Health

Waspada! Ini 10 Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda yang Sering Terjadi

Ditulis oleh Yoga Adityo Nugroho

Bagikan:

Penyakit diabetes kini tidak melihat usia penderitanya, bisa terjadi pada lansia atau anak muda. Pola hidup yang tidak sehat terkadang menjadi pemicu seseorang menderita diabetes. Namun, masih ada yang mengabaikan ciri-ciri diabetes di usia muda, kebanyakan dari mereka tidak menganggap ini penyakit serius.

Padahal, penyakit diabetes bisa saja menimbulkan komplikasi jika tidak segera ditangani. Sebelum terlambat, mari cari tahu ciri-ciri penyakit gula yang sering terjadi pada anak muda dan cara mengatasinya!

10 Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda

Tidak ada salahnya menjalankan hidup pola sehat, seperti mengurangi konsumsi gula, menghindari junk food, hingga sering berolahraga. Beberapa kegiatan tersebut bisa menjauhkan Anda dari penyakit diabetes yang akan merusak tubuh. Tidak menutup kemungkinan jika Anda tidak menjalankan pola hidup sehat, bisa saja memicu munculnya ciri-ciri diabetes di usia muda seperti berikut ini:

1. Sering Buang Air Kecil

Jika Anda sering buang air kecil, perlu dipertanyakan penyebabnya, sebab bisa saja itu tanda tanda diabetes. Kondisi ini terjadi karena gula darah tinggi yang menyebabkan ginjal bekerja ekstra keras untuk menyaring dan membuang kelebihan gula melalui urine. Akibatnya, penderita diabetes jadi sering buang air kecil.

2. Tubuh Mudah Lelah

Tubuh yang mudah lelah bisa jadi ciri-ciri diabetes di usia muda yang sering terjadi. Biasanya tubuh yang menderita diabetes akan sulit menghasilkan energi yang optimal karena kondisi gula darah yang tidak stabil. Sehingga menyebabkan penderita menjadi mudah jatuh karena lemas dan tidak berenergi. 

3. Kesemutan di Tangan dan Kaki

Kesemutan di tangan dan kaki adalah ciri-ciri diabetes di usia muda yang sering dirasakan oleh penderitanya. Gula darah yang tinggi secara tidak langsung akan merusak saraf di tangan dan kaki, menyebabkan mati rasa atau kesemutan di bagian tertentu, terutama kaki dan tangan. 

4. Luka Sulit Sembuh

Tingginya gula darah bisa menyebabkan aliran darah dan fungsi imun tubuh tidak berfungsi secara maksimal. Sehingga ketika tubuh mengalami luka, proses pemulihan luka akan terganggu akibat kemampuan tubuh melawan infeksi menurun. 

5. Kulit Kering dan Gatal

Ketika kulit menjadi kering dan gatal tanpa sebab, itu bisa Anda pertanyakan. Hal ini dikarenakan kulit kering dan gatal merupakan salah satu ciri ciri diabetes kering yang sering dialami penderitanya. Tubuh tidak akan mengeluarkan banyak cairan dan tidak mampu menghidrasi secara optimal, sehingga akan menyebabkan kondisi kulit kering, gatal, dan pecah-pecah. 

6. Mudah Haus dan Lapar

Sering merasa haus dan lapar bisa menjadi ciri-ciri gula darah tinggi dalam tubuh. Ketika sel tidak mendapatkan cukup glukosa sebagai energi, tubuh merespons dengan rasa lapar terus-menerus. Oleh karena itu, jika Anda merasakan ini secara berlebihan, sebaiknya segera cek gula darah untuk memastikan kondisi kesehatanmu. 

7. Penglihatan Kabur atau Tidak Jelas

Penglihatan kabur bisa terjadi akibat kadar gula darah tinggi, akan menyebabkan gangguan pada penglihatan mata seseorang. Cairan di sekitar mata akan ikut terganggu dan aliran darah di retina ikut rusak. Jika tidak dikendalikan, kondisi ini dapat berkembang menjadi komplikasi mata serius yang bisa membuat mata bengkak hingga buta. 

8. Kondisi Mood yang Tidak Stabil

Mood tidak stabil dan sulit konsentrasi bisa menjadi ciri diabetes di usia muda yang sering tidak disadari. Ketika kadar gula darah tidak terkontrol, otak kekurangan energi untuk bekerja optimal, sehingga memicu perubahan suasana hati seperti mudah marah, cemas, atau merasa gelisah. 

9. Berat Badan Menurun Drastis 

Berat badan turun tanpa sebab bisa menjadi tanda awal diabetes di usia muda. Hal ini terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan glukosa sebagai sumber energi, sehingga mulai membakar lemak dan otot. Meskipun nafsu makan normal atau bahkan meningkat, berat badan tetap menurun secara drastis.

10. Menurunnya Gairah Seksual

Kadar gula darah tinggi dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah dan saraf, termasuk yang berperan dalam fungsi seksual. Akibatnya, pria maupun wanita bisa mengalami penurunan libido, disfungsi ereksi, atau gangguan respon seksual.

Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda

Mengetahui ciri-ciri diabetes di usia muda merupakan langkah awal untuk mencegah terjadinya diabetes. Anda bisa mulai menjaga pola hidup dengan mengonsumsi makanan sehat, rajin berolahraga, dan mencukupi nutrisi tubuh. Selain itu, Anda juga bisa mencoba cara mencegah diabetes di usia muda dengan metode berikut ini:

1. Menjaga Pola Makan Sehat

Menerapkan pola makan sehat merupakan salah satu cara mencegah kadar gula darah meningkat. Sebaiknya sejak muda Anda mengurangi konsumsi makanan tidak sehat seperti, makanan tinggi kalori, lemak jenuh, dan tinggi gula. Jika dilakukan secara terus menerus, potensi terkena diabetes saat tua sangat tinggi. 

2. Berolahraga Secara Rutin

Rajin berolahraga akan membuat sensitivitas insulin dalam tubuhmu meningkat. Kondisi ini akan membuat tubuh menggunakan glukosa di aliran darah dengan lebih optimal, sehingga kadar gula darah normal. Anda bisa berolahraga 30 menit per hari untuk menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah diabetes di usia muda. 

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Salah satu riset dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi, mengatakan bahwa 52% penderita diabetes memiliki masalah obesitas. Penyebabnya adalah tubuh gemuk kurang sensitif terhadap insulin, sehingga membuat kadar gula darah naik atau yang disebut resistensi gula darah. Maka dari itu, penting sekali untuk menurunkan berat badan yang berlebih atau menjaga berat badan ideal. 

4. Mengurangi Rokok dan Minuman Beralkohol

Saat masih muda, penting untuk membatasi konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok guna mencegah diabetes. Ini karena nikotin yang terdapat dalam rokok dapat merusak sel-sel pankreas yang bertugas memproduksi insulin, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.

5. Memastikan Waktu Tidur Cukup

Kurang tidur bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 karena memicu hormon stres seperti kortisol yang memengaruhi resistensi insulin. Meskipun masih muda, sebaiknya Anda mengurangi kegiatan yang berlebihan di malam hari, pastikan jam tidur Anda teratur dan cukup untuk menghindari risiko terkena diabetes. 

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru! Ini 5 Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2!

Rekomendasi Suplemen Diabetes Terbaik

Natural Farm sebagai penyedia suplemen kesehatan terlengkap memiliki produk suplemen diabetes yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah dan mengobati diabetes. Berikut beberapa rekomendasi suplemen diabetes terbaik:

1. Natural Factors WellbetX Complete Diabetic

Natural Factors WellBetX Complete Diabetic adalah suplemen khusus untuk membantu mengatur kadar gula darah, sangat cocok bagi Anda yang ingin mengatasi diabetes di usia muda. Produk ini mengandung vitamin C, E, D, hingga magnesium yang berperan penting dalam menjaga metabolisme glukosa dan keseimbangan gula darah tubuh.

Kombinasi ini akan memastikan tubuh Anda bebas dari penyakit diabetes, kardiovaskular, hingga ginjal. Untuk mendapatkan manfaat Natural Factors WellbetX Complete Diabetic, cukup minum suplemennya 1 tablet per hari bersama dengan makanan. 

2. NutriWell CoQ10 100 mg

Jika Anda ingin mengatasi diabetes, suplemen Nutriwell CoQ10 dengan kandungan Coenzyme Q10 (CoQ10) 100 mg bisa jadi salah satu suplemen penting yang mendukung regulasi gula darah dan kesehatan metabolik secara keseluruhan. Dengan sering mengonsumsi suplemen ini, Anda akan merasakan banyak manfaat seperti berikut ini:

  • Meningkatkan sensitivitas insulin.
  • Menurunkan stres oksidatif penyebab komplikasi diabetes. 
  • Mendukung kesehatan jantung dan aliran darah.
  • Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat gula darah tinggi. 
  • Menurunkan kadar kolesterol. 

3. Nuvita D3 2500 IU

Nuvita D3 2500 IU merupakan suplemen vitamin D3 dengan dosis tinggi yang efektif membantu tubuh memenuhi kebutuhan vitamin D3. Vitamin D3 berperan penting dalam mendukung kerja insulin dan metabolisme glukosa di dalam tubuh, terutama untuk orang yang mengidap penyakit diabetes. 

Produk Nuvita D3 2500 IU dijual dalam bentuk tablet yang mudah diminum dan memiliki harga ekonomis. Dengan semua khasiat yang akan Anda dapatkan, produk Nuvita ini cocok jadi pelengkap gaya hidup sehat Anda yang ingin menjaga kestabilan gula darah secara alami.

4. Herbana Relief Sari Kayu Manis

Untuk menjaga kadar gula darah tetap aman secara alami, Herbana Relief Sari Kayu Manis dapat menjadi solusi kesehatan yang praktis. Suplemen ini mengandung ekstrak kayu manis yang enak dan mempunyai senyawa fenolik untuk mendukung metabolisme glukosa serta meningkatkan sensitivitas insulin.

Suplemen ini bisa dikonsumsi oleh pria atau wanita, dengan aturan pakai 2 kapsul per hari. Anda juga minum suplemen Herbana Relief Sari Kayu Manis bersamaan dengan obat diabetes lainnya. Perlu diingat, produk ini memiliki tingkat konsentrasi tinggi sehingga tidak dianjurkan untuk Ibu hamil dan menyusui. 

5. Wellness Vitamin D3 400 IU

Wellness Vitamin D3 400 IU hadir dalam bentuk softgels dan mudah ditelan, mendukung kebutuhan harian vitamin D3 terutama bagi penderita penyakit diabetes. Meskipun tidak secara langsung dapat mengatasi diabetes, dengan mengonsumsi Wellness Vitamin D3, tubuh tidak akan mengalami defisiensi vitamin D3 yang menjadi salah satu penyebab kerja insulin menurun. 

Anda bisa menjadikan Wellness Vitamin D3 400 IU sebagai suplemen pendamping obat diabetes, sambil menerapkan pola hidup sehat, agar kadar gula darah Anda tetap normal dan tidak memicu penyakit diabetes.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda

Cara mengetahui apakah kita terkena diabetes?
Apa yang dirasakan penderita diabetes awal?
Kenapa bisa diabetes di usia muda?
Diabetes berawal dari apa?

Kategori Artikel